Dua orang yang ditangkap Tim Densus 88 Mabes Polri Sabtu malam lalu di depan SPBU Alas, ternyata bukan tersangka penembakan
Dua orang yang ditangkap Tim Densus 88 Mabes Polri Sabtu malam lalu di depan SPBU Alas, ternyata bukan tersangka penembakan Kanit Intelkam Polres Bima Kabupaten Bripka. M. Yamin. Melainkan, terduga teroris yang selama ini diincar oleh Tim Densus 88.
Kapolres Bima Kabupaten AKBP IGPG. Ekawana Prasta, S. Ik saat ditemui wartawan di Kantor Polres Bima Kota Senin (21/7) pagi usai menggelar apel gabungan, s ecara tegas membantah jika yang ditangkap Densus 88 itu bukan pelaku penembakan M. Yamin. Melainkan, terduga teroris. Ia mengaku, tidak tahu persis soal penangkapan dua terduga teroris di Kabupaten Sumbawa. Apalagi dikaitkan dengan penembak M.Yamin. ”Saya hanya mendengar informasi tentang adanya penangkpanan terduga teroris. Saya tidak tahu, kalau yang ditangkap adalah tersangka penembakan M. Yamin,”ujarnya.
Walaupun pihaknya tidak terlibat langsung dalam penangkapan itu lanjutnya, Tim Densus 88 Mabes Polri yang didatangkan khusus dari Polda NTB itu telah membekuk dua terduga teroris yang diduga selama ini sudah diincar.”Tapi saya tegaskan, yang ditangkap itu adalah terduga teroris, bukan tersangka penembakan M. Yamin,”tegasnya.
Mengenai kasus penembakan M. Yamin katanya, masih dalam tahap penyelidikan. Sebab, pihaknya belum mendapatkan informasi resmi dari Polda NTB.”Saat ini, kami sedang menunggu hasil penanganan Polda NTB,”katanya.
Ia juga berharap kepada semua pihak agar membantu pihaknya untuk mengungkap kasus penembakan itu. Sebab, dukungan dan do,a masyarakat sangat dibutuhkan, guna mengungkap siapa pelaku dibalik insiden yang menewaskan anggota Polisi tersebut. ”Bantuan masyarakat sangat kami butuhkan dalam memberikan informasi, agar kasus ini bisa segera diungkap,”harapnya.(KS-05)
Kapolres Bima Kabupaten AKBP IGPG. Ekawana Prasta, S. Ik saat ditemui wartawan di Kantor Polres Bima Kota Senin (21/7) pagi usai menggelar apel gabungan, s ecara tegas membantah jika yang ditangkap Densus 88 itu bukan pelaku penembakan M. Yamin. Melainkan, terduga teroris. Ia mengaku, tidak tahu persis soal penangkapan dua terduga teroris di Kabupaten Sumbawa. Apalagi dikaitkan dengan penembak M.Yamin. ”Saya hanya mendengar informasi tentang adanya penangkpanan terduga teroris. Saya tidak tahu, kalau yang ditangkap adalah tersangka penembakan M. Yamin,”ujarnya.
Walaupun pihaknya tidak terlibat langsung dalam penangkapan itu lanjutnya, Tim Densus 88 Mabes Polri yang didatangkan khusus dari Polda NTB itu telah membekuk dua terduga teroris yang diduga selama ini sudah diincar.”Tapi saya tegaskan, yang ditangkap itu adalah terduga teroris, bukan tersangka penembakan M. Yamin,”tegasnya.
Mengenai kasus penembakan M. Yamin katanya, masih dalam tahap penyelidikan. Sebab, pihaknya belum mendapatkan informasi resmi dari Polda NTB.”Saat ini, kami sedang menunggu hasil penanganan Polda NTB,”katanya.
Ia juga berharap kepada semua pihak agar membantu pihaknya untuk mengungkap kasus penembakan itu. Sebab, dukungan dan do,a masyarakat sangat dibutuhkan, guna mengungkap siapa pelaku dibalik insiden yang menewaskan anggota Polisi tersebut. ”Bantuan masyarakat sangat kami butuhkan dalam memberikan informasi, agar kasus ini bisa segera diungkap,”harapnya.(KS-05)
COMMENTS