Pemerintah Kabupaten Bima terus mendapatkan kucuran anggaran dari pemerintah pusat. Kali ini pemerintah pusat melalui kementerian dalam negeri, kembali mengucurkan anggaran Rp. 1,2 Milyar
Pemerintah Kabupaten Bima terus mendapatkan kucuran anggaran dari pemerintah pusat. Kali ini pemerintah pusat melalui kementerian dalam negeri, kembali mengucurkan anggaran Rp. 1,2 Milyar untuk pembangunan kantor BPBD di komplek Kantor Bupati Bima di Kecamatan Woha.
Hal tersebut disampaikan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Abdul Wahab Usman, SH kepada Koran ini Sabtu (13/09) di ruang kerjanya. Dijelaskannya, bahwa BPBD Kabupaten Bima mendapat bantuan anggaran dari pemerintah pusat untuk pembangunan kantor baru. “Dana tersebut akan digunakan untuk membangun kantor BPBD di komplek Kantor Bupati Bima di woha,” jelasnya.
Lanjutnya, Kepastian dana itu ada untuk pemerintah Kabupaten Bima, disampaikan langsung oleh Dirjen Pemerintahan Umum Kemendagri dalam Rapat Koordinasi di Jakarta Kamis (11/9) lalu, yang dihadiri langsung oleh kepala BPBD Kabupaten Bima. “Setelah tim pusat mempelajari berkas dan dokumen yang kami ajukan, Kabupaten Bima dinyatakan telah memenuhi persyaratan. Akhirnya Dirjen PUM memutuskan memberi bantuan sebesar Rp.1,4 M untuk pembangunan kantor BPBD Kabupaten Bima,” akunya.
Anggaran Rp.1,4 Milyar itu masuk dalam rencana anggaran Sorjem PUM untuk tahun 2015 yang rencananya akan ditender sekitar bulan Januari 2015. “Bulan Desember nanti insyaallah akan kami terima DIPA-nya dan bulan Januari 2015 kita bisa mulai tender,” tuturnya.
Selain dana untuk pembangunan kantor BPBD tersebut, pemerintah Kabupaten Bima melalui kepala BPBD sedang memperjuangkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Dirjen PUM untuk pembangunan kantor Pemadam Kebakaran.
Menurutnya, DAK ini sebetulnya sangat mungkin bagi Kabupaten Bima untuk mendapatkan sekarang, tetapi terkendala pemadam kebakaran di Kabupaten Bima belum bergabung dengan BPBD. “Menghadapi hal ini Bupati Bima sudah memerintahkan staf terkait untuk segera menyiapkan dokumen yang diperlukan sehingga pemadam kebakaran segera digabung dibawah BPBD,” tandasnya.
Beberapa minggu lalu, BPBD kabupaten Bima juga mendapat bantuan dana segar sebesar Rp.400 juta dari kementerian daerah tertinggal yang akan digunakan untuk kegiatan pencegahan bencana di Kabupaten Bima. (KS-02)
Hal tersebut disampaikan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Abdul Wahab Usman, SH kepada Koran ini Sabtu (13/09) di ruang kerjanya. Dijelaskannya, bahwa BPBD Kabupaten Bima mendapat bantuan anggaran dari pemerintah pusat untuk pembangunan kantor baru. “Dana tersebut akan digunakan untuk membangun kantor BPBD di komplek Kantor Bupati Bima di woha,” jelasnya.
Lanjutnya, Kepastian dana itu ada untuk pemerintah Kabupaten Bima, disampaikan langsung oleh Dirjen Pemerintahan Umum Kemendagri dalam Rapat Koordinasi di Jakarta Kamis (11/9) lalu, yang dihadiri langsung oleh kepala BPBD Kabupaten Bima. “Setelah tim pusat mempelajari berkas dan dokumen yang kami ajukan, Kabupaten Bima dinyatakan telah memenuhi persyaratan. Akhirnya Dirjen PUM memutuskan memberi bantuan sebesar Rp.1,4 M untuk pembangunan kantor BPBD Kabupaten Bima,” akunya.
Anggaran Rp.1,4 Milyar itu masuk dalam rencana anggaran Sorjem PUM untuk tahun 2015 yang rencananya akan ditender sekitar bulan Januari 2015. “Bulan Desember nanti insyaallah akan kami terima DIPA-nya dan bulan Januari 2015 kita bisa mulai tender,” tuturnya.
Selain dana untuk pembangunan kantor BPBD tersebut, pemerintah Kabupaten Bima melalui kepala BPBD sedang memperjuangkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Dirjen PUM untuk pembangunan kantor Pemadam Kebakaran.
Menurutnya, DAK ini sebetulnya sangat mungkin bagi Kabupaten Bima untuk mendapatkan sekarang, tetapi terkendala pemadam kebakaran di Kabupaten Bima belum bergabung dengan BPBD. “Menghadapi hal ini Bupati Bima sudah memerintahkan staf terkait untuk segera menyiapkan dokumen yang diperlukan sehingga pemadam kebakaran segera digabung dibawah BPBD,” tandasnya.
Beberapa minggu lalu, BPBD kabupaten Bima juga mendapat bantuan dana segar sebesar Rp.400 juta dari kementerian daerah tertinggal yang akan digunakan untuk kegiatan pencegahan bencana di Kabupaten Bima. (KS-02)
COMMENTS