Bahwa suksesi walikota Bima masuk dalam tahapan putaran ketiga pilkada serentak pada tahun 2018
Kota Bima, KS.- Ketua komisi pemilihan umum (KPU) Kota Bima, Bukhari Amd,kepada sejumlah wartawan menegaskan, bahwa suksesi walikota Bima masuk dalam tahapan putaran ketiga pilkada serentak pada tahun 2018

Ilustrasi
"Suksesi walikota Bima bukan ditahun 2017 seperti informasi yang beredar sekarang ini, tetapi akan dihelat 2018 mendatang"ujarnya saat menggelar coffy morning, di Taman ria sabtu lalu. Lanjutnya, bagi kepala daerah yang masa jabatannya berakhir tahun 2018-2019 akan masuk dalam tahap ketiga pemilu serentak yaitu tahun 2018."
Termasuk pemilihan walikota dan wakil walikota bima, bersamaan dengan pemilihan gubernur NTB, pokoknya di NTB ada beberapa kabupaten kota yang akan menggelar pilkada pada tahun 2018 mendatang"tegasnya. Sementara yang berkaitan dengan kegiatan Media Gatering, atau coffy morning yang digelar lembaga pelaksana pemilu itu, untuk menyatukan presepsi antara KPU dan Media massa. "Media adalah sarana yang tepat untuk mensosialisasikan berbagai tahapan Pilkada dan kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU" tuturnya.
Media Gatering kata Bukhari, itu harus dibangun sejak awal agar media mendukung terlaksananya Pilkada yang transparan. " Tahun 2015 dan 2016 kami menyusun anggaran untuk pilkada 2018, dan ini juga harus diinformasikan kepada publik dan informasi tersebut diterima utuh oleh masyarakat bukan sepotong sepotong"tegasnya.
Demikian juga dengan kerja sama antara KPU dan media, agar nantinya terjalin hubungan yang harmonis, apalagi dengan adanya perubahan aturan dan UU terkait dengan pemasangan iklan dan sosialisasi Paslon yang dihandle oleh KPU."Nanti kami akan mencari format yang bagus, agar kerjasama itu tidak merugikan media massa. Sebagai corongnya publik dan pemerintah media harus diberdayakan dalam berbagai tahapan pilkada,"pungkasnya. (KS-09)

Ilustrasi
"Suksesi walikota Bima bukan ditahun 2017 seperti informasi yang beredar sekarang ini, tetapi akan dihelat 2018 mendatang"ujarnya saat menggelar coffy morning, di Taman ria sabtu lalu. Lanjutnya, bagi kepala daerah yang masa jabatannya berakhir tahun 2018-2019 akan masuk dalam tahap ketiga pemilu serentak yaitu tahun 2018."
Termasuk pemilihan walikota dan wakil walikota bima, bersamaan dengan pemilihan gubernur NTB, pokoknya di NTB ada beberapa kabupaten kota yang akan menggelar pilkada pada tahun 2018 mendatang"tegasnya. Sementara yang berkaitan dengan kegiatan Media Gatering, atau coffy morning yang digelar lembaga pelaksana pemilu itu, untuk menyatukan presepsi antara KPU dan Media massa. "Media adalah sarana yang tepat untuk mensosialisasikan berbagai tahapan Pilkada dan kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU" tuturnya.
Media Gatering kata Bukhari, itu harus dibangun sejak awal agar media mendukung terlaksananya Pilkada yang transparan. " Tahun 2015 dan 2016 kami menyusun anggaran untuk pilkada 2018, dan ini juga harus diinformasikan kepada publik dan informasi tersebut diterima utuh oleh masyarakat bukan sepotong sepotong"tegasnya.
Demikian juga dengan kerja sama antara KPU dan media, agar nantinya terjalin hubungan yang harmonis, apalagi dengan adanya perubahan aturan dan UU terkait dengan pemasangan iklan dan sosialisasi Paslon yang dihandle oleh KPU."Nanti kami akan mencari format yang bagus, agar kerjasama itu tidak merugikan media massa. Sebagai corongnya publik dan pemerintah media harus diberdayakan dalam berbagai tahapan pilkada,"pungkasnya. (KS-09)
COMMENTS