Kampus Universitas Mataram (Unram) Vokasi Bima yang ada di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, menggelar seleksi penjaringan pegawai administrasi atau pegawai Tata Usaha (TU)
Bima,KS.- Kampus Universitas Mataram (Unram) Vokasi Bima yang ada di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, menggelar seleksi penjaringan pegawai administrasi atau pegawai Tata Usaha (TU), untuk ditempati di Vokasi Bima.
Proses seleksi berlangsung sejak beberapa hari yang lalu dari tanggal (11/1) sampai selesai. Saat pelaksanaan tes berlansung dari Kampus Unram Vokasi Bima, diawali dengan pengajuan lamaran yang kemudian dilakukan ujian tertulis.
Wakil direktur I, Muhammad Ahyar,SP, M.Si. kepada Koran ini kemarin rabu (20/1) di ruangan kerjanya mengatakan, saat pelaksanaan seleksi tenaga tekhnis admistrasi cuman dilaksanakan satu hari saja, pelaksanaan tersebut langsung dilaksanakan di kampus.” Dalam pelaksanaan tes seleksi tenaga teknis admistrasi ini, prosesnya yang diterapkan pihak kampus saat pelaksanaan seleksi yang harus dilewati oleh para pelamar adalah melaksanakan tes tertulis,”akunya.
Pelamar yang mengikuti tes sebanyak 21 peserta,yang terdiri dari alumni STKIP Bima, UIN Makassar, IAIN Mataram, Unram, Stisip, Institu Pertanian Jogyakarta, Politehnik Bandung,Unisma Malang, Undayana Bandung Dan Stie Mataram. “Kita bagi dalam tiga tahap tes. Dan menggunakan sistem gugur. Tahap pertama yaitu tes wawancara, di dalam tes wawancara ini kemudian ada komitmen dari teman-teman yang memasukkan lamaran itu, apakah ada kemaun atau keinginan yang kuat untuk bergabung bersama kita di sini atau bagaimana, itu konteks dalam proses interview,”ujarnya.
Kemudian tahap yang kedua tes keterampilan kerja, apakah peserta yang memasukan lamaran ini sudah memiliki keterampilan dasar sebagai tenaga admistrasi paling tidak mereka harus menguasi komponen microsroft word. Dalam hasil seleksi tenaga admistransi dari 21 peserta yang mengikutin tes,cuman yang lolos saat tes keterampilan kerja hanya 12 orang peserta itupun yang mahir dalam memiliki keterampilan kerja.
“Kemudian 12 peserta yang lolos pada saat tes keterampilan kerja dan beberapa tahap yang sudah di lewati oleh peserta,lalu dilaksanan denga terakhir yaitu tes tulis. Dalam tes tulis ini untuk mengetahui yang mahir dibidang keterampilan, setelah melakukan tes tulis kita langsung memeriksa pada saat itu juga, karna pesertanya sedikit hanya 12 orang, kita langsung periksa di hadapan peserta yang disaksi langsun oleh masing-masing peserta, berapa nilai yang mereka peroleh langsung diketahui oleh peserta sendiri pada saat itu juga,”jelasnya.
Dari 12 peserta yang lolos tes keterampilan, setelah dilakukan tes tertulis, yang diterima hanya satu peserta yaitu Iin Indriati,S.Pd, warga Sondosia kelahiran 29 juni 1991, merupakan alumni jurusan pendidikan biologi alumni dari STKIP BIMA.
Dengan meyelesaikan soal 75 yang benar dari 90 soal yang di keluarkan lewat tes tulis. “ Kita melaksanan seleksi dengan transparan,”akunya.
Sementara itu Iin Indriati S.Pd pada koran ini mengatakan, dalam proses penjaringan tenaga administrasi sebagai karyawan Unram Vokasi Bima, diajukan berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku dan dirinya mampu menyelesaikan soal yang disediakan panitia. “Alhamdulillah, saya mendapat nilai tertinggi dari seluruh peserta yang ikut tes” katanya (KS-10)
Proses seleksi berlangsung sejak beberapa hari yang lalu dari tanggal (11/1) sampai selesai. Saat pelaksanaan tes berlansung dari Kampus Unram Vokasi Bima, diawali dengan pengajuan lamaran yang kemudian dilakukan ujian tertulis.
Wakil direktur I, Muhammad Ahyar,SP, M.Si. kepada Koran ini kemarin rabu (20/1) di ruangan kerjanya mengatakan, saat pelaksanaan seleksi tenaga tekhnis admistrasi cuman dilaksanakan satu hari saja, pelaksanaan tersebut langsung dilaksanakan di kampus.” Dalam pelaksanaan tes seleksi tenaga teknis admistrasi ini, prosesnya yang diterapkan pihak kampus saat pelaksanaan seleksi yang harus dilewati oleh para pelamar adalah melaksanakan tes tertulis,”akunya.
Pelamar yang mengikuti tes sebanyak 21 peserta,yang terdiri dari alumni STKIP Bima, UIN Makassar, IAIN Mataram, Unram, Stisip, Institu Pertanian Jogyakarta, Politehnik Bandung,Unisma Malang, Undayana Bandung Dan Stie Mataram. “Kita bagi dalam tiga tahap tes. Dan menggunakan sistem gugur. Tahap pertama yaitu tes wawancara, di dalam tes wawancara ini kemudian ada komitmen dari teman-teman yang memasukkan lamaran itu, apakah ada kemaun atau keinginan yang kuat untuk bergabung bersama kita di sini atau bagaimana, itu konteks dalam proses interview,”ujarnya.
Kemudian tahap yang kedua tes keterampilan kerja, apakah peserta yang memasukan lamaran ini sudah memiliki keterampilan dasar sebagai tenaga admistrasi paling tidak mereka harus menguasi komponen microsroft word. Dalam hasil seleksi tenaga admistransi dari 21 peserta yang mengikutin tes,cuman yang lolos saat tes keterampilan kerja hanya 12 orang peserta itupun yang mahir dalam memiliki keterampilan kerja.
“Kemudian 12 peserta yang lolos pada saat tes keterampilan kerja dan beberapa tahap yang sudah di lewati oleh peserta,lalu dilaksanan denga terakhir yaitu tes tulis. Dalam tes tulis ini untuk mengetahui yang mahir dibidang keterampilan, setelah melakukan tes tulis kita langsung memeriksa pada saat itu juga, karna pesertanya sedikit hanya 12 orang, kita langsung periksa di hadapan peserta yang disaksi langsun oleh masing-masing peserta, berapa nilai yang mereka peroleh langsung diketahui oleh peserta sendiri pada saat itu juga,”jelasnya.
Dari 12 peserta yang lolos tes keterampilan, setelah dilakukan tes tertulis, yang diterima hanya satu peserta yaitu Iin Indriati,S.Pd, warga Sondosia kelahiran 29 juni 1991, merupakan alumni jurusan pendidikan biologi alumni dari STKIP BIMA.
Dengan meyelesaikan soal 75 yang benar dari 90 soal yang di keluarkan lewat tes tulis. “ Kita melaksanan seleksi dengan transparan,”akunya.
Sementara itu Iin Indriati S.Pd pada koran ini mengatakan, dalam proses penjaringan tenaga administrasi sebagai karyawan Unram Vokasi Bima, diajukan berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku dan dirinya mampu menyelesaikan soal yang disediakan panitia. “Alhamdulillah, saya mendapat nilai tertinggi dari seluruh peserta yang ikut tes” katanya (KS-10)
COMMENTS