Aparat Kepolisian Polres Dompu, sampai detik ini belum menemukan ada pergerakan jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di wilayah Kabupaten Dompu.
Aparat Kepolisian Polres Dompu, sampai detik ini belum menemukan ada pergerakan jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di wilayah Kabupaten Dompu. Kendati belum menemukan hal yang mencurigakan, namun jaringan berbau radikal itu sempat direncanakan didirikan diwilayah Desa O’o Kecamatan Dompu oleh oknum warga setempat.
Kapolres Dompu, AKPB Purnama SIK saat diwawancarai usai menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan mesjid Baitul Ridwan di kelurahan Simpasai, belum lama ini mengatakan, pihaknya akan terus memantau upaya pergerakan jaringan ISIS dimaksud. Mengingat, jaringan radikal itu dapat mengancam kedaulatan NKRI. ”Kami tetap memantau perkembangan jaringan ISIS,meski pergerakan jaringan itu belum ada di wilayah hukum Polres Dompu,”ujarnya.
Terlepas dari hal itu, Kapolres Dompu menghimbau kepada masyarakat Dompu, agar menginformasikan jika ada kelompok tertentu yang mencoba mempengaruhi warga dengan cara-cara yang dianggap tidak lajim. ”Segera laporkan ke aparat keamanan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan dilingkungan tempat tinggal,” saranya.
Sementara, Ketua MUI Kabupaten Dompu, DR (h), H. Abdullah Arsad S.Ag, juga menghimbau masyarakat Dompu, untuk hati-hati apabila ada pihak tertentu yang mengajak bergabung ke kelompok jaringan ISIS tersebut.” Jangan mudah terpengaruh dengan ajakan yang menyesatkan, terlebih lagi Kementrian Agama Pusat telah mengharamkan jaringan ISIS radikal tersebut,”tegasnya.(KS-10)
Kapolres Dompu, AKPB Purnama SIK saat diwawancarai usai menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan mesjid Baitul Ridwan di kelurahan Simpasai, belum lama ini mengatakan, pihaknya akan terus memantau upaya pergerakan jaringan ISIS dimaksud. Mengingat, jaringan radikal itu dapat mengancam kedaulatan NKRI. ”Kami tetap memantau perkembangan jaringan ISIS,meski pergerakan jaringan itu belum ada di wilayah hukum Polres Dompu,”ujarnya.
Terlepas dari hal itu, Kapolres Dompu menghimbau kepada masyarakat Dompu, agar menginformasikan jika ada kelompok tertentu yang mencoba mempengaruhi warga dengan cara-cara yang dianggap tidak lajim. ”Segera laporkan ke aparat keamanan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan dilingkungan tempat tinggal,” saranya.
Sementara, Ketua MUI Kabupaten Dompu, DR (h), H. Abdullah Arsad S.Ag, juga menghimbau masyarakat Dompu, untuk hati-hati apabila ada pihak tertentu yang mengajak bergabung ke kelompok jaringan ISIS tersebut.” Jangan mudah terpengaruh dengan ajakan yang menyesatkan, terlebih lagi Kementrian Agama Pusat telah mengharamkan jaringan ISIS radikal tersebut,”tegasnya.(KS-10)
COMMENTS