Perpustakaan Akademi kebidanan (Akbid) Surya Mandiri Bima (SMB) hadir untuk menjawab persoalan-persoalan kesehatan yang muncul dipermukaan.
Akbid Suara Mandiri Bima (SMB) sebagai pusat institusi pendidikan yang bergerak dibidang kebidanan memiliki fasilitas perpustakaan yang lengkap dan memadai sehingga, pelayanan sebagai pusat unggulan kesehatan untuk menghadapi tantangan global demi terwujudnya pelayanan kesehatan masyarakat dan kebidanan.
Perpustakaan Akademi kebidanan (Akbid) Surya Mandiri Bima (SMB) hadir untuk menjawab persoalan-persoalan kesehatan yang muncul dipermukaan. Rendahnya kualitas sumber daya manusia dibidang kesehatan menjadi persoalan utama yang berdampak pada rendahnya kualitas pelayanan kesehatan. Perpustakaan Akademi Kebidanan SMB merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah institusi. Salah satu fungsi penting perpustakaan adalah membantu pengembangan ilmu pengetahuan bagi mahasiswanya. Disamping itu juga, perpustakaan merupakan sebagai motor penggerak kemajuan institusi pendidikan di Akademi kebidanan Suara Mandiri Bima
Direktur Akbid SMB, Nurul Qamarya, S.ST menjelaskan bahwa pembangunan perpustakaan Akbid Suara Mandiri Bima hadir demi tuntunan sebuah institusi untuk menjamin mutu dan kualitas bagi masyarakat kampus. Perpustakaan dan buku sebagai peradaban institusi sebagai satu kesatuan dalam segenap aktifitas para mahasiswa dalam mengkreasikan dan mengembangkan ilmu-ilmu kearah yang lebih jauh. Oleh karena itu, meningkatkan kualitas pendidikan saat ini biasa diawali dengan menyiasati ketersedian jumlah koleksi buku dalam perpustakaan. “Buku perpustakaan Akbid SMB tiap tahun selalu diperbaharui dan bertambah dengan berbagai koleksi,” jelasnya.
Ia mengungkapkan buku perpustakaan Akbid SMB sebagaii aset pembangunan institusi pendidikan yang bertahap. Penanganan dan pengadaan buku serta fasilitas lainnya akan menjadi perhatian serius pihak instutusi Akbid SMB ke depan. ”Bulan ini kami telah mengadakan buku sebanyak 50 exemplar, buku yang berkaitan dengan kebidanan dan kesehatan lainnya. Insya Allah kedepan buku akan terus bertambah,” janjinya.
Pudir III, Dian Mariza Rizkiah A, SST mengatakan buku tampaknya bukalah hal yang asing bagi institusi pendidikan, akan tetapi hal demikian akan terasa asing jikalau sebuah peradaban kampus tidak memiliki semangat kebudayaan membaca. Pihaknya, akan membuat sistem peraturan yang mengikat agar mahasiswa merasa bertanggungjawab, rasa memiliki dalam proses belajar mengajar. “Perpustakaan adalah jantungnya pendidikan dan peran buku adalah nyawanya perpustakaan. Jadi, Akbid SMB menyediakan bermacam buku, seperti buku kebidanan, buku gizi, serta buku kesehatan lainnya,” katanya.
Selain itu, kata Dian, Keberadaan perpustakaan Akbid SMB sangat membantu bagi penunjang ilmu pengetahuan bagi mahasiswanya khususnya di bidang kesehatan. Buku yang tersedia dan ruangan membaca yang nyaman membuat pengunjung meningkat setiap hari. (KS-18/Kerjasama)
Perpustakaan Akademi kebidanan (Akbid) Surya Mandiri Bima (SMB) hadir untuk menjawab persoalan-persoalan kesehatan yang muncul dipermukaan. Rendahnya kualitas sumber daya manusia dibidang kesehatan menjadi persoalan utama yang berdampak pada rendahnya kualitas pelayanan kesehatan. Perpustakaan Akademi Kebidanan SMB merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah institusi. Salah satu fungsi penting perpustakaan adalah membantu pengembangan ilmu pengetahuan bagi mahasiswanya. Disamping itu juga, perpustakaan merupakan sebagai motor penggerak kemajuan institusi pendidikan di Akademi kebidanan Suara Mandiri Bima
Direktur Akbid SMB, Nurul Qamarya, S.ST menjelaskan bahwa pembangunan perpustakaan Akbid Suara Mandiri Bima hadir demi tuntunan sebuah institusi untuk menjamin mutu dan kualitas bagi masyarakat kampus. Perpustakaan dan buku sebagai peradaban institusi sebagai satu kesatuan dalam segenap aktifitas para mahasiswa dalam mengkreasikan dan mengembangkan ilmu-ilmu kearah yang lebih jauh. Oleh karena itu, meningkatkan kualitas pendidikan saat ini biasa diawali dengan menyiasati ketersedian jumlah koleksi buku dalam perpustakaan. “Buku perpustakaan Akbid SMB tiap tahun selalu diperbaharui dan bertambah dengan berbagai koleksi,” jelasnya.
Ia mengungkapkan buku perpustakaan Akbid SMB sebagaii aset pembangunan institusi pendidikan yang bertahap. Penanganan dan pengadaan buku serta fasilitas lainnya akan menjadi perhatian serius pihak instutusi Akbid SMB ke depan. ”Bulan ini kami telah mengadakan buku sebanyak 50 exemplar, buku yang berkaitan dengan kebidanan dan kesehatan lainnya. Insya Allah kedepan buku akan terus bertambah,” janjinya.
Pudir III, Dian Mariza Rizkiah A, SST mengatakan buku tampaknya bukalah hal yang asing bagi institusi pendidikan, akan tetapi hal demikian akan terasa asing jikalau sebuah peradaban kampus tidak memiliki semangat kebudayaan membaca. Pihaknya, akan membuat sistem peraturan yang mengikat agar mahasiswa merasa bertanggungjawab, rasa memiliki dalam proses belajar mengajar. “Perpustakaan adalah jantungnya pendidikan dan peran buku adalah nyawanya perpustakaan. Jadi, Akbid SMB menyediakan bermacam buku, seperti buku kebidanan, buku gizi, serta buku kesehatan lainnya,” katanya.
Selain itu, kata Dian, Keberadaan perpustakaan Akbid SMB sangat membantu bagi penunjang ilmu pengetahuan bagi mahasiswanya khususnya di bidang kesehatan. Buku yang tersedia dan ruangan membaca yang nyaman membuat pengunjung meningkat setiap hari. (KS-18/Kerjasama)
COMMENTS