Terkait pembakaran rumah Kepala Desa Oi Katupa Kecamatan Tambora Kabupaten Bina beberapa waktu lalu, saat ini penyelidikannya masih terhambat pada proses hasil Labfor dari Polda Bali.
Bima, KS.- Terkait pembakaran rumah Kepala Desa Oi Katupa Kecamatan Tambora Kabupaten Bina beberapa waktu lalu, saat ini penyelidikannya masih terhambat pada proses hasil Labfor dari Polda Bali. Penyidik Sat Reskrim Polres Bima Kabupaten, baru bisa melanjutkan proses hukumnya jika hasil labfor tersebut telah dikantongi untuk bisa mengetahui seluk beluk terbakarnya rumah tersebut.
Kapolres Bima Kabupaten melalui Kaur Sat Reskrim, IPTU. Syafrudin mengungkapkan, tim Labfor sudah turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan. Namun untuk hasilnya, hingga saat ini belum keluar dari Polda Bali."Tim Labfor sudah turun melakukan penyelidikan bersama Bapak Kapolres. Sekarang hasilnya masih kita tunggu dari kajian mereka,"ungkapnya Jumat (5/6).
Terbakarnya rumah panggung milik Kades Oi Katupa itu lanjutnya, diduga ada kaitannya dengan PT. Sanggar Agro. Pasalnya, sejumlah masyarakat ada yang pro dan kontrak atas kehadiran PT. tersebut."Tapi, kalau mengenai pembakaran ini saya tidak bisa mengatakan apakah dibakar atau terbakar. Karena ada tim yang lebih mengatahuinya,"ujarnya.
Untuk membuktikan dugaan itu semua katanya, pihaknya meminta bantuan dari tim labfor Bali. Sekitar dua orang tim labfor, ditambah sejumlah penyidik yang ada di Polres setempat untuk melakukan penyelidikan."Saat ini, kita masih menunggu hasilnya. Mungkin dalam waktu dekat, kita bisa mengetahuinya,’’katanya.
Hingga saat ini tambahnya, kondisi di wilayah Kecamatan Tambora paska kebakaran rumah kedes tersebut kondusif. Sudah tidak ada lagi kejolak yang bermunculan."Kita tetap pantau dan terus mengimbau agar masyarakat tidak melakukan yindakan yang melanggar hukuk. Masyarakat disana juga, Allhamdulillah sudah menerima baik PT. Sanggar Agro itu,’’tambahnya. (KS-05)
Kapolres Bima Kabupaten melalui Kaur Sat Reskrim, IPTU. Syafrudin mengungkapkan, tim Labfor sudah turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan. Namun untuk hasilnya, hingga saat ini belum keluar dari Polda Bali."Tim Labfor sudah turun melakukan penyelidikan bersama Bapak Kapolres. Sekarang hasilnya masih kita tunggu dari kajian mereka,"ungkapnya Jumat (5/6).
Terbakarnya rumah panggung milik Kades Oi Katupa itu lanjutnya, diduga ada kaitannya dengan PT. Sanggar Agro. Pasalnya, sejumlah masyarakat ada yang pro dan kontrak atas kehadiran PT. tersebut."Tapi, kalau mengenai pembakaran ini saya tidak bisa mengatakan apakah dibakar atau terbakar. Karena ada tim yang lebih mengatahuinya,"ujarnya.
Untuk membuktikan dugaan itu semua katanya, pihaknya meminta bantuan dari tim labfor Bali. Sekitar dua orang tim labfor, ditambah sejumlah penyidik yang ada di Polres setempat untuk melakukan penyelidikan."Saat ini, kita masih menunggu hasilnya. Mungkin dalam waktu dekat, kita bisa mengetahuinya,’’katanya.
Hingga saat ini tambahnya, kondisi di wilayah Kecamatan Tambora paska kebakaran rumah kedes tersebut kondusif. Sudah tidak ada lagi kejolak yang bermunculan."Kita tetap pantau dan terus mengimbau agar masyarakat tidak melakukan yindakan yang melanggar hukuk. Masyarakat disana juga, Allhamdulillah sudah menerima baik PT. Sanggar Agro itu,’’tambahnya. (KS-05)
COMMENTS