Narkoba semakin merajalela di Wilayah hukum Polres Bima Kota dalam beberapa tahun terakhir ini. Kondisi buruk tersebut dipertanyakan oleh Wakil Walikota (Wawali) Bima, H.Arahman H.Abidin,SE
Narkoba semakin merajalela di Wilayah hukum Polres Bima Kota dalam beberapa tahun terakhir ini. Kondisi buruk tersebut dipertanyakan oleh Wakil Walikota (Wawali) Bima, H.Arahman H.Abidin,SE, dan meminta kepada seluruh warga Kota Bima agar berhati-hati dengan peredaran narkoba, baik jenis ganja kering maupun sabu-sabu di Kota Bima.
Tingginya angka penggunaan narkoba di Kota Bima membuat Walikota dan Wakil Walikota Bima berang. Karena itu, diharapkan kepada seluruh masyarakat yang peduli masa depan generasi bangsa, agar memberikan laporan kepada pihak kepolisian, jika melihat ada oknum warga yang diduga mengedarkan narkoba dalam jenis apapun.”Saya atas nama Wakil Walikota Bima, selain perihatin dengan merajalelanya peredaran narkoba dan miras di Kota Bima, juga menyesalkan terjadi kondisi demikian,”ungkapnya di depan ratusan tokoh masyarakat Asakota, saat acara koffe morning di kediaman Wawali di BTN Sadia Minggu kemarin.
Katanya, konon Kota Mataram yang merupakan Kota Wisata yang mestinya banyak peredaran narkoba, tapi ini sebaliknya terjadi, justeru Kota Bima sekecil ini yang bebas beredar Narkoba. Sungguh memalukan dan perihatin sekali rakyat Kota Bima yang semakin bertambah menggunakan narkoba, dari waktu ke waktu.”Sekali lagi, kami butuh masyarakat untuk membantu aparat keamanan untuk memberantas narkoba tersebut,”sarannya.
Tugas untuk memberantas narkoba kata Wawali, tidak hanya pihak Kepolisian, tapi rakyat memiliki hak dan kewajiban untuk ikut memberantasnya. Caranya, bila melihat sesuatu aktivitas yang mencurigaikan di sekitar tempat tinggal warga, maka segera laporkan ke Kepolisian untuk melakukan tindakan dari laporan itu.”Jujur saya katakan, saya malu dan perihatin melihat narkoba merajalela di Kota Bima ini,”ungkapnya.
Diakhir komentarnya Wawali berharap besar kepada Kapolresta dan jajarannya agar memberantas habis narkoba di Kota Bima. Jika tidak, maka hancurlah masa depan generasi bangsa di Kota Bima tercinta ini.”Sebagai Wakil Kepala Daerah memiliki kewajiban untuk menjaga masa depan generasi muda Kota Bima,”cetusnya penuh harap.(KS-02)
Tingginya angka penggunaan narkoba di Kota Bima membuat Walikota dan Wakil Walikota Bima berang. Karena itu, diharapkan kepada seluruh masyarakat yang peduli masa depan generasi bangsa, agar memberikan laporan kepada pihak kepolisian, jika melihat ada oknum warga yang diduga mengedarkan narkoba dalam jenis apapun.”Saya atas nama Wakil Walikota Bima, selain perihatin dengan merajalelanya peredaran narkoba dan miras di Kota Bima, juga menyesalkan terjadi kondisi demikian,”ungkapnya di depan ratusan tokoh masyarakat Asakota, saat acara koffe morning di kediaman Wawali di BTN Sadia Minggu kemarin.
Katanya, konon Kota Mataram yang merupakan Kota Wisata yang mestinya banyak peredaran narkoba, tapi ini sebaliknya terjadi, justeru Kota Bima sekecil ini yang bebas beredar Narkoba. Sungguh memalukan dan perihatin sekali rakyat Kota Bima yang semakin bertambah menggunakan narkoba, dari waktu ke waktu.”Sekali lagi, kami butuh masyarakat untuk membantu aparat keamanan untuk memberantas narkoba tersebut,”sarannya.
Tugas untuk memberantas narkoba kata Wawali, tidak hanya pihak Kepolisian, tapi rakyat memiliki hak dan kewajiban untuk ikut memberantasnya. Caranya, bila melihat sesuatu aktivitas yang mencurigaikan di sekitar tempat tinggal warga, maka segera laporkan ke Kepolisian untuk melakukan tindakan dari laporan itu.”Jujur saya katakan, saya malu dan perihatin melihat narkoba merajalela di Kota Bima ini,”ungkapnya.
Diakhir komentarnya Wawali berharap besar kepada Kapolresta dan jajarannya agar memberantas habis narkoba di Kota Bima. Jika tidak, maka hancurlah masa depan generasi bangsa di Kota Bima tercinta ini.”Sebagai Wakil Kepala Daerah memiliki kewajiban untuk menjaga masa depan generasi muda Kota Bima,”cetusnya penuh harap.(KS-02)
COMMENTS