$type=carousel$sn=0$cols=4$va=0$count=5$show=home

Soal Tanah, Guru Honor Tewas Ditangan Ipar

Kali ini, menimpa seorang guru honorer, pelakunya bukan orang lain, melainkan iparnya sendiri. Penyebab pembunuhan tersebut yakni mengenai sengketa tanah.

Bima, KS.- Peristiwa pembunuhan sadis kembali terjadi di Wilayah Hukum Polres Bima Kota. Jika beberapa waktu lalu, Rhoma Irama tewas ditangan temannya sendiri di halaman Kampus STKIP Bima. Kali ini, menimpa seorang guru honorer, pelakunya bukan orang lain, melainkan iparnya sendiri. Penyebab pembunuhan tersebut yakni mengenai sengketa tanah.

Ilustrasi
Ilustrasi

Informasi yang dihimpun Koran Stabilitas, kejadian itu berawal masalah tanah yang sebelumnya digadai oleh orang tua para pelaku (Ahmad dan Mansyur) kepada JR senilai Rp.10 Juta. Namun oleh Imran yang merupakan kakak ipar dari kedua pelaku, menebus kembali tanah itu ke JR dengan nilai Rp.10Juta pula.

Rupanya tebusan Imran itu tidak diterima oleh Ahmad dan Mansyur. Sehingga kedua pelaku datang ke rumah korban (Imran) untuk menebus kembali tanah itu. Tapi oleh kakanya Siti Hawa (istri Imran,red) menyampaikan kepada kedua pelaku, bahwa tanah tersebut telah ditanamin padi, setelah panen baru bisa ditebus kembali. Ternyata, kedua pelaku tidak setuju tanah itu ditebus setelah panen padi. Akhirnya Kedua Pelaku Kembali Ke rumahnya dan mengambil uang Rp. 10. Juta untuk menebus. Saat pelaku berada di rumah korban, korban tidak ada yang ada hanya Istrinya, dan tak lama kemudian datang korban dengan mengenakan baju Linmas, seraya kaget melihat istrinya menangis.

Melihat istri menangis. Imran pun emosi, tanpa pikir panjang langsung melayangkan pukulan kepada pelaku, akhirnya terjadilah perkelahian. Sebelumnya permasalahan itu pernah di mediasi oleh kepala Desa Sangga, Amirudin. Namun tidak berhasil. Antara Pelaku dan Korban terus saling cek-cok hingga akhrinya terjadilah perkelahian sengit, hingga korban dibacok oleh Ahmad dan Masnyur hingga tewas di Tempat Kejadian. Setelah membacok korban dan melihat korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa, kedua pelaku langsung melarikan diri. Usai kejadian Pelaku di tangkap oleh aparat kepolisian Polsek Lambu, dan langsung diamankan di polresta Bima Kota.

Untuk menghindari amukan massa, Camat Lambu Drs. H. Mustafa, M.Ap mengharapkan kepada masyarakat Lambu agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Kalau ada masalah kita selesaikan dengan arif dan bijak melalui musyawarah dan mufakat.”Kalaupun ini terjadi merupakan takdir, sebaiknya kalau ada masalah jangan langsung bertindak,” sarannya.

Dan saya selaku pihak pemerintah Kecamatan lambu menghimbau kepada masyarakat untuk bekerjasama dalam hal apapun. Siapa lagi yang punya kepedulian, kalau bukan masyarakat dan pemerintah kecamatan lambu dalam membangun kecamatan lambu dalam segala bidang.”Harapan saya ke depan, seluruh warga Lambu bahu membahu membangun Kecamatan Lambu, dan menciptakan stabilitas keamanan yang kondusif,” ujarnya harap.

Sementara Plt Kapolsek Lambu IPDA Masdidin, SH Membenarkan adanya kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Sangga Kecamatan Lambu tersebut. Peristiwa itu terjadi sekitar Pukul 11.30 Wita, bertempat di kediaman Rumah Korban Rt. 11, Rw. 06. Korban Imran merupakan Guru Honorer Pendidikan Agama Islam mengajar di SDN 2 Simpasai, tewas mengenaskan dengan luka Bacok di Bagian Punggung, Perut, pergelangan Tangan Kanan serta jari tangan putus., akibat sabetan senjata tajam milik pelaku yang merupakan Iparnya sendiri.”Kini 2 orang pelaku ( Ahmad dan Mansyur ) diamankan dipolresta Bima untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,”tandasnya.(KS-16)

COMMENTS

BLOGGER




Nama

Featured,1638,Hukum Kriminal,2145,Kesehatan,387,Korupsi,754,Olahraga,236,Opini,135,Pemerintahan,1562,Pendidikan,832,Politik,1281,Sosial Ekonomi,2610,
ltr
item
Koran Stabilitas: Soal Tanah, Guru Honor Tewas Ditangan Ipar
Soal Tanah, Guru Honor Tewas Ditangan Ipar
Kali ini, menimpa seorang guru honorer, pelakunya bukan orang lain, melainkan iparnya sendiri. Penyebab pembunuhan tersebut yakni mengenai sengketa tanah.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF1LEJ5dh4bo8f0xxS1bJA_EsqMqDWrq-OVE-YuEMPYllITg3JUT9DrwjWQtYgUdN0yRC-5otxJ9i5e24IDxCsiCyZkDbIxWYeER_JKbdsZON_l6eJm9hBMqxXIXAhzKdRPMivgiYPoRC-/s400/Ilustrasi+Mayat.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF1LEJ5dh4bo8f0xxS1bJA_EsqMqDWrq-OVE-YuEMPYllITg3JUT9DrwjWQtYgUdN0yRC-5otxJ9i5e24IDxCsiCyZkDbIxWYeER_JKbdsZON_l6eJm9hBMqxXIXAhzKdRPMivgiYPoRC-/s72-c/Ilustrasi+Mayat.jpg
Koran Stabilitas
https://www.koranstabilitas.com/2016/01/soal-tanah-guru-honor-tewas-ditangan.html
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/2016/01/soal-tanah-guru-honor-tewas-ditangan.html
true
8582696224840651461
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy