Rosyid (30) yang diketahui warga Tawali Kecamatan Wera Kabupaten Bima, pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) nyaris tewas dihakimi warga.
Kota Bima, KS.- Rosyid (30) yang diketahui warga Tawali Kecamatan Wera Kabupaten Bima, pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) nyaris tewas dihakimi warga. Pelaku mencoba mencuri Sepeda Motor (SPM) milik salah seorang warga Kelurahan Pane Kecamatan Rasa Na'e Barat Kota Bima. Namun aksi pelaku bersenjata tersebut berhasil digagalkan warga.
Akbar warga Kelurahan Pane mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Jum'at (22/5) sekitar pukul 14.30 Wita. Saat itu, pelaku bersama rekannya yang belum diketahui identitasnya mencoba mencuri SPM merek Zusuki Thunder milik Hairul yang diparkir depan rumah di RT. 02 RW. 01 Kelurahan setempat. "Aksi nekat pelaku yang ingin mencuri motor disiang bolong itu, akhirnya dipergoki pemilik motor," ungkapnya Jum'at (22/5) di lokasi kejadian.
Setelah pemilik motor mengintai aksi pelaku lanjutnya, langsung meneriaki pelaku maling. Teriakan Hairul, ternyata membuat pelaku panik dan melepas sepeda motor curian itu. Sesaat, pelaku sempat berusaha kabur dari kejaran dan amukan warga yang kesal itu. Saat berusaha kabur, pelakupun mengeluarkan Senjata Api (Senpi) jenis air softgun dan Senjata Tajam (Sajam) jenis parang yang diselipkan pelaku di pinggang sebelah kirinya."Sedangkan rekan pelaku Curanmor yang sebelumnya telah menunggu diluar, berhasil melarikan diri dari kejaran warga,"beber Akbar.
Beberapa saat setelah pelaku berusaha melarikan diri dari amukan warga dan menodongkan Senpi ke warga, pelakupun menjadi bulan-bulanan warga. Beruntung, nyawa pelaku cepat diselamatkan oleh dua orang anggota Polri yang mengevakuasi pelaku ke dalam rumah anggota DPRD Kota Bima."Sekitar pukul 15.30 Wita, pelaku dijemput anggota Polres Bima Kota dan Polsek Rasa Na'e Barat untuk diamankan sembari menunggu proses hukum atas ulah bodohnya itu,"tuturnya.
Secara terpisah, Kasat Reserse dan Kriminal Polres Bima Kota, IPTU. Yerry T. Putra, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pelaku, saat ini telah diamankan bersama Barang Bukti (BB) berupa SPM, Parang, Senpi jenis air softgun dan enam butir peluru. "Dia juga tengah diperiksa secara intensif oleh Penyidik. Sekarang, dia telah menginap di Rutan Polres Bima Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya singkat saat dikonfirmasi Sabtu via handphone. (KS-05)
Akbar warga Kelurahan Pane mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Jum'at (22/5) sekitar pukul 14.30 Wita. Saat itu, pelaku bersama rekannya yang belum diketahui identitasnya mencoba mencuri SPM merek Zusuki Thunder milik Hairul yang diparkir depan rumah di RT. 02 RW. 01 Kelurahan setempat. "Aksi nekat pelaku yang ingin mencuri motor disiang bolong itu, akhirnya dipergoki pemilik motor," ungkapnya Jum'at (22/5) di lokasi kejadian.
Setelah pemilik motor mengintai aksi pelaku lanjutnya, langsung meneriaki pelaku maling. Teriakan Hairul, ternyata membuat pelaku panik dan melepas sepeda motor curian itu. Sesaat, pelaku sempat berusaha kabur dari kejaran dan amukan warga yang kesal itu. Saat berusaha kabur, pelakupun mengeluarkan Senjata Api (Senpi) jenis air softgun dan Senjata Tajam (Sajam) jenis parang yang diselipkan pelaku di pinggang sebelah kirinya."Sedangkan rekan pelaku Curanmor yang sebelumnya telah menunggu diluar, berhasil melarikan diri dari kejaran warga,"beber Akbar.
Beberapa saat setelah pelaku berusaha melarikan diri dari amukan warga dan menodongkan Senpi ke warga, pelakupun menjadi bulan-bulanan warga. Beruntung, nyawa pelaku cepat diselamatkan oleh dua orang anggota Polri yang mengevakuasi pelaku ke dalam rumah anggota DPRD Kota Bima."Sekitar pukul 15.30 Wita, pelaku dijemput anggota Polres Bima Kota dan Polsek Rasa Na'e Barat untuk diamankan sembari menunggu proses hukum atas ulah bodohnya itu,"tuturnya.
Secara terpisah, Kasat Reserse dan Kriminal Polres Bima Kota, IPTU. Yerry T. Putra, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pelaku, saat ini telah diamankan bersama Barang Bukti (BB) berupa SPM, Parang, Senpi jenis air softgun dan enam butir peluru. "Dia juga tengah diperiksa secara intensif oleh Penyidik. Sekarang, dia telah menginap di Rutan Polres Bima Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya singkat saat dikonfirmasi Sabtu via handphone. (KS-05)
COMMENTS