Kunjungan silaturrahim itu bertujuan memberikan dukungan moral kepada Lembaga Adiyaksa itu untuk menuntaskan kasus korupsi.
Sebagai bentuk komitmen ikut mendukung upaya pemberantasan kasus korupsi di Bima, Sekretaris Fraksi Perjuangan Restorasi Nasional Demokrat, Edy Muchlis, S. Sos dan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bima, Sulaiman MT mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Raba Bima. Kunjungan silaturrahim itu bertujuan memberikan dukungan moral kepada Lembaga Adiyaksa itu untuk menuntaskan kasus korupsi.
Kepada wartawan, Edy Muchlis mengatakan, silaturrahmi itu dilakukan untuk membangun komunikasi, antara lembaga Legislatif dan Yudikatif terutama dengan Kejari Bima untuk dapat bekerjasama memberantas tindak pidana korupsi. "Kami datang untuk membangun komunikasi dalam hal kebersamaan memberantas dugaan korupsi daerah," ungkapnya, di Kejari Bima, Selasa (9/12).
Duta Partai Nasdem ini mengaku, bertepatan dengan hari anti korupsi sedunia, sudah sewajarnya komunikasi lintas sektoral terbangun, agar tidak ada celah bagi siapapun untuk bertindak korupsi. Pasalnya tindak pidana koruspi adalah musuh bersama."Kita perkuat komunikasi demi penegakan hukum didaerah," ujar mantan wartawan ini.
Selain membangun komunikasi jelasnya, kedatangannya bersama Ketua Komisi I mewakili legislatif untuk mendorong penegakan supermasi hukum. "Kami mendorong Kejaksaan untuk pro-aktif memberantas Korupsi," tegasnya.
Kajari Raba Bima melalui Kasi Pidsus, Indrawan Pranacitra, SH membenarkan apa yang disampaikan dua Anggota Legislatif itu. Pihaknya sangat sepakat apabila Legislatif dan Yudikatif dapat bersatu dan bersama-sama untuk menutup ruang bagi siapapun ketika hendak bertindak korupsi. "Kami seutuhnya sepakat bersama-sama dalam memberantas Korupsi di Bima,” tuturnya. (KS-13)
Kepada wartawan, Edy Muchlis mengatakan, silaturrahmi itu dilakukan untuk membangun komunikasi, antara lembaga Legislatif dan Yudikatif terutama dengan Kejari Bima untuk dapat bekerjasama memberantas tindak pidana korupsi. "Kami datang untuk membangun komunikasi dalam hal kebersamaan memberantas dugaan korupsi daerah," ungkapnya, di Kejari Bima, Selasa (9/12).
Duta Partai Nasdem ini mengaku, bertepatan dengan hari anti korupsi sedunia, sudah sewajarnya komunikasi lintas sektoral terbangun, agar tidak ada celah bagi siapapun untuk bertindak korupsi. Pasalnya tindak pidana koruspi adalah musuh bersama."Kita perkuat komunikasi demi penegakan hukum didaerah," ujar mantan wartawan ini.
Selain membangun komunikasi jelasnya, kedatangannya bersama Ketua Komisi I mewakili legislatif untuk mendorong penegakan supermasi hukum. "Kami mendorong Kejaksaan untuk pro-aktif memberantas Korupsi," tegasnya.
Kajari Raba Bima melalui Kasi Pidsus, Indrawan Pranacitra, SH membenarkan apa yang disampaikan dua Anggota Legislatif itu. Pihaknya sangat sepakat apabila Legislatif dan Yudikatif dapat bersatu dan bersama-sama untuk menutup ruang bagi siapapun ketika hendak bertindak korupsi. "Kami seutuhnya sepakat bersama-sama dalam memberantas Korupsi di Bima,” tuturnya. (KS-13)
COMMENTS