Karenanya, masyarakat dihimbau agar dapat menjaga kelestarian hutan dan alam. Demikian pesan Bupati Bima, Ahad (31/5) saat silaturahmi dengan masyarakat Desa Kombo dan Raba Kecamatan Wawo.
Bima, KS.- Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin H. M. Nur, M.Pd, M.M mengatakan bahwa alam yang utuh dan lestari akan memberi manfaat lebih bagi masyarakat. Karenanya, masyarakat dihimbau agar dapat menjaga kelestarian hutan dan alam. Demikian pesan Bupati Bima, Ahad (31/5) saat silaturahmi dengan masyarakat Desa Kombo dan Raba Kecamatan Wawo.
Bupati menyampaikan arahan pada warga Wawo
Bupati yang hadir atas undangan tokoh masyarakat Wawo yang juga anggota DPRD Kabupaten Bima, Ishaka H A Majid, SH di Desa Raba sekaligus menyaksikan kegiatan gotong royong warga. Masyarakat Raba dan Kombo tampak sangat antusias melaksanakan gotong royong membersihkan lokasi perpipaan yang menjadi sumber air masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Ishaka dalam pengantarnya menyampaikan, bahwa budaya gotong royong telah melekat dalam diri masyarakat Wawo dan hal ini dibuktikan dengan kegiatan gotong royong setiap minggunya digelar. Area gotong royong warga nantinya akan dimanfaatkan sebagai lokasi Taman Hati yang akan ditanami dengan berbagai pohon sehingga mampu menjaga kelestarian hutan di Wawo. Legislator ini berharap pemerintah memberikan bantuan perpipaan air bersih bagi masyarakat Raba dan Kombo.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bima yang didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bima, Hj Rustina dan beberapa pimpinan SKPD serta Camat Wawo Drs. Syafrudin Daud menyampaikan rasa bangga atas komitmen masyarakat Wawo khususnya masyarakat Raba dan Kombo atas kebersamaan yang tetap menjaga tradisi gotong royong dalam membangun desa.
Di lokasi yang cukup indah dan sangat sejuk di puncak tertinggi wilayah Kecamatan Wawo, Bupati mengajak seluruh komponen masyarakat untuk secara bersama menata lokasi dan kawasan itu. "Penataan kawasan ini penting agar hutan menjadi tempat wisata alam yang dapat menarik wisatawan lokal dan regional. Disamping akan mendorong berkembangnya usaha kecil yang dapat menunjang pariwisata. "Ke depan kawasan yang menjadi lokasi acara ini akan ditetapkan sebagai lokasi pelestarian lingkungan dan alam," jelas Bupati.
Selanjutnya menjawab aspirasi masyarakat, Bupati berjanji akan mendukung masalah perpipaan namun harus terlebih melalui kajian teknis oleh tenaga ahli. Sedangkan untuk mendukung penataan lingkungan, Pemerintah daerah akan memberikan 10.000 pohon durian dan kemiri sebagai program penghijauan. Menutup arahannya, Bupati menyampaikan akan menyerahkan dukungan untuk kegiatan masyarakat berupa semen sebanyak 100 sak. (KS-13)
Bupati menyampaikan arahan pada warga Wawo
Bupati yang hadir atas undangan tokoh masyarakat Wawo yang juga anggota DPRD Kabupaten Bima, Ishaka H A Majid, SH di Desa Raba sekaligus menyaksikan kegiatan gotong royong warga. Masyarakat Raba dan Kombo tampak sangat antusias melaksanakan gotong royong membersihkan lokasi perpipaan yang menjadi sumber air masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Ishaka dalam pengantarnya menyampaikan, bahwa budaya gotong royong telah melekat dalam diri masyarakat Wawo dan hal ini dibuktikan dengan kegiatan gotong royong setiap minggunya digelar. Area gotong royong warga nantinya akan dimanfaatkan sebagai lokasi Taman Hati yang akan ditanami dengan berbagai pohon sehingga mampu menjaga kelestarian hutan di Wawo. Legislator ini berharap pemerintah memberikan bantuan perpipaan air bersih bagi masyarakat Raba dan Kombo.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bima yang didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bima, Hj Rustina dan beberapa pimpinan SKPD serta Camat Wawo Drs. Syafrudin Daud menyampaikan rasa bangga atas komitmen masyarakat Wawo khususnya masyarakat Raba dan Kombo atas kebersamaan yang tetap menjaga tradisi gotong royong dalam membangun desa.
Di lokasi yang cukup indah dan sangat sejuk di puncak tertinggi wilayah Kecamatan Wawo, Bupati mengajak seluruh komponen masyarakat untuk secara bersama menata lokasi dan kawasan itu. "Penataan kawasan ini penting agar hutan menjadi tempat wisata alam yang dapat menarik wisatawan lokal dan regional. Disamping akan mendorong berkembangnya usaha kecil yang dapat menunjang pariwisata. "Ke depan kawasan yang menjadi lokasi acara ini akan ditetapkan sebagai lokasi pelestarian lingkungan dan alam," jelas Bupati.
Selanjutnya menjawab aspirasi masyarakat, Bupati berjanji akan mendukung masalah perpipaan namun harus terlebih melalui kajian teknis oleh tenaga ahli. Sedangkan untuk mendukung penataan lingkungan, Pemerintah daerah akan memberikan 10.000 pohon durian dan kemiri sebagai program penghijauan. Menutup arahannya, Bupati menyampaikan akan menyerahkan dukungan untuk kegiatan masyarakat berupa semen sebanyak 100 sak. (KS-13)
COMMENTS