Kasus pembuangan orok bayi kembali terjadi di wilayah Kota Bima.
Kota Bima, KS.- Kasus pembuangan orok bayi kembali terjadi di wilayah Kota Bima. Kali ini, kasus pembuangan bayi terjadi dilingkungan Rt. 07 Rw. 03 Kelurahan Tanjung Kota Bima tepatnya sebelah timur jembatan Padedoang.
Ilustrasi
Kasus pembuangan orok bayi ini, menghebohkan warga setempat, Minggu (24/07) sekitar pukul 07.30 Wita. Orok bayi yang ditemukan oleh warga ini kondisinya sudah tidak utuh lagi.
Kemungkinan, orok bayi itu dimakan oleh binatang. Sebab, kondisinya sudah tercabik-cabik.
"Kami belum tahu apakah orok bayi ini dibuang atau bagaimana. Sebab, warga menemukannya dengan kondisi tangan, kepala dan bagian lain orok bayi sudah tidak utuh," ungkap Lurah Tanjung, H. Ahyar, SE.
Atas kejadian ini, kata Lurah, masyarakat tanjung meminta kepada aparat Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut untuk mengetahui siapa pelaku yang tega membuang orok bayi itu.
"Hal ini juga untuk mengetahui apakah orang yang berdomosili di Tanjung atau diluar Tanjung yang melakukan perbuatan ini," tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Rasanae Barat, Jamaludin yang dikonfirmasi terkait hal itu, mengaku belum mengetahui bagaimana kejadian itu terjadi.
"Saat ini tim kami sedang melalukan olah TKP. Untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan," jelasnya.(KS-02)
Ilustrasi
Kasus pembuangan orok bayi ini, menghebohkan warga setempat, Minggu (24/07) sekitar pukul 07.30 Wita. Orok bayi yang ditemukan oleh warga ini kondisinya sudah tidak utuh lagi.
Kemungkinan, orok bayi itu dimakan oleh binatang. Sebab, kondisinya sudah tercabik-cabik.
"Kami belum tahu apakah orok bayi ini dibuang atau bagaimana. Sebab, warga menemukannya dengan kondisi tangan, kepala dan bagian lain orok bayi sudah tidak utuh," ungkap Lurah Tanjung, H. Ahyar, SE.
Atas kejadian ini, kata Lurah, masyarakat tanjung meminta kepada aparat Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut untuk mengetahui siapa pelaku yang tega membuang orok bayi itu.
"Hal ini juga untuk mengetahui apakah orang yang berdomosili di Tanjung atau diluar Tanjung yang melakukan perbuatan ini," tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Rasanae Barat, Jamaludin yang dikonfirmasi terkait hal itu, mengaku belum mengetahui bagaimana kejadian itu terjadi.
"Saat ini tim kami sedang melalukan olah TKP. Untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan," jelasnya.(KS-02)
COMMENTS