Kasus penipuan dengan modus menjanjikan Bantuan Sosial (bansos) dari Dinas Sosial untuk warga Lanjut Usia (Lansia) belakangan kerap terjadi dan memakan banyak korban.
Bima, KS.- Kasus penipuan dengan modus menjanjikan Bantuan Sosial (bansos) dari Dinas Sosial untuk warga Lanjut Usia (Lansia) belakangan kerap terjadi dan memakan banyak korban. Namun, pihak Kepolisian telah berhasil membekuk oknum pelaku yang kerap menjalankan aksi kejahatan itu. Oknum pelaku bernama Haruman (32) warga Desa Kole Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima. Ia digelandang aparat kepolisian Polsek Rasbar setelah beberapa hari melakukan pengintaian dan pengejaran.
Kapolsek Rasanae Barat, Kompol. H. Nurdin, SH mengungkapkan, pihaknya telah berhasil membekuk tersangka setelah beberapa hari melakukan pengintaian dan pengejaran. Dalam menjalankan aksinya, pelaku menipu lansia dengan modus perantara dalam meminta bantuan hibah di pemerintahan. "Aksi penipuan seperti ini sudah lama kami telusuri, tapi baru sekarang kami berhasil membekuk pelaku,” bebernya, Rabu (20/5) di ruang kerjanya.
Pelaku diringkus berkat laporan masyarakat, setelah terlebih dahulu memantau gerak geriknya. Tidak tanggung-tanggung, yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya adalah mobil sewa (rent car) bahkan setiap hari diganti. "Aksi pelaku ini, sudah hampir satu tahun dijalankan," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara ungkapnya, tersangka mengaku apabila korban sudah didapat, pelaku akan menyuruh untuk mengeluarkan semua barang-barang berharga termasuk perhiasan yang dipakai. Setelah berhasil menggasak barang atau uang milik korban, pelaku menurunkan korban di tengah jalan. "Setelah korban diturunkan, pelaku tersebut langsung kabur," ujarnya.
Untuk mempertangungjawabkan perbuatannya, saat ini pelaku telah ditahan sembari menunggu proses hukum lanjutan. Kepolisian masih mendalami kasus tersebut dan mencaritahu adanya keterlibatan pelaku lainnya. Sebab, pelaku dicurigai tidak melakukan perbuatan ini sendiri tapi diduga berkelompok."Kami masih dalami kasus ini, dari pengakuannya pelaku beraksi sendiri, tetapi kita akan terus kembangkan," katanya.
Salah satu warga Kota Bima, Amrin mengaku, ibunya Mba Ema, warga kelurahan Manggemaci Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima yang sudah berusia lanjut juga pernah menjadi korban aksi penipuan, Senin kemarin (18/5) sekitar pagi jam 10.00 Wita. Ia menduga pelakunya adalah Haruman. Awalnya, korban diajak oleh orang tidak dikenal untuk menaiki mobil dengan alasan pergi ke Kantor Dinas Sosial untuk menerima bantuan dari pemerintah khusus untuk orang-orang lansia. "Orang itu menggunakan mobil dan cirinya berambut ikal,” ungkapnya.
Karena merasa asing karena baru mengenal pelaku, ibunya enggan menaiki mobil, sehingga pelaku pun saat itu membiarkan karena targetnya tidak berhasil didapat. "Setelah kejadian itu, ibu memberitahukan kepada saya, dan pada saat itu juga langsung saya laporkan ke Polsek Rasanae Barat Kota Bima,” tuturnya. (KS-05)
Kapolsek Rasanae Barat, Kompol. H. Nurdin, SH mengungkapkan, pihaknya telah berhasil membekuk tersangka setelah beberapa hari melakukan pengintaian dan pengejaran. Dalam menjalankan aksinya, pelaku menipu lansia dengan modus perantara dalam meminta bantuan hibah di pemerintahan. "Aksi penipuan seperti ini sudah lama kami telusuri, tapi baru sekarang kami berhasil membekuk pelaku,” bebernya, Rabu (20/5) di ruang kerjanya.
Pelaku diringkus berkat laporan masyarakat, setelah terlebih dahulu memantau gerak geriknya. Tidak tanggung-tanggung, yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya adalah mobil sewa (rent car) bahkan setiap hari diganti. "Aksi pelaku ini, sudah hampir satu tahun dijalankan," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara ungkapnya, tersangka mengaku apabila korban sudah didapat, pelaku akan menyuruh untuk mengeluarkan semua barang-barang berharga termasuk perhiasan yang dipakai. Setelah berhasil menggasak barang atau uang milik korban, pelaku menurunkan korban di tengah jalan. "Setelah korban diturunkan, pelaku tersebut langsung kabur," ujarnya.
Untuk mempertangungjawabkan perbuatannya, saat ini pelaku telah ditahan sembari menunggu proses hukum lanjutan. Kepolisian masih mendalami kasus tersebut dan mencaritahu adanya keterlibatan pelaku lainnya. Sebab, pelaku dicurigai tidak melakukan perbuatan ini sendiri tapi diduga berkelompok."Kami masih dalami kasus ini, dari pengakuannya pelaku beraksi sendiri, tetapi kita akan terus kembangkan," katanya.
Salah satu warga Kota Bima, Amrin mengaku, ibunya Mba Ema, warga kelurahan Manggemaci Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima yang sudah berusia lanjut juga pernah menjadi korban aksi penipuan, Senin kemarin (18/5) sekitar pagi jam 10.00 Wita. Ia menduga pelakunya adalah Haruman. Awalnya, korban diajak oleh orang tidak dikenal untuk menaiki mobil dengan alasan pergi ke Kantor Dinas Sosial untuk menerima bantuan dari pemerintah khusus untuk orang-orang lansia. "Orang itu menggunakan mobil dan cirinya berambut ikal,” ungkapnya.
Karena merasa asing karena baru mengenal pelaku, ibunya enggan menaiki mobil, sehingga pelaku pun saat itu membiarkan karena targetnya tidak berhasil didapat. "Setelah kejadian itu, ibu memberitahukan kepada saya, dan pada saat itu juga langsung saya laporkan ke Polsek Rasanae Barat Kota Bima,” tuturnya. (KS-05)
COMMENTS