Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima pada Sabtu (28/2) mengelar seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasiona (O2SN) dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima pada Sabtu (28/2) mengelar seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasiona (O2SN) dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK selama satu hari. Ribuan siswa dari utusan 18 kecamatan ikut memeriahkan seleksi tersebut yang bertempat di Lapangan Pacuan Panda Kecamatan Palibelo.
Seleksi yang dihelat sejak pukul 08.00 pagi itu, sangat antusias diikuti oleh ribuan siswa dari berbagai sekolah dan tingkatan. Kehadiran mereka ingin menguji kemampuan pada bidang yang ditekuninya pada seleksi tersebut. Sebut saja cabang Atletik, Pencak Silat, Karate, Taekwondo, Bulu Tangkis, Bola Volly dan Sepak Bola digemari oleh ribuan siswa yang hadir.
Dari liputan langsung koran ini, nampak cabang atletik dan pencak silat paling dominan banyak digemari para siswa, apa lagi dicabang atletik mempertandingkan nomor lari, lempar lembing, lempar peluru dan lompat jauh, sedangkan pencak silat hanya mempertandingkan kategori tunggal dan tanding.
Nurhayati, siswa asal SMAN 1 Woha pada wartawan ini mengatakan, mengikuti dua cabang yakni atletik (lari) dan pencak silat (tanding). Dengan menggikuti dua cabang berbeda diharapkannya bisa lolos disalah satu yang digemari itu. “Di nomor lari saya kalah dan langsung melanjutkan tanding pencak silat, eh ternyata lagi-lagi di silat saya kalah lagi. Tapi tidak menggurangi niatnya untuk kembali menggikuti seleksi tahun 2016 mendatang. Pasalnya, dengan faktor pengalaman akan menjadi pendorong untuk meraih prestasi lebih baik lagi,” ujarnya saat ditemui disela-sela seleksi Sabtu siang.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikpora Tajudin, SH melalui Kasi Olahraga Dikpora Nurdin, S.Pd, M.Pd mengapreasi antusias para siswa yang mengikuti seleksi tersebut. Walaupun dibawah terik matahari para siswa, pelatih dan pihak panitia seleksi tetap tertib melaksanakan tugasnya masing-masing. Bahkan hingga pukul 12.00 siang tidak mengurangi semangat dan sportivitas mereka. “Dari laporan panitia seleksi, dirinya sudah mengantongi sejumlah nama-nama atlet yang berpotensi untuk menjadi duta kabupaten Bima pada O2SN SD, SMP dan SMA tingkat Propinsi NTB nanti,” ujarnya Selasa (3/3) dikantornya.
Lanjutnya, dari nama-nama atlet tersebut dirinya menyimpulkan belum bisa dibeberkan kepublik. Pasalnya, menurut panitia seleksi selain yang juara dalam seleksi itu ada juga yang atlet berpotensi untuk menjadi atlet pelapis nantinya. Seperti cabang pencak silat silat saja, perkategorinya ada yang dipanggil lebih dari satu orang atlet untuk mengikuti training center (TC) yang digelar Sabtu (7/3) di Lapangan Manggemaci Kota Bima. “Itu sudah menjadi kewenangan panitia seleksi dan mereka yang lebih tahu siapa atlet yang berbobot dan hasilnya akan kelihatan setelah TC berlangsung,” singkatnya. (KS-04)
Seleksi yang dihelat sejak pukul 08.00 pagi itu, sangat antusias diikuti oleh ribuan siswa dari berbagai sekolah dan tingkatan. Kehadiran mereka ingin menguji kemampuan pada bidang yang ditekuninya pada seleksi tersebut. Sebut saja cabang Atletik, Pencak Silat, Karate, Taekwondo, Bulu Tangkis, Bola Volly dan Sepak Bola digemari oleh ribuan siswa yang hadir.
Dari liputan langsung koran ini, nampak cabang atletik dan pencak silat paling dominan banyak digemari para siswa, apa lagi dicabang atletik mempertandingkan nomor lari, lempar lembing, lempar peluru dan lompat jauh, sedangkan pencak silat hanya mempertandingkan kategori tunggal dan tanding.
Nurhayati, siswa asal SMAN 1 Woha pada wartawan ini mengatakan, mengikuti dua cabang yakni atletik (lari) dan pencak silat (tanding). Dengan menggikuti dua cabang berbeda diharapkannya bisa lolos disalah satu yang digemari itu. “Di nomor lari saya kalah dan langsung melanjutkan tanding pencak silat, eh ternyata lagi-lagi di silat saya kalah lagi. Tapi tidak menggurangi niatnya untuk kembali menggikuti seleksi tahun 2016 mendatang. Pasalnya, dengan faktor pengalaman akan menjadi pendorong untuk meraih prestasi lebih baik lagi,” ujarnya saat ditemui disela-sela seleksi Sabtu siang.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikpora Tajudin, SH melalui Kasi Olahraga Dikpora Nurdin, S.Pd, M.Pd mengapreasi antusias para siswa yang mengikuti seleksi tersebut. Walaupun dibawah terik matahari para siswa, pelatih dan pihak panitia seleksi tetap tertib melaksanakan tugasnya masing-masing. Bahkan hingga pukul 12.00 siang tidak mengurangi semangat dan sportivitas mereka. “Dari laporan panitia seleksi, dirinya sudah mengantongi sejumlah nama-nama atlet yang berpotensi untuk menjadi duta kabupaten Bima pada O2SN SD, SMP dan SMA tingkat Propinsi NTB nanti,” ujarnya Selasa (3/3) dikantornya.
Lanjutnya, dari nama-nama atlet tersebut dirinya menyimpulkan belum bisa dibeberkan kepublik. Pasalnya, menurut panitia seleksi selain yang juara dalam seleksi itu ada juga yang atlet berpotensi untuk menjadi atlet pelapis nantinya. Seperti cabang pencak silat silat saja, perkategorinya ada yang dipanggil lebih dari satu orang atlet untuk mengikuti training center (TC) yang digelar Sabtu (7/3) di Lapangan Manggemaci Kota Bima. “Itu sudah menjadi kewenangan panitia seleksi dan mereka yang lebih tahu siapa atlet yang berbobot dan hasilnya akan kelihatan setelah TC berlangsung,” singkatnya. (KS-04)
COMMENTS