Semenjak dibangun puluhan tahun lalu, Kantor Satuan Narkoba Polres Bima Kota hingga saat ini belum juga mendapatkan bantuan dari tubuh Polri sendiri, maupun dari Pemerintah Kota Bima.
Semenjak dibangun puluhan tahun lalu, Kantor Satuan Narkoba Polres Bima Kota hingga saat ini belum juga mendapatkan bantuan dari tubuh Polri sendiri, maupun dari Pemerintah Kota Bima. Kondisi atap Kantor yang bocor dan nyaris roboh itu, tentunya membuat para Anggota Penyidik tidak nyaman bekerja ketika musim hujan tiba.
Padahal Sat Narkoba Polres Bima Kota, dari tahun ke tahun terus menorehkan dan meningkatkan prestasinya dalam mengungkap bandar, pengedar hingga pemakai narkoba yang ada di wilayah hukumnya. Dari data yang ada, Sat Narkoba Polres Bima Kota dalam hal pengungkapan kasus narkotika, telah setara dengan pengungkapan Dir Narkoba Polda NTB. Itu semua menandakan, Anggota Sat Narkoba betul-betul menjalankan perintah dan amanah yang diembankan kepada mereka. Tapi kenapa, soal Kantor saja tidak diperhatikan?
Kondisi tersebut terlihat saat hujan deras Kamis lalu, beberapa awak media yang berkunjung ke Kantor Sat Narkoba Polres Bima Kota yang awalnya bertujuan ingin meliput hasil penangkapan, tapi tidak terpenuhi karena kondisi yang tidak kondusif.
Saat itu, wartawan melihat beberapa penyidik tengah sibuk memindahkan komputer, meja maupun berkas-berkas perkara yang ada. Hal tersebut terpaksa mereka lakukan, karena menghindari air hujan yang turun dari atap Kantor setempat hingga mengenai berkas yang dimaksud.
Saat awak media bertanya kepada salah seorang Penyidik yang tengah memindahkan meja, Komputer serta berkas-berkas itu. Ia hanya menjawab, “Kalau ini tidak dipindahkan secepatnya, maka akan basah. Karena, atap kantor lagi bocor mas”. Awak mediapun tidak lagi bertanya, karena mereka terlihat sibuk dan buru-buru memindahkan semua perlengkapan itu pada tempat yang tidak terkena air hujan.
Dari informasi yang dihimpun sejumlah wartawan, kebocoran yang terjadi akibat atap Kantor yang telah rapuh itu, terjadi setiap tahunnya ketika musim hujan tiba. Penghuni Sat Narkoba, ingin sekali memperbaikinya, tapi mereka terkendala pada anggarannya.
Kapolres Bima Kota melalui Kaur OPS Sat Narkoba, IPDA Hanafi mengaku, walaupun kondisi Kantor seperti ini, Ia serta anggotanya tidak akan pernah mengeluh. Apapun yang terjadi, pihaknya berjanji akan terus bekerja untuk melayani masyarakat.”Kalau atapnya bocor, ya kami pindahkan saja barang-barang ke tempat yang tidak bocor agar bisa bekerja lagi,”ungkapnya.
Sebagai aparat penegak hukum yang tugasnya memberantas narkotika katanya, pihaknya akan melakukan yang terbaik untuk masyarakat Kota Bima.”Apa yang kita lakukan ini, semuanya pasti ada hikmahnya nanti. Saya yakin, suatu saat atap Kantor kami ini tidak akan bocor lagi,”katanya.(KS-05)
Padahal Sat Narkoba Polres Bima Kota, dari tahun ke tahun terus menorehkan dan meningkatkan prestasinya dalam mengungkap bandar, pengedar hingga pemakai narkoba yang ada di wilayah hukumnya. Dari data yang ada, Sat Narkoba Polres Bima Kota dalam hal pengungkapan kasus narkotika, telah setara dengan pengungkapan Dir Narkoba Polda NTB. Itu semua menandakan, Anggota Sat Narkoba betul-betul menjalankan perintah dan amanah yang diembankan kepada mereka. Tapi kenapa, soal Kantor saja tidak diperhatikan?
Kondisi tersebut terlihat saat hujan deras Kamis lalu, beberapa awak media yang berkunjung ke Kantor Sat Narkoba Polres Bima Kota yang awalnya bertujuan ingin meliput hasil penangkapan, tapi tidak terpenuhi karena kondisi yang tidak kondusif.
Saat itu, wartawan melihat beberapa penyidik tengah sibuk memindahkan komputer, meja maupun berkas-berkas perkara yang ada. Hal tersebut terpaksa mereka lakukan, karena menghindari air hujan yang turun dari atap Kantor setempat hingga mengenai berkas yang dimaksud.
Saat awak media bertanya kepada salah seorang Penyidik yang tengah memindahkan meja, Komputer serta berkas-berkas itu. Ia hanya menjawab, “Kalau ini tidak dipindahkan secepatnya, maka akan basah. Karena, atap kantor lagi bocor mas”. Awak mediapun tidak lagi bertanya, karena mereka terlihat sibuk dan buru-buru memindahkan semua perlengkapan itu pada tempat yang tidak terkena air hujan.
Dari informasi yang dihimpun sejumlah wartawan, kebocoran yang terjadi akibat atap Kantor yang telah rapuh itu, terjadi setiap tahunnya ketika musim hujan tiba. Penghuni Sat Narkoba, ingin sekali memperbaikinya, tapi mereka terkendala pada anggarannya.
Kapolres Bima Kota melalui Kaur OPS Sat Narkoba, IPDA Hanafi mengaku, walaupun kondisi Kantor seperti ini, Ia serta anggotanya tidak akan pernah mengeluh. Apapun yang terjadi, pihaknya berjanji akan terus bekerja untuk melayani masyarakat.”Kalau atapnya bocor, ya kami pindahkan saja barang-barang ke tempat yang tidak bocor agar bisa bekerja lagi,”ungkapnya.
Sebagai aparat penegak hukum yang tugasnya memberantas narkotika katanya, pihaknya akan melakukan yang terbaik untuk masyarakat Kota Bima.”Apa yang kita lakukan ini, semuanya pasti ada hikmahnya nanti. Saya yakin, suatu saat atap Kantor kami ini tidak akan bocor lagi,”katanya.(KS-05)
COMMENTS