Mengingat, awal Januari 2016 bakal berlangsung agenda rutin pemilihan Ketua DPD Hanura Kabupaten periode 2015-2020 mendatang.
Bima, KS.– Sepertinya, para simpatisan, kader dan politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mesti menyiapkan energi juga tenaga ekstra. Betapa tidak, setelah bekerja keras demi mengantarkan Pasangan Calon (Paslon) Hj.Indah Damayanti Putri – Drs.H.Dahlan,M.Noer hingga berhasil meraih kemenangan pada Pemilukada 9 Desember 2015 lalu.
Kini dan hingga memasuki awal tahun 2016 mendatang, para politisi Hanura yang tersebar di 18 Kecamatan se Kabupaten Bima tersebut, sedang disibukan dengan kegiatan intern partai. Mengingat, awal Januari 2016 bakal berlangsung agenda rutin pemilihan Ketua DPD Hanura Kabupaten periode 2015-2020 mendatang.
Bahkan, saat ini sudah mencuat beberapa nama bakal calon yang akan bertarung pada momen perebutan kursi kepemimpinan partai tersebut. Meski demikian, akan tetapi Bakal Calon yang tengah dipercayakan sebagai Wakil Ketua Hanura yakni, A.Jalil,SE sangat optimis untuk meraih kemenangan pada momen perebutan kursi ketua yang akan dilaksanakan awal Januari 2016 mendatang. Mampukah politisi yang juga dipercayakan menjadi Bendahara Umum paslon Dinda – Dahlan itu mewujudkan ambisi untuk mengambil alih kursi kepemimpinan, ataukah justru terpental karena menderita kekalahan.
Menang atau kalah merupakan konsekuensi dalam setiap pertarungan, sehingga mau tidak mau, suka tidak suka mesti diterima dengan lapang dada. Meski, hampir semua petarung sama-sama memiliki ambisi besar untuk keluar sebagai pemenang. Bagi Jalil, keyakinan meraih kemenangan dalam momen tersebut seolah sudah menjadi harga mati yang harus tercapai. Sebab, tujuan politisi yang juga Ketua Asosiasi Persatuan Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) tersebut bukan hanya merebut kursi kepemimpinan. Tapi, juga memiliki tujuan yang lebih besar dan penting yakni membesarkan partai. Karena itu, niat yang sudah dihajatkan sejak awal bergabung, mengabdi dengan partai dimaksud akan terwujud lewat momen perebutan kursi ketua DPD awal januari mendatang.”Bagi saya, tujuan yang paling utama adalah membesarkan partai. Saya yakin impian itu akan segera terwujud, terlebih niat itu tulus,ikhlas demi dan untuk nama besar partai ,” ujar Jalil kepada Koran Stabilitas di Kediamannya.
Keyakinan meraih kemenangan guna memperoleh kesempatan yang lebih besar demi mewujudkan impian membesarkan partai, diakuinya bukan sekedar harapan hampa belaka. Tapi, bakal dicapai dan akan dibuktikan lewat momen pemilihan awal tahun mendatang. Indikatornya, keinginan maju sebagai kandidat ketua DPD mendapat dukungan sejumlah PAC se kabupaten. Ditambah lagi, kemampuan yang didapat dari pengalaman saat bergabung dibeberapa organisasi. Seperti, pengalaman saat menjadi Dosen di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Mataram, Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Wilayah Provinsi NTB, Direktur (Dirut) Utama PT.Iplikon Jasindo di Jakarta, Ketua Apjati dan Wakil Sekretaris DPD Hanura NTB. ”Berbekal pengalaman dan kemampuan, ditambah lagi dukungan beberapa PAC, saya memutuskan untuk tampil sebagai calon ketua DPD hanura periode lima tahun mendatang. Menang atau kalah tergantung hasil, prinsipnya tanam budi baik akan berbuah kebaikan. Intinya, yang paling penting adalah keyakinan, saya yakin akan meraih kemenangan pada pemilihan kursi kepemimpinan Hanura kali ini,” tandasnya.
Membesarkan partai sebutnya, sesungguhnya tidak terlalu sulit. Tetapi, akan terasa berat dan sulit apabila tidak ada niat berbuat untuk kepentingan partai. Idealnya, jangan hanya sekedar mencari hidup di partai tapi hidupilah partai, berbuatlah untuk kepentingan partai bukan kepentingan pribadi. Namun, semua itu akan terwujud jika dikerjakan secara bersama-sama dan penuh keterbukaan, tidak ada yang ditutupi-tutupi. Praktis, pola yang akan diterapkannya untuk dan demi nama besar partai yakni metode kebersamaan dan transparansi. Artinya, membesarkan partai secara bersama-sama dan penuh keterbukaan.”Cara saya sederhana saja, cukup dengan modal kebersamaan dan keterbukaan, besarkan partai secara bersama-sama dan dengan penuh keterbukaan. Kalau pola itu berhasil diterapkan, saya yakin partai bakal menjadi besar, berkembang dan lebih maju lagi dari sebelumnya,” tutur Jalil.
Menanggapi keinginan Jalil tampil sebagai calon ketua DPD, PAC Tambora, Abdullah kepada Koran Stabilitas, mendukung penuh sikap Jalil tampil sebagai calon ketua lima tahun mendatang. Terlebih, yang bersangkutan memiliki niat tulus ingin membesarkan partai. Selain itu, juga dikenal sebagai sosok sederhana, mudah diajak komunikasi dan cerdas menempatkan diri (adaptasi). “Beliau pantas memimpin Hanura periode selanjutnya, saya dukung penuh dan siap memenangkanya. Karena yang kami butuh adalah sosok pemimpin sepertinya, sosok sederhana, mudah diajak bicara, bisa merangkul kader, pintar beradaptasi dan memiliki kepekaan sosial atas kondisi yang dialami para kader partai,” terangnya.
Bagaimana dengan tanggapan Ketua Pemuda Hanura, Heri atas mencuatnya beberapa nama bakal calon ketua periode lima tahun berikutnya. Menurut Heri, semua nama yang muncul merupakan kader terbaik partai. Artinya, masing-masing memiliki kelebihan juga kekurangan. Ahmad Dahlan misalnya, dua periode mewakili partai sebagai anggota dewan, begitupun dengan Ruslan memiliki konstribusi besar hingga saat ini mendapat kepercayaan sebagai Plt ketua partai. Jalil juga imbuhnya, tak kalah berjasa untuk partai, pengalaman dan kemampuanya pun tidak diragukan lagi. Jadi kalau ditanya soal kelayakan, pantas atau tidak, Heri mengaku ketiganya layak. Hanya saja, perlu dan harus dibuktikan lewat pemilihan awal januri mendatang.”Bagi saya, ketiganya layak, cuman mereka harus bertarung dulu di pemilihan nanti. Karena, selain mereka, tidak tertutup kemungkinan saya juga akan mencalonkan diri sebagai ketua,” pungkasnya. (KS-03)
Kini dan hingga memasuki awal tahun 2016 mendatang, para politisi Hanura yang tersebar di 18 Kecamatan se Kabupaten Bima tersebut, sedang disibukan dengan kegiatan intern partai. Mengingat, awal Januari 2016 bakal berlangsung agenda rutin pemilihan Ketua DPD Hanura Kabupaten periode 2015-2020 mendatang.
Bahkan, saat ini sudah mencuat beberapa nama bakal calon yang akan bertarung pada momen perebutan kursi kepemimpinan partai tersebut. Meski demikian, akan tetapi Bakal Calon yang tengah dipercayakan sebagai Wakil Ketua Hanura yakni, A.Jalil,SE sangat optimis untuk meraih kemenangan pada momen perebutan kursi ketua yang akan dilaksanakan awal Januari 2016 mendatang. Mampukah politisi yang juga dipercayakan menjadi Bendahara Umum paslon Dinda – Dahlan itu mewujudkan ambisi untuk mengambil alih kursi kepemimpinan, ataukah justru terpental karena menderita kekalahan.
Menang atau kalah merupakan konsekuensi dalam setiap pertarungan, sehingga mau tidak mau, suka tidak suka mesti diterima dengan lapang dada. Meski, hampir semua petarung sama-sama memiliki ambisi besar untuk keluar sebagai pemenang. Bagi Jalil, keyakinan meraih kemenangan dalam momen tersebut seolah sudah menjadi harga mati yang harus tercapai. Sebab, tujuan politisi yang juga Ketua Asosiasi Persatuan Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) tersebut bukan hanya merebut kursi kepemimpinan. Tapi, juga memiliki tujuan yang lebih besar dan penting yakni membesarkan partai. Karena itu, niat yang sudah dihajatkan sejak awal bergabung, mengabdi dengan partai dimaksud akan terwujud lewat momen perebutan kursi ketua DPD awal januari mendatang.”Bagi saya, tujuan yang paling utama adalah membesarkan partai. Saya yakin impian itu akan segera terwujud, terlebih niat itu tulus,ikhlas demi dan untuk nama besar partai ,” ujar Jalil kepada Koran Stabilitas di Kediamannya.
Keyakinan meraih kemenangan guna memperoleh kesempatan yang lebih besar demi mewujudkan impian membesarkan partai, diakuinya bukan sekedar harapan hampa belaka. Tapi, bakal dicapai dan akan dibuktikan lewat momen pemilihan awal tahun mendatang. Indikatornya, keinginan maju sebagai kandidat ketua DPD mendapat dukungan sejumlah PAC se kabupaten. Ditambah lagi, kemampuan yang didapat dari pengalaman saat bergabung dibeberapa organisasi. Seperti, pengalaman saat menjadi Dosen di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Mataram, Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Wilayah Provinsi NTB, Direktur (Dirut) Utama PT.Iplikon Jasindo di Jakarta, Ketua Apjati dan Wakil Sekretaris DPD Hanura NTB. ”Berbekal pengalaman dan kemampuan, ditambah lagi dukungan beberapa PAC, saya memutuskan untuk tampil sebagai calon ketua DPD hanura periode lima tahun mendatang. Menang atau kalah tergantung hasil, prinsipnya tanam budi baik akan berbuah kebaikan. Intinya, yang paling penting adalah keyakinan, saya yakin akan meraih kemenangan pada pemilihan kursi kepemimpinan Hanura kali ini,” tandasnya.
Membesarkan partai sebutnya, sesungguhnya tidak terlalu sulit. Tetapi, akan terasa berat dan sulit apabila tidak ada niat berbuat untuk kepentingan partai. Idealnya, jangan hanya sekedar mencari hidup di partai tapi hidupilah partai, berbuatlah untuk kepentingan partai bukan kepentingan pribadi. Namun, semua itu akan terwujud jika dikerjakan secara bersama-sama dan penuh keterbukaan, tidak ada yang ditutupi-tutupi. Praktis, pola yang akan diterapkannya untuk dan demi nama besar partai yakni metode kebersamaan dan transparansi. Artinya, membesarkan partai secara bersama-sama dan penuh keterbukaan.”Cara saya sederhana saja, cukup dengan modal kebersamaan dan keterbukaan, besarkan partai secara bersama-sama dan dengan penuh keterbukaan. Kalau pola itu berhasil diterapkan, saya yakin partai bakal menjadi besar, berkembang dan lebih maju lagi dari sebelumnya,” tutur Jalil.
Menanggapi keinginan Jalil tampil sebagai calon ketua DPD, PAC Tambora, Abdullah kepada Koran Stabilitas, mendukung penuh sikap Jalil tampil sebagai calon ketua lima tahun mendatang. Terlebih, yang bersangkutan memiliki niat tulus ingin membesarkan partai. Selain itu, juga dikenal sebagai sosok sederhana, mudah diajak komunikasi dan cerdas menempatkan diri (adaptasi). “Beliau pantas memimpin Hanura periode selanjutnya, saya dukung penuh dan siap memenangkanya. Karena yang kami butuh adalah sosok pemimpin sepertinya, sosok sederhana, mudah diajak bicara, bisa merangkul kader, pintar beradaptasi dan memiliki kepekaan sosial atas kondisi yang dialami para kader partai,” terangnya.
Bagaimana dengan tanggapan Ketua Pemuda Hanura, Heri atas mencuatnya beberapa nama bakal calon ketua periode lima tahun berikutnya. Menurut Heri, semua nama yang muncul merupakan kader terbaik partai. Artinya, masing-masing memiliki kelebihan juga kekurangan. Ahmad Dahlan misalnya, dua periode mewakili partai sebagai anggota dewan, begitupun dengan Ruslan memiliki konstribusi besar hingga saat ini mendapat kepercayaan sebagai Plt ketua partai. Jalil juga imbuhnya, tak kalah berjasa untuk partai, pengalaman dan kemampuanya pun tidak diragukan lagi. Jadi kalau ditanya soal kelayakan, pantas atau tidak, Heri mengaku ketiganya layak. Hanya saja, perlu dan harus dibuktikan lewat pemilihan awal januri mendatang.”Bagi saya, ketiganya layak, cuman mereka harus bertarung dulu di pemilihan nanti. Karena, selain mereka, tidak tertutup kemungkinan saya juga akan mencalonkan diri sebagai ketua,” pungkasnya. (KS-03)
COMMENTS