Bertempat di Lapangan Merdeka, Rabu (20/05) pagi Pemerintah Kota Bima menggelar operasi pasar murah sembako bersubsidi.
Kota Bima, KS.- Bertempat di Lapangan Merdeka, Rabu (20/05) pagi Pemerintah Kota Bima menggelar operasi pasar murah sembako bersubsidi. Acara ini merupakan kerjasama dengan TNI dalam rangka HUT Kodam IX/Udayana sekaligus jelang bulan suci ramadhan.
Ilustrasi Beras
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Walikota Bima H A Rahman H Abidin SE, Kasdim Jalal M Saleh, Asisten II Setda Kota Bima Ir Hj Rini Indriati, Kepala Bulog Subdivisi Regional (subdivre) Bima, Kadis Koperindag Kota Bima, Kasat Pol PP, Sekretaris Bappeda, rombongan dari Kodim 1608/Bima dan beberapa Kepala SKPD lainnya. Terlihat pula ratusan ibu-ibu dengan kupon yang masing-masing didapat.
Dalam laporan dari Dandim 1608 Bima yang dibacakan oleh Kasdim, Jalal M.Saleh mengatakan, bahwa operasi pasar murah sembako bersubdsidi ini akan dibagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama berlokasi di Lapangan merdeka sebanyak 520 paket yang disediakan, sedangkan pada Kamis (21/05) berlokasi di Lapangan Pahlawan Raba akan dibagikan sebanyak 480 paket sehingga total keseluruhan adalah 1000 paket sembako. Adapun satu paket sembako berisikan 5 kg beras, 1 botol minyak goreng bimoli, dan 1 kilogram gula pasir. Total per paket senilai Rp.53.000.
Wakil Walikota Bima, H. A Rahman H Abidin, SE memberikan apresiasi kepada Kodim 1608 atas terselenggaranya kegiatan ini. Selain itu, disampaikannya pula ucapan selamat Ulang Tahun ke-58 Kepada Kodam IX/Udayana. Tujuannya selain dalam rangka HUT ke-58 Kodam IV Udayana, operasi pasar ini dimaksudkan untuk menyeimbangkan kemampuan warga tidak mampu terhadap daya beli disaat harga barang meningkat dan kurs rupiah pada dolar yang semakin melemah.
Saat ini jelas Wawali, harga barang terus-menerus naik, apalagi menjelang bulan ramadhan. Banyak faktor yang mempengaruhi, antara lain kenaikan harga BBM dan kenaikan tarif dasar listrik yang sudah terjadi beberapa kali selama setahun terakhir. Tentu saja dampaknya adalah kenaikan harga hampir semua produk atau komoditas. Suku bunga naik, sementara tingkat pendapatan tidak banyak berubah. Kesulitan ini saya rasa dialami oleh semua lapisan masyarakat, tidak hanya warga kurang mampu. Namun tentu saja yang paling kesulitan adalah masyarakat yang tingkat pendapatannya menengah ke bawah.
Aji Man (Sapaan Akrab Wawali, red) menegaskan, kegiatan ini wajib dilaksanakan dan tingkatkan kuantitasnya, untuk membantu masyarakat, walaupun tidak banyak. “Alhamdulillah, kegiatan pasar murah ini makin sering dilaksanakan. Kalau dulunya hanya 2 kali setahun, sekarang bisa 5 kali setahun,” paparnya.
Wawali berencana ke depannya pelaksanaan kegiatan operasi pasar akan disebar, tidak hanya di Lapangan Pahlawan atau Lapangan Merdeka, tapi juga menjangkau masyarakat-masyarakat yang tinggal di kawasan pinggiran yang masih kesulitan akses transportasinya.
Diakhir kegiatan Wawali melemparkan beberapa pertanyaan kepada masyarakat yang hadir seputar pembangunan di Kota Bima. Bagi masyarakat yang mampu menjawab pertanyaan dengan tepat dan benar diberikannya pula hadiah menarik. Terlihat antusiasme masyarakat berlomba-lomba menjawab pertanyaan, bahkan salah seorang anak Balita juga turut maju menunjukkan keberaniannya. (KS-13)
Ilustrasi Beras
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Walikota Bima H A Rahman H Abidin SE, Kasdim Jalal M Saleh, Asisten II Setda Kota Bima Ir Hj Rini Indriati, Kepala Bulog Subdivisi Regional (subdivre) Bima, Kadis Koperindag Kota Bima, Kasat Pol PP, Sekretaris Bappeda, rombongan dari Kodim 1608/Bima dan beberapa Kepala SKPD lainnya. Terlihat pula ratusan ibu-ibu dengan kupon yang masing-masing didapat.
Dalam laporan dari Dandim 1608 Bima yang dibacakan oleh Kasdim, Jalal M.Saleh mengatakan, bahwa operasi pasar murah sembako bersubdsidi ini akan dibagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama berlokasi di Lapangan merdeka sebanyak 520 paket yang disediakan, sedangkan pada Kamis (21/05) berlokasi di Lapangan Pahlawan Raba akan dibagikan sebanyak 480 paket sehingga total keseluruhan adalah 1000 paket sembako. Adapun satu paket sembako berisikan 5 kg beras, 1 botol minyak goreng bimoli, dan 1 kilogram gula pasir. Total per paket senilai Rp.53.000.
Wakil Walikota Bima, H. A Rahman H Abidin, SE memberikan apresiasi kepada Kodim 1608 atas terselenggaranya kegiatan ini. Selain itu, disampaikannya pula ucapan selamat Ulang Tahun ke-58 Kepada Kodam IX/Udayana. Tujuannya selain dalam rangka HUT ke-58 Kodam IV Udayana, operasi pasar ini dimaksudkan untuk menyeimbangkan kemampuan warga tidak mampu terhadap daya beli disaat harga barang meningkat dan kurs rupiah pada dolar yang semakin melemah.
Saat ini jelas Wawali, harga barang terus-menerus naik, apalagi menjelang bulan ramadhan. Banyak faktor yang mempengaruhi, antara lain kenaikan harga BBM dan kenaikan tarif dasar listrik yang sudah terjadi beberapa kali selama setahun terakhir. Tentu saja dampaknya adalah kenaikan harga hampir semua produk atau komoditas. Suku bunga naik, sementara tingkat pendapatan tidak banyak berubah. Kesulitan ini saya rasa dialami oleh semua lapisan masyarakat, tidak hanya warga kurang mampu. Namun tentu saja yang paling kesulitan adalah masyarakat yang tingkat pendapatannya menengah ke bawah.
Aji Man (Sapaan Akrab Wawali, red) menegaskan, kegiatan ini wajib dilaksanakan dan tingkatkan kuantitasnya, untuk membantu masyarakat, walaupun tidak banyak. “Alhamdulillah, kegiatan pasar murah ini makin sering dilaksanakan. Kalau dulunya hanya 2 kali setahun, sekarang bisa 5 kali setahun,” paparnya.
Wawali berencana ke depannya pelaksanaan kegiatan operasi pasar akan disebar, tidak hanya di Lapangan Pahlawan atau Lapangan Merdeka, tapi juga menjangkau masyarakat-masyarakat yang tinggal di kawasan pinggiran yang masih kesulitan akses transportasinya.
Diakhir kegiatan Wawali melemparkan beberapa pertanyaan kepada masyarakat yang hadir seputar pembangunan di Kota Bima. Bagi masyarakat yang mampu menjawab pertanyaan dengan tepat dan benar diberikannya pula hadiah menarik. Terlihat antusiasme masyarakat berlomba-lomba menjawab pertanyaan, bahkan salah seorang anak Balita juga turut maju menunjukkan keberaniannya. (KS-13)
COMMENTS