Proses pencairan Biaya Operasional Sekolah (BOS) dari Kementerian Agama (Kemenag) untuk semua Madrasah kini tak lagi melalui Bank.
Proses pencairan Biaya Operasional Sekolah (BOS) dari Kementerian Agama (Kemenag) untuk semua Madrasah kini tak lagi melalui Bank. Sebab Kemenag Republik Indonesia sudah menjalin kerjasama dengan PT. Pos Indonesia, agar pencairan dana BOS bisa melalui kantor cabang PT. Pos seluruh Indonesia. Tujuannya, agar proses pengurusan lebih mudah dan efisien.
Namun tujuan itu tak sepenuhnya tercapai di Kabupetan Bima. Karena sejumlah Madrasah di Kabupaten Bima masih merasakan kesulitan dalam mengurus proses pencairan tersebut. Terutama Madrasah yang berada di beberapa kecamatan dengan jarak lokasi cukup dari PT Pos Cabang Bima, seperti Wera, Ambalawi, Sape, Lambu maupun Tambora.
Selain itu, pelayanan PT Pos Cabang Bima dinilai tidak maksimal karena pelayanan yang cepat dan mudah tidak dirasakan. “Kami malah menginap di Kota Bima karena proses pencairan yang lama. Katanya sudah menggunakan sistem online dan hanya butuh waktu sebentar, tetapi nyatanya bisa berhari-hari,” ujar salah satu Kepala Madrasah asal Kecamatan Ambalawi kepada wartawan.
Kondisi itu diakui tak hanya dikeluhkan dirinya, tetapi beberapa Kepala Sekolah Madrasah yang berasal dari kecamatan lain juga merasakan hal serupa. Mereka terpaksa menginap karena kondisi kecamatan yang jauh dari Kantor PT Pos Cabang Bima. Dampaknya, tugas penting sekolah juga terpaksa ditinggalkan karena menunggu pencairan tersebut. “Kita tidak mungkin pulang dan bolak-balik Ambalawi, Wera atau Tambora untuk mengurus bahan yang kurang. Mau tidak mau kita menginap dan meminta bantuan orang lain untuk datang membawa bahan yang kurang,” sebutnya.
Bersama Kepala Madrasah lainnya, Ia berharap kepada PT Pos Cabang Bima agar bisa memperbaiki pelayanan kedepannya. Agar pelayanan mudah dan efisien sesuai yang diharapkan bisa tercapai. Menanggapi hal itu, Manajer Pelayanan PT Pos Cabang Bima, Sugesti Nanti yang dikonfirmasi, Sabtu (16/8) membenarkan adanya keluhan sejumlah Kepala Madrasah mengenai proses pencairan dana BOS. Namun dia menjelaskan itu bukan karena ada kendala atau kurangnya pelayanan. “Sebelum pencairan kita kan harus memeriksa kelengkapan bahannya dulu,” jelasnya ditemui di kantor setempat.
Bila bahan sebagai syarat pencairan sudah dilengkapi katanya, maka proses pencairan akan berjalan dengan cepat. Namun apabila ada kekurangan, pihaknya harus meminta untuk melengkapinya kembali. Soal kendala keterlambatan dana dari pusat diakui tidak ada. Sebab Bank BTN akan langsung mengirimkan ke PT Pos sesuai mekanisme dan pihaknya tinggal menindaklanjuti pencairan. “Ini yang tidak dimengerti Kepala Sekolah. Padahal mereka sudah tahu aturannya tapi tetap saja datang marah-marah kalau terlambat pencairan,” ujarnya. (KS-13)
Namun tujuan itu tak sepenuhnya tercapai di Kabupetan Bima. Karena sejumlah Madrasah di Kabupaten Bima masih merasakan kesulitan dalam mengurus proses pencairan tersebut. Terutama Madrasah yang berada di beberapa kecamatan dengan jarak lokasi cukup dari PT Pos Cabang Bima, seperti Wera, Ambalawi, Sape, Lambu maupun Tambora.
Selain itu, pelayanan PT Pos Cabang Bima dinilai tidak maksimal karena pelayanan yang cepat dan mudah tidak dirasakan. “Kami malah menginap di Kota Bima karena proses pencairan yang lama. Katanya sudah menggunakan sistem online dan hanya butuh waktu sebentar, tetapi nyatanya bisa berhari-hari,” ujar salah satu Kepala Madrasah asal Kecamatan Ambalawi kepada wartawan.
Kondisi itu diakui tak hanya dikeluhkan dirinya, tetapi beberapa Kepala Sekolah Madrasah yang berasal dari kecamatan lain juga merasakan hal serupa. Mereka terpaksa menginap karena kondisi kecamatan yang jauh dari Kantor PT Pos Cabang Bima. Dampaknya, tugas penting sekolah juga terpaksa ditinggalkan karena menunggu pencairan tersebut. “Kita tidak mungkin pulang dan bolak-balik Ambalawi, Wera atau Tambora untuk mengurus bahan yang kurang. Mau tidak mau kita menginap dan meminta bantuan orang lain untuk datang membawa bahan yang kurang,” sebutnya.
Bersama Kepala Madrasah lainnya, Ia berharap kepada PT Pos Cabang Bima agar bisa memperbaiki pelayanan kedepannya. Agar pelayanan mudah dan efisien sesuai yang diharapkan bisa tercapai. Menanggapi hal itu, Manajer Pelayanan PT Pos Cabang Bima, Sugesti Nanti yang dikonfirmasi, Sabtu (16/8) membenarkan adanya keluhan sejumlah Kepala Madrasah mengenai proses pencairan dana BOS. Namun dia menjelaskan itu bukan karena ada kendala atau kurangnya pelayanan. “Sebelum pencairan kita kan harus memeriksa kelengkapan bahannya dulu,” jelasnya ditemui di kantor setempat.
Bila bahan sebagai syarat pencairan sudah dilengkapi katanya, maka proses pencairan akan berjalan dengan cepat. Namun apabila ada kekurangan, pihaknya harus meminta untuk melengkapinya kembali. Soal kendala keterlambatan dana dari pusat diakui tidak ada. Sebab Bank BTN akan langsung mengirimkan ke PT Pos sesuai mekanisme dan pihaknya tinggal menindaklanjuti pencairan. “Ini yang tidak dimengerti Kepala Sekolah. Padahal mereka sudah tahu aturannya tapi tetap saja datang marah-marah kalau terlambat pencairan,” ujarnya. (KS-13)
COMMENTS