Sebagai upaya mengantisipasi dan mencegah terjadinya konflik horisontal masyarakat, Kepolisian Sektor (Polsek) Bolo meningkatkan pengamanan di wilayah hukumnya.
Bima, KS.- Sebagai upaya mengantisipasi dan mencegah terjadinya konflik horisontal masyarakat, Kepolisian Sektor (Polsek) Bolo meningkatkan pengamanan di wilayah hukumnya. Apalagi, belum lama ini konflik kembali terjadi antar kedua desa di Kecamatan Woha dan dikuatirkan melebar di desa lainnya.
Salah satu bentuk pengamanan itu yakni mengintensifkan rajia malam terhadap pengendara. Seperti yang dilakukan pada Jum’at (11/5) lalu di Desa Sondosia. “Kami lakukan rajia terhadap kendaraan roda dua dan roda empat yang dicurigai memuat senjata tajam dan senjata api untuk membantu perkelahian kampung,” jelas Kapolsek Bolo, IPTU Muhammad Nuh.
Diakuinya, kegiatan pengamanan ini dilakukan untuk wilayah Bolo dan Woha untuk meningkatkan keamanan terhadaap konflik yang terjadi. Seperti perkelahian antara kampung di Desa Kalampa dan Dadibou Kecamatan Woha. “Pengamanan ini akan kami lakukan secara terus menerus sampai keadaan aman dan terkendali. Sejauh ini selama kami melakukan rajia belum ada senjata yang kami temukan,” terangnya.
Kapolsek menghimbau seluruh masyarakat di Kecamatan Bolo maupun masyarakat manapun agar tidak memprovokasi konflik yang terjadi sehingga melibatkan desa lainnya. “Hal itu demi tercipta keamanan karena yang merugi bukanlah orang lain tetapi masyarakat sendiri,” ujarnya.
Salah satu Tokoh Msayarakat Bolo, Jufri mengaku sangat mendukung kegiatan pengamanan Polsek Bolo. Sebab dengan pengaman tersebut akan mempersempit ruang gerak masyarakat lain untuk terlibat dalam konflik dengan dalih membantu keluarganya. “Kalau bisa pengamanan ini dilakukan secara terus menerus demi keamanan bersama karena kami sangat mendukung,” pungkasnya. (KS-11)
Salah satu bentuk pengamanan itu yakni mengintensifkan rajia malam terhadap pengendara. Seperti yang dilakukan pada Jum’at (11/5) lalu di Desa Sondosia. “Kami lakukan rajia terhadap kendaraan roda dua dan roda empat yang dicurigai memuat senjata tajam dan senjata api untuk membantu perkelahian kampung,” jelas Kapolsek Bolo, IPTU Muhammad Nuh.
Diakuinya, kegiatan pengamanan ini dilakukan untuk wilayah Bolo dan Woha untuk meningkatkan keamanan terhadaap konflik yang terjadi. Seperti perkelahian antara kampung di Desa Kalampa dan Dadibou Kecamatan Woha. “Pengamanan ini akan kami lakukan secara terus menerus sampai keadaan aman dan terkendali. Sejauh ini selama kami melakukan rajia belum ada senjata yang kami temukan,” terangnya.
Kapolsek menghimbau seluruh masyarakat di Kecamatan Bolo maupun masyarakat manapun agar tidak memprovokasi konflik yang terjadi sehingga melibatkan desa lainnya. “Hal itu demi tercipta keamanan karena yang merugi bukanlah orang lain tetapi masyarakat sendiri,” ujarnya.
Salah satu Tokoh Msayarakat Bolo, Jufri mengaku sangat mendukung kegiatan pengamanan Polsek Bolo. Sebab dengan pengaman tersebut akan mempersempit ruang gerak masyarakat lain untuk terlibat dalam konflik dengan dalih membantu keluarganya. “Kalau bisa pengamanan ini dilakukan secara terus menerus demi keamanan bersama karena kami sangat mendukung,” pungkasnya. (KS-11)
COMMENTS