Seusai apel gabungan dan peringatan Hari Kartini Tingkat Kota Bima, Senin (20/4), Wakil Walikota Bima H.A Rahman H Abidin, SE menerima Tim Seleksi Paskibraka Provinsi NTB
Seusai apel gabungan dan peringatan Hari Kartini Tingkat Kota Bima, Senin (20/4), Wakil Walikota Bima H.A Rahman H Abidin, SE menerima Tim Seleksi Paskibraka Provinsi NTB di Aula Kantor Walikota Bima. Kegiatan yang juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Bima Ir Muhamad Rum, Kabid Kepemudaan dan Olahraga Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima H Muhtar, para Purna Paskibraka Kota Bima dan 30 orang peserta seleksi paskibraka Kota Bima.
Kantor Walikota Bima
Berdasarkan Laporan dari Kabid Kepemudaan dan Olahraga H. Muhtar menyampaikan bahwa seleksi paskibraka Provinsi NTB untuk Kota Bima, pada awalnya telah dilakukan seleksi oleh Dikpora Kota Bima dengan calon anggota paskibraka tersebut diikuti tidak kurang oleh 230 pelajar SMA Sederajat se-Kota Bima.
H. Muhtar mengungkapkan bahwa dari 230 pelajar yang turut seleksi ini disaring dan dikerucutkan menjadi 30 orang. 30 orang tersebut juga telah dibina selama kurang lebih 1 (satu) bulan. Dari 30 pelajar tersebut, akan dikirim sebanyak dua orang (pa/pi) untuk mewakili Kota Bima dalam seleksi tingkat Provinsi. Selain itu, 73 pelajar lainnya menjadi paskibraka tingkat kota.
Rekrutmen dan seleksi menjadi Paskibraka dilakukan secara berjenjang dan bertahap mulai dari tingkat Kota atau Kabupaten, tingkat Provinsi dan tingkat Nasional dengan materi seleksi meliputi tes tertulis, wawancara, baris berbaris, kesegaran jasmani atau olahraga, kesenian dan lain-lain. Sejak berdirinya Kota Bima, ini menjadi kali ke-4 utusan Kota Bima menjadi Paskibraka Nasional. Pertama pada tahun berdirinya Tahun 2003, 2008, 2010 dan 2014.
Ketua Purna Paskibraka Provinsi NTB, Arif Rahman memuji bahwa Paskibraka Kota Bima memiliki potensi dan sangat produktif menghasilkan kualitas paskibraka yang mumpuni baik di tingkat Provinsi hingga ditingkat Nasional. Dinilainya, Kota Bima memang memiliki potensi untuk itu.
Ditambahkannya lagi, mengenai kriteria penseleksian paskibraka ini yaitu para siswa harus mencapai minimal tinggi 170 cm. Lalu peserta harus berada di kelas satu SMA atau SMK sederajat. Sementara itu untuk kemampuan, diharapkan mampu Pelatihan Baris Berbaris (PBB) dengan baik dan benar.
Dalam seleksi ini, para siswa tidak hanya dinilai dari kerapihan dalam menerapkan peraturan baris-berbaris (PBB) tetapi juga mereka dituntut memiliki wawasan yang luas di berbagai bidang juga mental atau psikologis yang baik.
Dalam sambutannya Wakil Walikota Bima meenyambut hangat kedatangan para tim seleksi paskibraka Provinsi NTB untuk Kota Bima. “Semoga Kita akan ambil hasil positif dari seleksi yang betul-betul berdasarkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan para siswa. Selain itu, kami pun menghimbau tim seleksi agar bisa menilai dan membina dengan maksimal,” harap Aji Man (Sapaan akrab, red).
Diharapkannya, untuk seleksi paskibraka ini agar seluruh peserta menampilkan kemampuan dan disiplin yang baik. Semoga Kota Bima lebih banyak lagi berperan di tingkat Nasional di bidang Paskibraka ini. Kalau tahun kemaren satu orang siswi mewakili Kota Bima di tingkat nasional. Kita berharap tahun ini kita bisa mengirim lebih dari tahun sebelumnya. (KS-13)
Kantor Walikota Bima
Berdasarkan Laporan dari Kabid Kepemudaan dan Olahraga H. Muhtar menyampaikan bahwa seleksi paskibraka Provinsi NTB untuk Kota Bima, pada awalnya telah dilakukan seleksi oleh Dikpora Kota Bima dengan calon anggota paskibraka tersebut diikuti tidak kurang oleh 230 pelajar SMA Sederajat se-Kota Bima.
H. Muhtar mengungkapkan bahwa dari 230 pelajar yang turut seleksi ini disaring dan dikerucutkan menjadi 30 orang. 30 orang tersebut juga telah dibina selama kurang lebih 1 (satu) bulan. Dari 30 pelajar tersebut, akan dikirim sebanyak dua orang (pa/pi) untuk mewakili Kota Bima dalam seleksi tingkat Provinsi. Selain itu, 73 pelajar lainnya menjadi paskibraka tingkat kota.
Rekrutmen dan seleksi menjadi Paskibraka dilakukan secara berjenjang dan bertahap mulai dari tingkat Kota atau Kabupaten, tingkat Provinsi dan tingkat Nasional dengan materi seleksi meliputi tes tertulis, wawancara, baris berbaris, kesegaran jasmani atau olahraga, kesenian dan lain-lain. Sejak berdirinya Kota Bima, ini menjadi kali ke-4 utusan Kota Bima menjadi Paskibraka Nasional. Pertama pada tahun berdirinya Tahun 2003, 2008, 2010 dan 2014.
Ketua Purna Paskibraka Provinsi NTB, Arif Rahman memuji bahwa Paskibraka Kota Bima memiliki potensi dan sangat produktif menghasilkan kualitas paskibraka yang mumpuni baik di tingkat Provinsi hingga ditingkat Nasional. Dinilainya, Kota Bima memang memiliki potensi untuk itu.
Ditambahkannya lagi, mengenai kriteria penseleksian paskibraka ini yaitu para siswa harus mencapai minimal tinggi 170 cm. Lalu peserta harus berada di kelas satu SMA atau SMK sederajat. Sementara itu untuk kemampuan, diharapkan mampu Pelatihan Baris Berbaris (PBB) dengan baik dan benar.
Dalam seleksi ini, para siswa tidak hanya dinilai dari kerapihan dalam menerapkan peraturan baris-berbaris (PBB) tetapi juga mereka dituntut memiliki wawasan yang luas di berbagai bidang juga mental atau psikologis yang baik.
Dalam sambutannya Wakil Walikota Bima meenyambut hangat kedatangan para tim seleksi paskibraka Provinsi NTB untuk Kota Bima. “Semoga Kita akan ambil hasil positif dari seleksi yang betul-betul berdasarkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan para siswa. Selain itu, kami pun menghimbau tim seleksi agar bisa menilai dan membina dengan maksimal,” harap Aji Man (Sapaan akrab, red).
Diharapkannya, untuk seleksi paskibraka ini agar seluruh peserta menampilkan kemampuan dan disiplin yang baik. Semoga Kota Bima lebih banyak lagi berperan di tingkat Nasional di bidang Paskibraka ini. Kalau tahun kemaren satu orang siswi mewakili Kota Bima di tingkat nasional. Kita berharap tahun ini kita bisa mengirim lebih dari tahun sebelumnya. (KS-13)
COMMENTS