Penderita kanker perut, Kamarni (21) asal Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, akhirnya telah selesai menjalani operasi, setelah melewati berbagai tahap yang diharuskan oleh Tim Dokter RS Sanglah, Denpasar-Bali.
Penderita kanker perut, Kamarni (21) asal Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, akhirnya telah selesai menjalani operasi, setelah melewati berbagai tahap yang diharuskan oleh Tim Dokter RS Sanglah, Denpasar-Bali. Tim dokter melakukan tindakan operasi besar tehadap Kamarni, Selasa (21/10) kemarin. Tindakan operasi ini berlangsung selama 7 jam 15 menit, sejak pukul 08.30 Wita.
Ketua Tim Relawan Pendampingan Kemanusiaan Babuju, Yenny Sika yang ikut mendampingi sejak pagi menyatakan bahwa Kondisi Kamarni cukup baik dan stabil. "Kamarni cukup tegar menghadapi operasi ini, secara medis, dinyatakan cukup sehat, itu mungkin yg membuatnya berhasil melewati tahap kritisnya dari pukul 15.15 hingga 19.00 malam ini," jelasnya seperti dikutip dari rilis Ketua Komunitas Babuju, Zulhaidin, SE.
Yenny yang didampingi oleh Tim Relawan lainnya, Anis Mantika, serta Bunda Rakasiwi Nurmeini A. Yasin sejak Selasa pagi terus memberikan motivasi yang berarti untuk Kamarni. “Melalui kesempatan ini juga Seluruh Tim Relawan Kemanusiaan Babuju mengucapkan terima kasih kepada seluruh saudara, saudari, rekan, kerabat dan sahabat atas segala Doa yang dipanjatkan untuk operasi Kamarni,” ujarnya.
Menuru Dokter kata dia, Kamarni masih harus menjalani beberapa tindakan medis lainnya dalam perawatan menyeluruh dan penanganan Rehabilitasi medis hingga sembuh. Tahap perawatan itu kemungkinan masih akan berlansung hingga satu bulan kedepan dan dinyatakan sembuh oleh RS Sanglah.
Lanjutnya, seluruh penanganan dan tindakan medis yang dilakukan oleh RS Sanglah atas Kamarni dibebankan pada Donasi Dompet Peduli Babuju dari hasil donasi berbagai pihak. Disamping itu ada beberapa hal yang dibebankan melalui Jaminan BPJS. “Saat ini Kamarni masih di ruang isolasi RS Sanglah dan pemantauan Intens dari Tim Medis RS Sanglah,” tuturnya. (KS-13)
Ketua Tim Relawan Pendampingan Kemanusiaan Babuju, Yenny Sika yang ikut mendampingi sejak pagi menyatakan bahwa Kondisi Kamarni cukup baik dan stabil. "Kamarni cukup tegar menghadapi operasi ini, secara medis, dinyatakan cukup sehat, itu mungkin yg membuatnya berhasil melewati tahap kritisnya dari pukul 15.15 hingga 19.00 malam ini," jelasnya seperti dikutip dari rilis Ketua Komunitas Babuju, Zulhaidin, SE.
Yenny yang didampingi oleh Tim Relawan lainnya, Anis Mantika, serta Bunda Rakasiwi Nurmeini A. Yasin sejak Selasa pagi terus memberikan motivasi yang berarti untuk Kamarni. “Melalui kesempatan ini juga Seluruh Tim Relawan Kemanusiaan Babuju mengucapkan terima kasih kepada seluruh saudara, saudari, rekan, kerabat dan sahabat atas segala Doa yang dipanjatkan untuk operasi Kamarni,” ujarnya.
Menuru Dokter kata dia, Kamarni masih harus menjalani beberapa tindakan medis lainnya dalam perawatan menyeluruh dan penanganan Rehabilitasi medis hingga sembuh. Tahap perawatan itu kemungkinan masih akan berlansung hingga satu bulan kedepan dan dinyatakan sembuh oleh RS Sanglah.
Lanjutnya, seluruh penanganan dan tindakan medis yang dilakukan oleh RS Sanglah atas Kamarni dibebankan pada Donasi Dompet Peduli Babuju dari hasil donasi berbagai pihak. Disamping itu ada beberapa hal yang dibebankan melalui Jaminan BPJS. “Saat ini Kamarni masih di ruang isolasi RS Sanglah dan pemantauan Intens dari Tim Medis RS Sanglah,” tuturnya. (KS-13)
COMMENTS