Puluhan anggota Kelompok Tani (KT) Lahan Kering Oi Nggoro Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima, menerima penyerahan Bibit Jagung Hibrida
Kota Bima, KS.- Puluhan anggota Kelompok Tani (KT) Lahan Kering Oi Nggoro Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima, Minggu (13/12) menerima penyerahan Bibit Jagung Hibrida bantuan dari program Perluasan Areal Tanam (PAT) Musim Tanam (MT) 2015-2016, dilokasi penanaman Jagung kelompok Oi Nggoro.
Penyerahan bibit kepada seluruh anggota kelompok penanam jagung tersebut, disaksikan langsung oleh Babinsa Kelurahan Jatiwangi Seran Dua (Serda) Dahlan dan PLL/WK-PP kelurahan Jatiwangi Anton. Selain bibit anggota kelompok menerima secara simbolis bantuan berupa pupuk urea dan pupuk NPK Poskan, yang diserahkan secara simbolis oleh Babinsa.
Sebelum penyerahan dan penerimaan bantuan tersebut, anggota dan pengurus kelompok Tani Oi Nggoro, ketua Kelompok Amuluk yang didampingi sekterais Darwis dan Bendahara Ahmad, mengingatkan anggotanya untuk mengikuti intruksi dan petunjuk teknis dari PPL dan petugas. “Saya berharap agar kita semua yang hari ini mendapat bantuan dari pemerintah agar senantiasa mengikuti petunjuk dan arahan dari petugas lapangan. Bagaimanapun petugas lapangan yang paling tau tehnisnya,”ingat ketua kelompok Oi Nggoro.
Selain itu, ia juga mengiformasikan bantuan yang diterima pengurus kelompok dari program PAT tersebut adalah 420 kilogram Bibit jagung hibrida bisi 2 merk kapal terbang, 24 zak pupuk NPK Poskan dan 46 zak pupuk urea. “Sesuai dengan SK yang diterbitkan oleh Dinas Pertanian dan tanaman pangan Kota Bima, Kelompok kita mendapat bantuan untuk lahan seluas 28 hektar. Dan setiap anggota akan menerima bantuan berupa bibit dan pupuk sesuai dengan luas areal yang akan ditanami jagung,”ujarnya.
Sementara itu, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Anton, kepada seluruh anggota kelompok mengingatkan agar bantuan yang diterima untuk dimanfaatkan sebagaimana mestinya, karena tujuan penyaluran bantuan oleh pemerintah dihajatkan untuk kesejahtaraan petani. “bantuan yang disalurkan ini adalah murni gratis, jadi hasilnya nanti untuk para petani sendiri, jadi bertanilah dengan baik agar hasilnya nanti dapat meningkatkan pendapatan petani,”pintanya.
Selain itu, Anton juga memberikan petunjuk penanaman jagung sesuai ketentuan. Menurutnya jarak tanam jagung adalah 80 x 20 cm menter, dan bisa juga dilakukan dengan jarak 75x25 cm. “ini adalah petunjuk baku, karena bibit jagung yang disalurkan ini sudah berlabel dan teruji, jadi tanamlah sesuai dengan petunjuk yang ada,”pintanya.
Serda Dahlan yang merupakan Babinsa kelurahan Jatiwangi, juga memberikan wejangan kepada anggota kelompok tani Oi Nggoro. Kata dia, dengan adanya program dibidang pertanian saat ini, TNI diperintahkan untuk turut membantu masyarakat dalam kaitan pendampingan dan pengawasan. “Keterlibatan TNI dalam program pertanian ini, untuk memastikan apakah bantuan yang disalurkan pemerintah itu betul betul diterima masyarakat atau tidak. Karena selama ini ada banyak bantuan tetapi sedikit yang didapat oleh petani,”tuturnya.
Selain itu Serda Dahlan juga menghimbau agar seluruh anggota Kelompok, turut menciptakan ketertiban dan keamanan diwilayah masing, karena dengan adanya keamanan dan ketertiban, maka segala usaha yang dilakukan akan berjalan lancar. “jangan sampai terjadi gesekkan satu sama lain. Kalau ada masalah, agar diselesaikan dengan musyawarah, intinya kita semua harus mempu menciptakan kondisi kantibmas yang stabilitas,”pungkasnya. (KS-09)
Penyerahan bibit kepada seluruh anggota kelompok penanam jagung tersebut, disaksikan langsung oleh Babinsa Kelurahan Jatiwangi Seran Dua (Serda) Dahlan dan PLL/WK-PP kelurahan Jatiwangi Anton. Selain bibit anggota kelompok menerima secara simbolis bantuan berupa pupuk urea dan pupuk NPK Poskan, yang diserahkan secara simbolis oleh Babinsa.
Sebelum penyerahan dan penerimaan bantuan tersebut, anggota dan pengurus kelompok Tani Oi Nggoro, ketua Kelompok Amuluk yang didampingi sekterais Darwis dan Bendahara Ahmad, mengingatkan anggotanya untuk mengikuti intruksi dan petunjuk teknis dari PPL dan petugas. “Saya berharap agar kita semua yang hari ini mendapat bantuan dari pemerintah agar senantiasa mengikuti petunjuk dan arahan dari petugas lapangan. Bagaimanapun petugas lapangan yang paling tau tehnisnya,”ingat ketua kelompok Oi Nggoro.
Selain itu, ia juga mengiformasikan bantuan yang diterima pengurus kelompok dari program PAT tersebut adalah 420 kilogram Bibit jagung hibrida bisi 2 merk kapal terbang, 24 zak pupuk NPK Poskan dan 46 zak pupuk urea. “Sesuai dengan SK yang diterbitkan oleh Dinas Pertanian dan tanaman pangan Kota Bima, Kelompok kita mendapat bantuan untuk lahan seluas 28 hektar. Dan setiap anggota akan menerima bantuan berupa bibit dan pupuk sesuai dengan luas areal yang akan ditanami jagung,”ujarnya.
Sementara itu, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Anton, kepada seluruh anggota kelompok mengingatkan agar bantuan yang diterima untuk dimanfaatkan sebagaimana mestinya, karena tujuan penyaluran bantuan oleh pemerintah dihajatkan untuk kesejahtaraan petani. “bantuan yang disalurkan ini adalah murni gratis, jadi hasilnya nanti untuk para petani sendiri, jadi bertanilah dengan baik agar hasilnya nanti dapat meningkatkan pendapatan petani,”pintanya.
Selain itu, Anton juga memberikan petunjuk penanaman jagung sesuai ketentuan. Menurutnya jarak tanam jagung adalah 80 x 20 cm menter, dan bisa juga dilakukan dengan jarak 75x25 cm. “ini adalah petunjuk baku, karena bibit jagung yang disalurkan ini sudah berlabel dan teruji, jadi tanamlah sesuai dengan petunjuk yang ada,”pintanya.
Serda Dahlan yang merupakan Babinsa kelurahan Jatiwangi, juga memberikan wejangan kepada anggota kelompok tani Oi Nggoro. Kata dia, dengan adanya program dibidang pertanian saat ini, TNI diperintahkan untuk turut membantu masyarakat dalam kaitan pendampingan dan pengawasan. “Keterlibatan TNI dalam program pertanian ini, untuk memastikan apakah bantuan yang disalurkan pemerintah itu betul betul diterima masyarakat atau tidak. Karena selama ini ada banyak bantuan tetapi sedikit yang didapat oleh petani,”tuturnya.
Selain itu Serda Dahlan juga menghimbau agar seluruh anggota Kelompok, turut menciptakan ketertiban dan keamanan diwilayah masing, karena dengan adanya keamanan dan ketertiban, maka segala usaha yang dilakukan akan berjalan lancar. “jangan sampai terjadi gesekkan satu sama lain. Kalau ada masalah, agar diselesaikan dengan musyawarah, intinya kita semua harus mempu menciptakan kondisi kantibmas yang stabilitas,”pungkasnya. (KS-09)
COMMENTS