Syafruddin, SH meminta kepada seluruh lembaga penegak hukum, lebih-lebih PN Raba Bima sendiri untuk selalu bermitra baik dengan seluruh Insan Pers.
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Raba Bima, Syafruddin, SH meminta kepada seluruh lembaga penegak hukum, lebih-lebih PN Raba Bima sendiri untuk selalu bermitra baik dengan seluruh Insan Pers. Pernyataan tersebut, disampaikannya karena melihat Insan Pers ini masuk dalam pilar ke empat.
Pers katanya, adalah kumpulan orang-orang cerdas yang selalu memberikan pencerahan secara laus bagi para penegak hukum, pejabat dan masyarakat secara keseluruhan. "Saya menghimbau dan mengajak kepada seluruh penegak hukum, agar selalu mau bermitra baik dengan Pers. Mereka adalah sang pengontrol untuk kemaslahatan umat," ajaknya, Sabtu (28/2) kemarin.
Dalam menjalankan tugas lanjutnya, seorang hakim harus terus dipupuk oleh sebuah pemberitaan baik yang sifatnya mengkritik maupun pemberitaan yang memuji kinerja hakim itu sendiri. Hingga kapanpun, semua lembaga hukum pasti membutuhkan insan Pers, karena mereka selalu berada disetiap lini kehidupan masyarakat. "Ini yang harus kita contohi. Bukan sebaliknya kita alergi dengan teman-teman wartawan," ungkapnya.
Selain mengajak semua lembaga hukum untuk terus menjalani hubungan erat dengan jurnalis, ia juga mengatakan, setiap perkara yang ditangani Hakim di PN Raba Bima, wajib hukumnya diselesaikan. "Apapun bentuk perkaranya, Hakim harus objektif menyelesaikannya," tuturnya.
Ia menegaskan, keadilan harus ditegakkan agar dapat mewujudkan badan peradilan yang adil layaknya pelayanan baik kepada masyarakat pencari keadilan."Saya jamin, PN Raba Bima akan selalu terbuka untuk insan Pers,"janjinya.
Di tempat yang sama, Humas PN Raba Bima Factu Rochman, SH mengatakan. Pihaknya akan selalu membuka pintu informasi bagi rekan-rekan Pers yang ada."Jujur, kami sangat terbantukan dengan pemberitaan wartawan,"ungkapnya.
Bermitra dengan wartawan, adalah sebuah keharusan bagi lembaga hukum. Sebab, informasi dari pemberitaan media cetak dan elektronik sangat membatu kinerja yang ada."Bagaimana kita bisa tahu kalo kinerja kita salah ataupun benar, jika tidak ada media yang menyampaikan secara langsung aspirasi masyarakat,"ujarnya. (KS-05)
Pers katanya, adalah kumpulan orang-orang cerdas yang selalu memberikan pencerahan secara laus bagi para penegak hukum, pejabat dan masyarakat secara keseluruhan. "Saya menghimbau dan mengajak kepada seluruh penegak hukum, agar selalu mau bermitra baik dengan Pers. Mereka adalah sang pengontrol untuk kemaslahatan umat," ajaknya, Sabtu (28/2) kemarin.
Dalam menjalankan tugas lanjutnya, seorang hakim harus terus dipupuk oleh sebuah pemberitaan baik yang sifatnya mengkritik maupun pemberitaan yang memuji kinerja hakim itu sendiri. Hingga kapanpun, semua lembaga hukum pasti membutuhkan insan Pers, karena mereka selalu berada disetiap lini kehidupan masyarakat. "Ini yang harus kita contohi. Bukan sebaliknya kita alergi dengan teman-teman wartawan," ungkapnya.
Selain mengajak semua lembaga hukum untuk terus menjalani hubungan erat dengan jurnalis, ia juga mengatakan, setiap perkara yang ditangani Hakim di PN Raba Bima, wajib hukumnya diselesaikan. "Apapun bentuk perkaranya, Hakim harus objektif menyelesaikannya," tuturnya.
Ia menegaskan, keadilan harus ditegakkan agar dapat mewujudkan badan peradilan yang adil layaknya pelayanan baik kepada masyarakat pencari keadilan."Saya jamin, PN Raba Bima akan selalu terbuka untuk insan Pers,"janjinya.
Di tempat yang sama, Humas PN Raba Bima Factu Rochman, SH mengatakan. Pihaknya akan selalu membuka pintu informasi bagi rekan-rekan Pers yang ada."Jujur, kami sangat terbantukan dengan pemberitaan wartawan,"ungkapnya.
Bermitra dengan wartawan, adalah sebuah keharusan bagi lembaga hukum. Sebab, informasi dari pemberitaan media cetak dan elektronik sangat membatu kinerja yang ada."Bagaimana kita bisa tahu kalo kinerja kita salah ataupun benar, jika tidak ada media yang menyampaikan secara langsung aspirasi masyarakat,"ujarnya. (KS-05)
COMMENTS