Sedikitnya 16 rumah warga RT.01 RW.01 Dusun Rade Bari Desa Ngali Kecamatan Belo, Sabtu (01/11), sekitar pukul 09.00 wita ludes terbakar.
Sedikitnya 16 rumah warga RT.01 RW.01 Dusun Rade Bari Desa Ngali Kecamatan Belo, Sabtu (01/11), sekitar pukul 09.00 wita ludes terbakar. Kejadian itu, merupakan yang kedua kalinya dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, belasan rumah warga Dusun Lewi di Desa ini hangus terbakar pada tahun 2012 lalu dan kali ini terjadi di dusun yang berbeda juga dalam jumlah banyak.
Camat Belo, Bambang S.Sos, mengungkapkan, dari 16 rumah yang terbakar, 10 diantaranya rumah kayu atau rumah panggung hangus terbakar, sementara 6 rumah lainnya, rusak ringan. “Ada 14 rumah kayu yang terbakar, dua rumah batu. Namun yang hangus ada 10 rumah kayu,” sebutnya.
Kasubag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima, Suryadin, S.Sos yang dikonfirmasi, mengaku, paska kejadian tersebut dinas Sosial Kabupaten Bima sudah melakukan upaya tanggap darurat dengan memberikan 12 item bantuan. Bantuan yang diberikan beberapa saat setelah kejadian antara lain, 26 terpal, 10 matras, 26 paket lauk pauk, peralatan masak, pakaian berupa sarung dan baju 40 potong.
Tidak hanya Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga ambil andil dalam membantu warga yang rumahnya terbakar. Kedua instansi ini telah melakukan survey lokasi dan memberikan bantuan serta pendataan jumlah korban. “Saat ini dinas sosial dan BPBD sedang pelakukan pendataan jumlah kerugian akibat kebakaran, untuk dilaporkan ke pemerintah propinsi,” jelasnya.
Lanjutnya, laporan kondisi bencana ini akan menjadi acuan bagi pemerintah propinsi untuk memberikan bantuan penanganan bencana kebakaran tersebut. “tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, sementara kerugiannya, sedang dilakukan pendataan oleh dinas terkait,” ujarnya. (KS-02)
Camat Belo, Bambang S.Sos, mengungkapkan, dari 16 rumah yang terbakar, 10 diantaranya rumah kayu atau rumah panggung hangus terbakar, sementara 6 rumah lainnya, rusak ringan. “Ada 14 rumah kayu yang terbakar, dua rumah batu. Namun yang hangus ada 10 rumah kayu,” sebutnya.
Kasubag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima, Suryadin, S.Sos yang dikonfirmasi, mengaku, paska kejadian tersebut dinas Sosial Kabupaten Bima sudah melakukan upaya tanggap darurat dengan memberikan 12 item bantuan. Bantuan yang diberikan beberapa saat setelah kejadian antara lain, 26 terpal, 10 matras, 26 paket lauk pauk, peralatan masak, pakaian berupa sarung dan baju 40 potong.
Tidak hanya Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga ambil andil dalam membantu warga yang rumahnya terbakar. Kedua instansi ini telah melakukan survey lokasi dan memberikan bantuan serta pendataan jumlah korban. “Saat ini dinas sosial dan BPBD sedang pelakukan pendataan jumlah kerugian akibat kebakaran, untuk dilaporkan ke pemerintah propinsi,” jelasnya.
Lanjutnya, laporan kondisi bencana ini akan menjadi acuan bagi pemerintah propinsi untuk memberikan bantuan penanganan bencana kebakaran tersebut. “tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, sementara kerugiannya, sedang dilakukan pendataan oleh dinas terkait,” ujarnya. (KS-02)
COMMENTS