Tahun lalu SMK se Kota Bima di uji coba untuk mengelar Ujian Nasional (UN) sistem on line atau Ujian Nasional Berbasis Komupter (UNBK) dan hasilnya memuaskan
Kota Bima, KS.- Tahun lalu SMK se Kota Bima di uji coba untuk mengelar Ujian Nasional (UN) sistem on line atau Ujian Nasional Berbasis Komupter (UNBK) dan hasilnya memuaskan. Peserta UN 2015 lulus 95 porsen,kini program ujian berbasis komputer tersebut resmi digelar 2016 ini dan diikuti SMKN 1, SMKN 2 dan SMKN 3, MTsN 1, MAN 1dan SMA Salahudin Kota Bima, sedangkan SMKN 4 dan SMK 45 Kota Bima masih menggunakan UN setara dengan SMA/MA, karena keterbatasan alat peraga.
Ilustrasi
Kepala SMKN 2 Kota Bima Syamsudin, S.Pd pada wartawan mengatakan, sebanyak 232 peserta UN 2016 siap mengikuti ujian tersebut dan fasilitas yang dimiliki sekolah setempat sudah memadai. Seperti komputer 92 unit dan server 4 unit berstandar 5.i dan 7.i. “Pelaksaan UNBK nanti siswa akan masuk secara dobel shiff yang disesuaikan jumlah komputer.Walaupun siswa duduk berdekatan dan berhadapan, soal UN berbeda antara peserta yang satu dengan peserta yang lainnya. Walaupun mata pelajaran yang diujikan sama,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya Selasa (2/2).
Untuk menghadapi UN on line, pihak SMKN 2 Kota Bima saat ini sedang melaksanakan jam tambahan pada sore harinya sesuai mata pelajaran UN yang diujikan, dan hal ini dilakukan agar bisa lulus 100 porsen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu Kabid Dikmen Dikpora Kota Bima, Drs. Abdul Azis, M.Pd mengatakan, peserta UNBK tahun ini sebanyak 1.221 peserta dan para peserta akan mengikuti ujian selama tiga tahap setiap harinya. Namun yang beda hanya pelaksanaan UN di MTsN 1 Kota Bima saja, karena para peserta menggunakan laptop sendiri akibat komputer yang dimiliki sekolah setempat minim. “Orang tua siswa sudah mengelar pertemuan dengan pihak sekolah, dan 10 hari sebelum UN serentak 4 - 7 April mendatang.Sekolah akan menarik laptop dimaksud untuk dikarantina dulu,” ujarnya saat ditemui dikantornya Selasa (2/2).
Lanjutnya, tidak menutup kemungkinan sekolah lainnya akan mengelar ujian on line pada 2017 mendatang. Seperti SMAN 1 Kota Bima pada tahun akan datang sudah menyakan kesiapannya untuk ikut ujian berkompetensi dan jauh dari isu bocor soal. Sementara jumlah siswa UN non berbasis sebanyak 5.319 peserta.(KS – 05)
Ilustrasi
Kepala SMKN 2 Kota Bima Syamsudin, S.Pd pada wartawan mengatakan, sebanyak 232 peserta UN 2016 siap mengikuti ujian tersebut dan fasilitas yang dimiliki sekolah setempat sudah memadai. Seperti komputer 92 unit dan server 4 unit berstandar 5.i dan 7.i. “Pelaksaan UNBK nanti siswa akan masuk secara dobel shiff yang disesuaikan jumlah komputer.Walaupun siswa duduk berdekatan dan berhadapan, soal UN berbeda antara peserta yang satu dengan peserta yang lainnya. Walaupun mata pelajaran yang diujikan sama,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya Selasa (2/2).
Untuk menghadapi UN on line, pihak SMKN 2 Kota Bima saat ini sedang melaksanakan jam tambahan pada sore harinya sesuai mata pelajaran UN yang diujikan, dan hal ini dilakukan agar bisa lulus 100 porsen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu Kabid Dikmen Dikpora Kota Bima, Drs. Abdul Azis, M.Pd mengatakan, peserta UNBK tahun ini sebanyak 1.221 peserta dan para peserta akan mengikuti ujian selama tiga tahap setiap harinya. Namun yang beda hanya pelaksanaan UN di MTsN 1 Kota Bima saja, karena para peserta menggunakan laptop sendiri akibat komputer yang dimiliki sekolah setempat minim. “Orang tua siswa sudah mengelar pertemuan dengan pihak sekolah, dan 10 hari sebelum UN serentak 4 - 7 April mendatang.Sekolah akan menarik laptop dimaksud untuk dikarantina dulu,” ujarnya saat ditemui dikantornya Selasa (2/2).
Lanjutnya, tidak menutup kemungkinan sekolah lainnya akan mengelar ujian on line pada 2017 mendatang. Seperti SMAN 1 Kota Bima pada tahun akan datang sudah menyakan kesiapannya untuk ikut ujian berkompetensi dan jauh dari isu bocor soal. Sementara jumlah siswa UN non berbasis sebanyak 5.319 peserta.(KS – 05)
COMMENTS