Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres Timu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima saat ini mulai mengerjakan pembangunan perpustakaan setelah mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat.
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres Timu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima saat ini mulai mengerjakan pembangunan perpustakaan setelah mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat. Sekolah setempat mendapatkan kucuran DAK senilai Rp. 117 juta untuk tahun anggaran 2014. Sesuai rencana, anggaran tersebut akan dipergunakan untuk berdasarkan bestek untuk pembangunan gedung, meubeler, lemari, meja dan membeli buku bacaan siswa.
Kepala SDN Ipres Timu, Nurdin, S.Pd mengatakan, panitia beserta jajaran guru di sekolah setempat akan mengembang amanah tersebut dengan sebaik-baiknya. Proses pembangunan perpustakaan akan dikerjakan sesuai dengan petunjuk dan tehnik yang telah diatur. “Dalam pembangunan perpustakan waktunya ditargetkan selama 150 hari. Mulai tanggal penerimaan dana, tanggal 27 september 2014 dan sekarang sudah berjalan sekitar 30 hari,” jelasnya.
Dalam proses pembangunan, pihaknya menghadapi kendala. Diantaranya keterlambatan pekerjaan karena susahnya mencari tenaga kerja. Khususnya para tukang, karena saat sekarang semua tukang sudah dikontrak oleh sekolah-sekolah lain yang mendapatkan DAK di Kabupaten Bima.
“Harapan saya sebagai Kepala Sekolah dengan adanya perpustakaan ini siswa dan siswi dapat termotivasi agar mau belajar dengan baik. Semakin gemar membaca, menulis, menghitung dan aktivitas belajar lainnya,” harap Nurdin. Ia juga berharap, Pemerintah Kabupaten Bima khususnya Dinas Dikpora agar membantu penambahan buku, baik pelajaran maupun buku bacaan anak-anak.
Kepala UPT Dinas Dikpora Bolo, Yususf S,Pd saat dikonfirmasi di ruangan kerjanya mengharapkan kepada semua sekolah yang mendapat Dana DAK tahun anggaran 2014 ini agar dapat mengerjakan sesuai petunjuk sehingga dapat dipertanggungjawabkan dengan sebaik – baiknya. “Kalau semuanya lancar dan baik tentu kita tidak terbebani dengan sesuatu persoalan apapun yang akan terjadi,” tandasnya.
Ia mengingatkan, agar menjalin komonikasi yang baik dengan semua pihak, selalu terbuka terhadap rekan kerja, terutama panitia kerja maupun LSM dan jurnalis di wilayah Kecamatan Bolo. “Dalam hal ini apabila dapat dilakukan tentu kedepannya Pemerintah Kabupaten Bima tidak akan segan-segan untuk memberikan bantuan lagi,” pungkasnya. (KS-11)
Kepala SDN Ipres Timu, Nurdin, S.Pd mengatakan, panitia beserta jajaran guru di sekolah setempat akan mengembang amanah tersebut dengan sebaik-baiknya. Proses pembangunan perpustakaan akan dikerjakan sesuai dengan petunjuk dan tehnik yang telah diatur. “Dalam pembangunan perpustakan waktunya ditargetkan selama 150 hari. Mulai tanggal penerimaan dana, tanggal 27 september 2014 dan sekarang sudah berjalan sekitar 30 hari,” jelasnya.
Dalam proses pembangunan, pihaknya menghadapi kendala. Diantaranya keterlambatan pekerjaan karena susahnya mencari tenaga kerja. Khususnya para tukang, karena saat sekarang semua tukang sudah dikontrak oleh sekolah-sekolah lain yang mendapatkan DAK di Kabupaten Bima.
“Harapan saya sebagai Kepala Sekolah dengan adanya perpustakaan ini siswa dan siswi dapat termotivasi agar mau belajar dengan baik. Semakin gemar membaca, menulis, menghitung dan aktivitas belajar lainnya,” harap Nurdin. Ia juga berharap, Pemerintah Kabupaten Bima khususnya Dinas Dikpora agar membantu penambahan buku, baik pelajaran maupun buku bacaan anak-anak.
Kepala UPT Dinas Dikpora Bolo, Yususf S,Pd saat dikonfirmasi di ruangan kerjanya mengharapkan kepada semua sekolah yang mendapat Dana DAK tahun anggaran 2014 ini agar dapat mengerjakan sesuai petunjuk sehingga dapat dipertanggungjawabkan dengan sebaik – baiknya. “Kalau semuanya lancar dan baik tentu kita tidak terbebani dengan sesuatu persoalan apapun yang akan terjadi,” tandasnya.
Ia mengingatkan, agar menjalin komonikasi yang baik dengan semua pihak, selalu terbuka terhadap rekan kerja, terutama panitia kerja maupun LSM dan jurnalis di wilayah Kecamatan Bolo. “Dalam hal ini apabila dapat dilakukan tentu kedepannya Pemerintah Kabupaten Bima tidak akan segan-segan untuk memberikan bantuan lagi,” pungkasnya. (KS-11)
COMMENTS