Menteri Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI DR. Siti Nurbaya pada Sabtu (16/4) kemarin, bertempat di padang savanna Doro Ncanga, membuka secara langsung Festival Pesona Tambora Tahun 2016.
Bima, KS.- Menteri Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI DR. Siti Nurbaya pada Sabtu (16/4) kemarin, bertempat di padang savanna Doro Ncanga, membuka secara langsung Festival Pesona Tambora Tahun 2016. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata RI, Ketua DPD RI, Gubenur NTB, Wakil Gubernur NTB, Bupati dan Wakil Bupati Bima, Wakil Walikota Bima, Bupati Dompu, Kapolres Bima - Dompu serta seluruh warga masyarakat desa Doro Ncanga.
DR. Siti Nurbaya dalam arahannya mengatakan, pembukaan festival pesona tambora tahun 2016 ini dalam rangka memperingati 2 (dua) abad meletusnya gunung tambora pada tahun 1815 M silam. Sehingga dengan peristiwa yang hampir seluruh belahan Negara merasakan kedasyatan meletusnya gunung tambura, kita bisa mengingat kembali, bahwa atas kejadian itu, di daerah kita ada beberapa kerajaan yang tenggelam akibat peristiwa meletusnya gunung tambora.
“Oleh karena itu, pada momentum festival pesona tambora tahun 2016 yang salah satunya memperingati meletusnya gunung tambura, yang saat ini keberadaan gunung tambora telah dijadikan sebagai taman Nasional oleh Presiden RI saat datang ke Tambora tahun kemarin,”jelasnya.
Maka dari itu, dengan dijadikannya gunung tambora sebagai taman nasional yang luasnya 7164 Hektar, yang juga sebagai destinasi wisata dunia, dirinya selaku Menteri Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menghimbau kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bima dan Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu serta seluruh warga masyarakat agar dapat bersama – sama menjaga taman Nasional tersebut. “Kita harus menjaga kelestariannya dan keasrianya, karena keberadaan gunung tambora tidak ada di Negara maupun daerah lain sehingga gunung tambora dapat dikenal diseluruh tanah air bahkan sampai mancanegara,”pintanya.
Dengan adanya festival pesona tambora ini, warga masyarakat akan mengetahui keberadaan gunung tambora sekaligus dapat mengetahui kesenian maupun tari –tarian yang ada dalam kegiatan festival pesona tambora selain kita telah mengetahui bahwa di kawasan tambora tersimpan jalur pendakian yang disenangi oleh para tracking.
DR. Siti Nurbaya berharap, kepada seluruh warga masyarakat agar dapat mendukung pelaksanaan kegiatan ini, sehingga festival seperti ini akan kita adakan tiap tahunnya demi melestarikan nilai budaya luhur daerah kita terutama menjaga taman nasional gunung tambora sebagai destinasi wisata yang kita banggakan.
Sementara itu, Gubernur NTB DR. TGH.Zainul Majdi, MA juga mengatakan festival terseut dalam rangka memperingati meletusnya Gunung tambora yang memporak porandakan beberapa kerajaan dan harta benda milik penduduk pada zaman dahulu. Gubernur juga mengajak seluruh warga masyarakat dan kedua pemerintahan agar dapat menjaga keberadaan kelestarian taman alam yang ada di sekitar gunung tambura, supaya generasi kita selanjutnya akan dapat mengetahui keberadaan gunung tambora yang dijadikan sebagai taman Nasional itu.
“Saya selaku Gubernur NTB, juga menyampaikan terima kasih atas kehadirian ibu Menteri Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI DR. Siti Nurbaya yang telah mendukung sepenuhnya kelestarian gunung tambura, sehingga dengan kedatangan ibu menteri ini sekaligus mengajak kita semua agar dapat menjaga kelestarian gunung tambora dan jangan sampai menurunkan kualitas yang ada terutama hutan dan satwa lainya yang berada di gunug tambura, dan ini semua kita harus jaga bersama – sama,” pintanya.
Bupati Bima Hj.Indah Damayanti Puteri, yang dimintai komentar disela – sela kegiatan mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan seperti ini, kita kedepan dapat melestarikan budaya luhur bangsa. Dan hal ini tidak bisa dilaksanakan oleh pemerintah saja, tetapi perlu peran banyak pihak, karena tanpa adanya dukungan dari semua pihak maka budaya luhur bangsa akan luntur.
“Untuk itu saya mengajak kepada seluruh warga masyarakat agar dapat mempertahankan nilai luhur bangsa demi generasi muda kita kedepan, sehingga kedepan generasi muda kita akan mengetahui keberadaan kultur budaya kita yang cukup dikenal luas ini,”terangnya. (KS-02)
DR. Siti Nurbaya dalam arahannya mengatakan, pembukaan festival pesona tambora tahun 2016 ini dalam rangka memperingati 2 (dua) abad meletusnya gunung tambora pada tahun 1815 M silam. Sehingga dengan peristiwa yang hampir seluruh belahan Negara merasakan kedasyatan meletusnya gunung tambura, kita bisa mengingat kembali, bahwa atas kejadian itu, di daerah kita ada beberapa kerajaan yang tenggelam akibat peristiwa meletusnya gunung tambora.
“Oleh karena itu, pada momentum festival pesona tambora tahun 2016 yang salah satunya memperingati meletusnya gunung tambura, yang saat ini keberadaan gunung tambora telah dijadikan sebagai taman Nasional oleh Presiden RI saat datang ke Tambora tahun kemarin,”jelasnya.
Maka dari itu, dengan dijadikannya gunung tambora sebagai taman nasional yang luasnya 7164 Hektar, yang juga sebagai destinasi wisata dunia, dirinya selaku Menteri Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menghimbau kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bima dan Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu serta seluruh warga masyarakat agar dapat bersama – sama menjaga taman Nasional tersebut. “Kita harus menjaga kelestariannya dan keasrianya, karena keberadaan gunung tambora tidak ada di Negara maupun daerah lain sehingga gunung tambora dapat dikenal diseluruh tanah air bahkan sampai mancanegara,”pintanya.
Dengan adanya festival pesona tambora ini, warga masyarakat akan mengetahui keberadaan gunung tambora sekaligus dapat mengetahui kesenian maupun tari –tarian yang ada dalam kegiatan festival pesona tambora selain kita telah mengetahui bahwa di kawasan tambora tersimpan jalur pendakian yang disenangi oleh para tracking.
DR. Siti Nurbaya berharap, kepada seluruh warga masyarakat agar dapat mendukung pelaksanaan kegiatan ini, sehingga festival seperti ini akan kita adakan tiap tahunnya demi melestarikan nilai budaya luhur daerah kita terutama menjaga taman nasional gunung tambora sebagai destinasi wisata yang kita banggakan.
Sementara itu, Gubernur NTB DR. TGH.Zainul Majdi, MA juga mengatakan festival terseut dalam rangka memperingati meletusnya Gunung tambora yang memporak porandakan beberapa kerajaan dan harta benda milik penduduk pada zaman dahulu. Gubernur juga mengajak seluruh warga masyarakat dan kedua pemerintahan agar dapat menjaga keberadaan kelestarian taman alam yang ada di sekitar gunung tambura, supaya generasi kita selanjutnya akan dapat mengetahui keberadaan gunung tambora yang dijadikan sebagai taman Nasional itu.
“Saya selaku Gubernur NTB, juga menyampaikan terima kasih atas kehadirian ibu Menteri Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI DR. Siti Nurbaya yang telah mendukung sepenuhnya kelestarian gunung tambura, sehingga dengan kedatangan ibu menteri ini sekaligus mengajak kita semua agar dapat menjaga kelestarian gunung tambora dan jangan sampai menurunkan kualitas yang ada terutama hutan dan satwa lainya yang berada di gunug tambura, dan ini semua kita harus jaga bersama – sama,” pintanya.
Bupati Bima Hj.Indah Damayanti Puteri, yang dimintai komentar disela – sela kegiatan mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan seperti ini, kita kedepan dapat melestarikan budaya luhur bangsa. Dan hal ini tidak bisa dilaksanakan oleh pemerintah saja, tetapi perlu peran banyak pihak, karena tanpa adanya dukungan dari semua pihak maka budaya luhur bangsa akan luntur.
“Untuk itu saya mengajak kepada seluruh warga masyarakat agar dapat mempertahankan nilai luhur bangsa demi generasi muda kita kedepan, sehingga kedepan generasi muda kita akan mengetahui keberadaan kultur budaya kita yang cukup dikenal luas ini,”terangnya. (KS-02)
COMMENTS