Sebanyak 11 pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Dompu, Rabu (15/10) kemarin terjaring rajia Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-Pol PP).
Sebanyak 11 pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Dompu, Rabu (15/10) kemarin terjaring rajia Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-Pol PP). Para pelajar itu berkeliaran pada jam pelajaran sekolah dan masih mengenakan seragam. Mereka terjaring pada sejumlah tempat berbeda, seperti di warnet, Taman dan tempat-tempat umum lain yang ada di wilayah Dompu.
Kasat Pol PP Dompu, A. Halik BA, mengungkapkan, penertiban para pelajar itu berdasarkan ijin dari Kepala Dinas Dikpora Dompu, H. Ichtiar, SH. Selain itu menindaklanjuti informasi masyarakat yang merasa gerah lantaran banyak pelajar kerap berkumpul pada jam pelajaran sekolah ditempat-tempat keramaian. Dalam razia itu pihaknya berhasil mengamankan 11 pelajar dari berbagai sekolah.
“Siswa ada yang berasal dari SMP Negeri 01 Dompu, 1 orang. SMA Kosgoro Dompu, 2 orang. SMA Negeri 01 Dompu, 2 orang dan SMA A-Rahim (Cokro) Dompu, 6 orang. Mereka kami dapatkan di beberapa lokasi. Diantaranya , di Warnet, Taman dan tempat-tempat umum lain yang ada di wilayah Dompu,” ujar Kasat Pol PP diruang kerjanya kemarin.
Mereka yang terjaring razia selanjutnya digelandang di Kantor Sat Pol PP Dompu dan kemudian diserahkan langsung ke sekolah masing-masing untuk diberikan pembinaan. ”Pihak sekolah sangat berterima kasih kepada kami atas digelarnya razia tersebut dan mereka berjanji akan memberikan sangsi pembinaan terhadap siswa-siswa tersebut,” jelasnya.
Diakuinya, razia semacam ini akan dilakukan secara rutin. Bahkan, sasaran yang akan dijaring tidak hanya para pelajar, melainkan para pegawai juga yang kedapatan keluyuran pada jam kantor. ”Izin untuk merazia para PNS yang berkeliaran pada jam kantor, berdasarkan instruksi dan himbauwan dari Bupati Dompu,” tandasnya. (KS-10)
Kasat Pol PP Dompu, A. Halik BA, mengungkapkan, penertiban para pelajar itu berdasarkan ijin dari Kepala Dinas Dikpora Dompu, H. Ichtiar, SH. Selain itu menindaklanjuti informasi masyarakat yang merasa gerah lantaran banyak pelajar kerap berkumpul pada jam pelajaran sekolah ditempat-tempat keramaian. Dalam razia itu pihaknya berhasil mengamankan 11 pelajar dari berbagai sekolah.
“Siswa ada yang berasal dari SMP Negeri 01 Dompu, 1 orang. SMA Kosgoro Dompu, 2 orang. SMA Negeri 01 Dompu, 2 orang dan SMA A-Rahim (Cokro) Dompu, 6 orang. Mereka kami dapatkan di beberapa lokasi. Diantaranya , di Warnet, Taman dan tempat-tempat umum lain yang ada di wilayah Dompu,” ujar Kasat Pol PP diruang kerjanya kemarin.
Mereka yang terjaring razia selanjutnya digelandang di Kantor Sat Pol PP Dompu dan kemudian diserahkan langsung ke sekolah masing-masing untuk diberikan pembinaan. ”Pihak sekolah sangat berterima kasih kepada kami atas digelarnya razia tersebut dan mereka berjanji akan memberikan sangsi pembinaan terhadap siswa-siswa tersebut,” jelasnya.
Diakuinya, razia semacam ini akan dilakukan secara rutin. Bahkan, sasaran yang akan dijaring tidak hanya para pelajar, melainkan para pegawai juga yang kedapatan keluyuran pada jam kantor. ”Izin untuk merazia para PNS yang berkeliaran pada jam kantor, berdasarkan instruksi dan himbauwan dari Bupati Dompu,” tandasnya. (KS-10)
COMMENTS