Aparat Kepolisian Polsek Kota Dompu, berjanji selama Bulan Suci Ramadhan ini, akan terus melakukan razia dan operasi penertiban Petasan yang ada di wilayah Dompu.
Aparat Kepolisian Polsek Kota Dompu, berjanji selama Bulan Suci Ramadhan ini, akan terus melakukan razia dan operasi penertiban Petasan yang ada di wilayah Dompu. Hal itu dilakukan, selain untuki menciptakan rasa aman dan tenang selama menjalankan ibadah puasa. Tapi juga, untuk mengantisipasi gangguan-gangguan yang berasal dari bunyi petasan pada saat umat muslim menjalankan ibadah shalat taraweh.
Kapolsek Kota Dompu, Ipda Yulianta, pada beberapa wartawan di ruang kerjanya mengatakan, Suasana petasan pasti muncul di bulan Ramadhan. Masalahnya, hampir di tiap penjuru kota Dompu sibenda tersebut akan terus berteriak. Karenanya, hal itu akan menjadi atensi pihaknya dalam Cipta Kondisi (Cipkon) Pelaksanaan Puasa.” Dalam bulan suci Ramadhan identik sekali dengan yang namanya Musim Petasan, sehingga suara bunyi petasan tersebut sangat mengganggu umat muslim yang sedang menjalankan ibadah,”ujarnya
Diakuinya, sampai detik ini pihaknya kerap mendapat pengaduan dari warga dalam kaitan itu. Menindeaklanjuti laporan masyarakat, pihaknya merazia. Hasilnya, ribuan biji petasan berhasil diamankan .” Kami tetap menerima pengaduan dari warga. Usai mendapat laporan, kami langsung bergerak. Makanya tiap kali operasi, selalu berhasil,”katanya.
Dicontohkanya, di taman kota dompu, sering terlihat kelompok anak dan remaja yang bermain petasan. Tidak hanya itu, di samping Masjid Kelurahan Karijawa, Kecamatan Dompu juga menjadi tempat kelompok remaja membunyikan petasan dengan alasannya juga tidak jelas. Bahkan ,anggota masyarakat di Lingkungan Karijawa kewalahan menegur mereka (pengguna petasan, red) itu.” Belum selesai ditegur di satu titik, di titik lain sudah terdengar. Kayaknya memang sengaja mempermainkan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, melalui Babinkatobmas di tiap desa/kelurahan, pihaknya juga telah memberikan imbauan untuk tidak menggunakan petasan. Apalagi memperdagangkanya.” Kami tetap memberikan himbauan untuk tidak bersentuhan dengan petasan. Selain berbahaya bagi pengguna, itu juga sangat mengganggu orang yang sedang melakukan ibadah,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga tetap melakukan patrol di malam hari, meskipun dengan anggota yang terbatas, hal itu dilakukan demi keamanan, kenyamanan, dan ketertiban di bulan suci Ramdhan.” Kami akan terus melakukan razia dan patroli malam,”janjinya.(KS-10)
Kapolsek Kota Dompu, Ipda Yulianta, pada beberapa wartawan di ruang kerjanya mengatakan, Suasana petasan pasti muncul di bulan Ramadhan. Masalahnya, hampir di tiap penjuru kota Dompu sibenda tersebut akan terus berteriak. Karenanya, hal itu akan menjadi atensi pihaknya dalam Cipta Kondisi (Cipkon) Pelaksanaan Puasa.” Dalam bulan suci Ramadhan identik sekali dengan yang namanya Musim Petasan, sehingga suara bunyi petasan tersebut sangat mengganggu umat muslim yang sedang menjalankan ibadah,”ujarnya
Diakuinya, sampai detik ini pihaknya kerap mendapat pengaduan dari warga dalam kaitan itu. Menindeaklanjuti laporan masyarakat, pihaknya merazia. Hasilnya, ribuan biji petasan berhasil diamankan .” Kami tetap menerima pengaduan dari warga. Usai mendapat laporan, kami langsung bergerak. Makanya tiap kali operasi, selalu berhasil,”katanya.
Dicontohkanya, di taman kota dompu, sering terlihat kelompok anak dan remaja yang bermain petasan. Tidak hanya itu, di samping Masjid Kelurahan Karijawa, Kecamatan Dompu juga menjadi tempat kelompok remaja membunyikan petasan dengan alasannya juga tidak jelas. Bahkan ,anggota masyarakat di Lingkungan Karijawa kewalahan menegur mereka (pengguna petasan, red) itu.” Belum selesai ditegur di satu titik, di titik lain sudah terdengar. Kayaknya memang sengaja mempermainkan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, melalui Babinkatobmas di tiap desa/kelurahan, pihaknya juga telah memberikan imbauan untuk tidak menggunakan petasan. Apalagi memperdagangkanya.” Kami tetap memberikan himbauan untuk tidak bersentuhan dengan petasan. Selain berbahaya bagi pengguna, itu juga sangat mengganggu orang yang sedang melakukan ibadah,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga tetap melakukan patrol di malam hari, meskipun dengan anggota yang terbatas, hal itu dilakukan demi keamanan, kenyamanan, dan ketertiban di bulan suci Ramdhan.” Kami akan terus melakukan razia dan patroli malam,”janjinya.(KS-10)
COMMENTS