Puluhan Bidan yang tergabung dalam organisasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Dompu, Selasa (21/10) mendatangi Kantor Pemda Dompu.
Puluhan Bidan yang tergabung dalam organisasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Dompu, Selasa (21/10) mendatangi Kantor Pemda Dompu.Tujuannya, untuk bertemu langsung dengan Sekda Dompu, H. Agus Buchari SH.M.Si, terkait Surat Perintah Tugas (SK Mutasi) untuk 8 orang Bidan, yang sebelumnya dikeluarkan secara sepihak Kepala Dinas Kesehatan Dompu, Gatot Gunawan, tanggal 20 Oktober 2014 kemarin.
Liputan langsung Koran Stabilitas, kehadiran IBI Dompu tersebut, diterima baik oleh Pemda Dompu. Bahkan pada kesempatan itu juga, Sekda Dompu, H. Agus Buchari SH. M.Si, terlihat melakukan dialog yang berlangsung di ruang kerjanya untuk mendengarkan secara langsung apa yang menjadi keluhan dan tuntutan para Bidan-bidan tersebut.
Ketua IBI Kabupaten Dompu, Suhada Amd. Kep, yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dikes Dompu, pada beberapa awak media mengatakan, kehadiran dirinya bersama para Bidan tersebut, untuk melaporkan dan mempertanyakan kepada Sekda Dompu, terkait sikap Kepala Dinas Kesehatan Dompu, Gatot Gunawan (red), yang memutasi beberapa bidan tersebut tanpa alasan yang jelas.” Kehadiran kami disini, untuk menyampaikan keluhan Kepada Sekda Dompu, terhadap SK Mutasi untuk beberapa bidan yang dikeluarkan secara sepihak oleh Kepala Dikes Dompu, Gatot Gunawan (red) kemarin,” ujarnya.
Menurutnya, SK Mutasi untuk para Bidan tersebut, terkesan tidak masuk akal dan tidak memiliki alasan kenapa para bidan itu dimutasi secara tiba-tiba. Padahal sepengetahuanya, para bidan yang dimutasi tersebut, tidak pernah melakukan pelanggaran dalam menjalankan fungsi dan tugasnya selama ini.” Yang namanya mutasi itu hanya untuk orang-orang yang bermasalah saja. Namun, ternyata Kepala Dikes Dompu, malah mengeluarkan Surat Perintah Tugas (SK Mutasi) untuk para bidan tanpa alasan apa penyebab hingga mereka dimutasi,”ungkapnya.
Ditanya, siapa saja nama-nama Bidan yang dimutasi tersebut ? Suhada mengaku, terdapat 8 bidan yang mendapatkan SK Mutasi. Yakni, Fahmawati, S.ST, yang sebelumnya menjadi Bidan di Puskemas Kempo Dompu, dipindah tugaskan ke UPTD Puskesmas Calabai Kecamatan Pekat Dompu. Nur Wahidah,S.ST, dari Bidan Koordinator UPTD. PKM Kempo, dipidahkan ke Bidan UPTD PKM. Kempo Dompu. Syamsirrahmah, A.Md, Keb, dari Bidan Koordinator UPTD PKM Dompu Kota, dipindahkan ke Bidan UPTD PKBM Dompu Kota. Dewi Purnamasari A.Md,Keb, dari Bidan UPTD Puksesmas Dompu Barat Kecamatan Woja Dompu, dipindahkan ke UPTD Puksesmas Kilo Dompu. Nurhidayanti, A.Md, Keb, dari Bidan Pelaksana pada Puskesmas Dompu Kota, dipindahkan ke Polindes Mada Prama UPTD Puskesmas Dompu Barat Kecamatan Woja Dompu. Ayu Murniati A.Md Keb, dari Bidan Koordinator pada UPTD PKM Dompu timur, dipindahkan ke Bidan Puskesmas Kareke Dompu dan 2 orang bidan lainya.” mereka-mereka yang dimutasi tersebut selain ditempatkan pada lokasi-lokasi tempat tugas yang jauh dari tempat tugas sebelumnya. Tapi juga, jabatanya berbeda dengan jabatan sebelum dimutasikan,” jelasnya.
Disela waktu, Bidan Putri, pada beberapa awak media juga mengatakan, dirinya dan bersama bidan lain merasa kecewa dan menyanyangkan terhadap SK Mutasi yang dikeluarkan secara sepihak tersebut.” Untuk diketahui Surat Perintah Tugas yang dikeluarkan tersebut, hanya ditanda tangani oleh Kepala Dikes Dompu (red) dan dalam SK itu tidak ada tanda tangan sekertaris Dikes Dompu, sehingga terkesan SK dikeluarkan sepihak oleh Kadis Dikes setempat. Padahal, SK kami yang dulu itu dikeluarkan dan ditanda tangani oleh Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M Yasin,” ungkapnya.
Ditambahkannya, pada saat pihaknya secara langsung mencoba untuk mengubungi dan mendatangi Kepala Dinas Kesehatan Dompu, Gatot Gunawan,guna untuk meminta kejelasan dan alasan apa penyebab sehingga para bidan tersebut dimutasi. Namun sayangnya, yang bersangkutan terkesan menghindar dan tidak mau ditemui.” Kami sudah berusaha untuk mencoba meminta kejelasan kepada Kepala Dikes Dompu tersebut. Akan tetapi yang bersakutan malah menghindar dan tidak mau ditemui,” ujarnya.
Dasar itu, dirinya menduga bahwa ada misteri dibalik dimutasi beberapa bidan tersebut. Sebab, Surat Perintah Tugas (SK Mutasi) itu, dikeluarkan pada Tanggal 20 Okteber 2014, setelah pelaksanaan pemilihan Ketua IBI Dompu, yang berlangsung pada Tanggal 19 Oktober 2014 kemarin.” Saya menduga mutasi ini ada kaitanya dengan hasil pemilihan Ketua IBI Dompu kemarin. Sebab, Ketua IBI Dompu yang lama, Anike Kusumawati SSt.M. Kes, yang juga adalah istri dari Kepala Dikes Dompu, Gatot Gunawan, kalah dalam pemilihan Ketua IBI yang berlangsung kemarin dan dalam pemilihan tersebut dimenangkan oleh Suhada Amd. Kep, selaku Ketua IBI Dompu yang baru (terpilih),” Ujarnya.
Sementara, Sekda Dompu, H. Agus Buchari SH. M.Si, dihadapan para bidan melalui dialog tersebut mengaku, akan meng-akomodir apa yang menjadi keluhan para bidan tersebut. Hanya saja, dirinya berjanji akan terlebih dahulu berkoordinasi dan bertemu langsung dengan kepala Dikes Dompu, Gatot Gunawan, guna untuk menanyakan secara langsung terkait persoalan tersebut.” Saya belum belum bisa memberikan keputusa terkait persaoalan ini. Jadi, saya butuh waktu untuk terlebih dahulu bertemu dan menanyakan langsung kepada Kepala Dikes Dompu, apa penyebab hingga para bidan-bidan tersebut dimutasi,” janjinya.(KS-10)
Liputan langsung Koran Stabilitas, kehadiran IBI Dompu tersebut, diterima baik oleh Pemda Dompu. Bahkan pada kesempatan itu juga, Sekda Dompu, H. Agus Buchari SH. M.Si, terlihat melakukan dialog yang berlangsung di ruang kerjanya untuk mendengarkan secara langsung apa yang menjadi keluhan dan tuntutan para Bidan-bidan tersebut.
Ketua IBI Kabupaten Dompu, Suhada Amd. Kep, yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dikes Dompu, pada beberapa awak media mengatakan, kehadiran dirinya bersama para Bidan tersebut, untuk melaporkan dan mempertanyakan kepada Sekda Dompu, terkait sikap Kepala Dinas Kesehatan Dompu, Gatot Gunawan (red), yang memutasi beberapa bidan tersebut tanpa alasan yang jelas.” Kehadiran kami disini, untuk menyampaikan keluhan Kepada Sekda Dompu, terhadap SK Mutasi untuk beberapa bidan yang dikeluarkan secara sepihak oleh Kepala Dikes Dompu, Gatot Gunawan (red) kemarin,” ujarnya.
Menurutnya, SK Mutasi untuk para Bidan tersebut, terkesan tidak masuk akal dan tidak memiliki alasan kenapa para bidan itu dimutasi secara tiba-tiba. Padahal sepengetahuanya, para bidan yang dimutasi tersebut, tidak pernah melakukan pelanggaran dalam menjalankan fungsi dan tugasnya selama ini.” Yang namanya mutasi itu hanya untuk orang-orang yang bermasalah saja. Namun, ternyata Kepala Dikes Dompu, malah mengeluarkan Surat Perintah Tugas (SK Mutasi) untuk para bidan tanpa alasan apa penyebab hingga mereka dimutasi,”ungkapnya.
Ditanya, siapa saja nama-nama Bidan yang dimutasi tersebut ? Suhada mengaku, terdapat 8 bidan yang mendapatkan SK Mutasi. Yakni, Fahmawati, S.ST, yang sebelumnya menjadi Bidan di Puskemas Kempo Dompu, dipindah tugaskan ke UPTD Puskesmas Calabai Kecamatan Pekat Dompu. Nur Wahidah,S.ST, dari Bidan Koordinator UPTD. PKM Kempo, dipidahkan ke Bidan UPTD PKM. Kempo Dompu. Syamsirrahmah, A.Md, Keb, dari Bidan Koordinator UPTD PKM Dompu Kota, dipindahkan ke Bidan UPTD PKBM Dompu Kota. Dewi Purnamasari A.Md,Keb, dari Bidan UPTD Puksesmas Dompu Barat Kecamatan Woja Dompu, dipindahkan ke UPTD Puksesmas Kilo Dompu. Nurhidayanti, A.Md, Keb, dari Bidan Pelaksana pada Puskesmas Dompu Kota, dipindahkan ke Polindes Mada Prama UPTD Puskesmas Dompu Barat Kecamatan Woja Dompu. Ayu Murniati A.Md Keb, dari Bidan Koordinator pada UPTD PKM Dompu timur, dipindahkan ke Bidan Puskesmas Kareke Dompu dan 2 orang bidan lainya.” mereka-mereka yang dimutasi tersebut selain ditempatkan pada lokasi-lokasi tempat tugas yang jauh dari tempat tugas sebelumnya. Tapi juga, jabatanya berbeda dengan jabatan sebelum dimutasikan,” jelasnya.
Disela waktu, Bidan Putri, pada beberapa awak media juga mengatakan, dirinya dan bersama bidan lain merasa kecewa dan menyanyangkan terhadap SK Mutasi yang dikeluarkan secara sepihak tersebut.” Untuk diketahui Surat Perintah Tugas yang dikeluarkan tersebut, hanya ditanda tangani oleh Kepala Dikes Dompu (red) dan dalam SK itu tidak ada tanda tangan sekertaris Dikes Dompu, sehingga terkesan SK dikeluarkan sepihak oleh Kadis Dikes setempat. Padahal, SK kami yang dulu itu dikeluarkan dan ditanda tangani oleh Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M Yasin,” ungkapnya.
Ditambahkannya, pada saat pihaknya secara langsung mencoba untuk mengubungi dan mendatangi Kepala Dinas Kesehatan Dompu, Gatot Gunawan,guna untuk meminta kejelasan dan alasan apa penyebab sehingga para bidan tersebut dimutasi. Namun sayangnya, yang bersangkutan terkesan menghindar dan tidak mau ditemui.” Kami sudah berusaha untuk mencoba meminta kejelasan kepada Kepala Dikes Dompu tersebut. Akan tetapi yang bersakutan malah menghindar dan tidak mau ditemui,” ujarnya.
Dasar itu, dirinya menduga bahwa ada misteri dibalik dimutasi beberapa bidan tersebut. Sebab, Surat Perintah Tugas (SK Mutasi) itu, dikeluarkan pada Tanggal 20 Okteber 2014, setelah pelaksanaan pemilihan Ketua IBI Dompu, yang berlangsung pada Tanggal 19 Oktober 2014 kemarin.” Saya menduga mutasi ini ada kaitanya dengan hasil pemilihan Ketua IBI Dompu kemarin. Sebab, Ketua IBI Dompu yang lama, Anike Kusumawati SSt.M. Kes, yang juga adalah istri dari Kepala Dikes Dompu, Gatot Gunawan, kalah dalam pemilihan Ketua IBI yang berlangsung kemarin dan dalam pemilihan tersebut dimenangkan oleh Suhada Amd. Kep, selaku Ketua IBI Dompu yang baru (terpilih),” Ujarnya.
Sementara, Sekda Dompu, H. Agus Buchari SH. M.Si, dihadapan para bidan melalui dialog tersebut mengaku, akan meng-akomodir apa yang menjadi keluhan para bidan tersebut. Hanya saja, dirinya berjanji akan terlebih dahulu berkoordinasi dan bertemu langsung dengan kepala Dikes Dompu, Gatot Gunawan, guna untuk menanyakan secara langsung terkait persoalan tersebut.” Saya belum belum bisa memberikan keputusa terkait persaoalan ini. Jadi, saya butuh waktu untuk terlebih dahulu bertemu dan menanyakan langsung kepada Kepala Dikes Dompu, apa penyebab hingga para bidan-bidan tersebut dimutasi,” janjinya.(KS-10)
COMMENTS