Senin (15/06) kemarin, pelayanan kesehatan itu melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Kota Bima, KS - Perhatian dan kepedulian organisasi Muhamadiyah untuk rakyat Indonesia patut mendapat penghargaan sekaligus apresiasi. Betapa tidak, selain berperan aktif dalam sektor pendidikan, seperti mendirikan SD, SMP, SMA umum, dan Sekolah Kesehatan sedarajat SMA, serta Perguruan Tinggi Swasta STAIM dan STIH. Organisasi tertua dibawa kepemimpinan, Din Syamsudin itu juga mendirikan Rumah Sakit Pelayanan Kesejahteraan Umat (RS-PKU) Muhamadiyah di sejumlah daerah di indonesia. Salah satunya, di daerah Bima.
Meski, keberadaan RS yang berlokasi di Jalan Gajah Mada Kota Bima itu tergolong baru dibanding RS lain milik pemerintah. Akan tetapi, minat masyarakat untuk berobat di RS itu mengalami peningkatan tak terbantahkan. Karena disamping diterapkan Salam, Sapa dan Senyum (3S), pelayananku adalah Ibadahku, juga penataan areal RS yang rapi, bersih nan asri. Tak heran, pasien yang berobat merasa nyaman, ditambah lagi RS itu sudah resmi bekerjasama dengan BPJS,Askes dan Jamkesmas.
Demi memberikan pelayanan terbaik bagi pasien mulai dari kalangan masyarakat miskin, menengah dan atas tersebut, RS yang diberikan kepercayaan kepada Dr. HM Ali sebagai Dirutnya itu terus melakukan pembenahan. Diantaranya, menambah fasilitas ruangan rawat inap (ranap), Rawat Jalan dan sebagainya. Senin (15/06) kemarin, pelayanan kesehatan itu melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Bangunan IGD tipe C yang tengah dikerjakan itu berukuran 9 x 16 Meter. ”Ukuranya tergolong besar, karena didalamnya terdapat ruangan perawat, dokter, pasien, dan OK Minar,” kata Pimpinan Daerah Muhamadiyah (PDM) Kota Bima, Drs H Ikhwan P. Syamsudin, M.Ap.
Pada acara peletakan batu pertama pembangunan IGD tersebut, Mantan Ketua KPU Bima itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada para dermawan yang mendukung sekaligus memberikan sumbangan moril dan finansial terhadap pembangunan ruangan tersebut. Namun katanya, kesuksesan muhamadiyah dalam kerangka mewujudkan pengabdian nyata, perhatian dan kepedulian untuk rakyat, daerah dan negara tidak didapat begitu saja. Tapi, melalui semangat, perjuangan dan kerja keras serta dukungan semua komponen yang ada. ”Hasil yang didapat saat ini merupakan buah perjuangan dan kerja keras kita selama ini. Karena itu tingkatkanlah, berikan pelayanan terbaik untuk pasien tanpa terkecuali, jaga nama baik RS dan organisasi,” pintanya.
Selain dihadiri PDM Kabupaten, Kota, Tokoh Masyarakat (Toma), Tokoh Agama (Toga), dan seluruh kader muhamadiyah serta seluruh karyawan RS dimaksud. Kegiatan yang berlangsung di GSG muhamadiyah itu juga dihadiri Wakil Walikota (Wawali) Bima, H A Rahman, H.Abidin, SE dan Kepala Dinas Kesehatan Kota, Drs, H Azhari.
Dalam kesempatan itu, H. Man (sapaan akrab) mengatakan, pembangunan IGD RS ini merupakan salah satu upaya demi dan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Jadi tidak berlebihan, apabila pemerintah mengapresiasi atas kerja keras RS tersebut. “Saya sampaikan terima kasih, karena selama ini salah satu RS swasta ini sudah memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat kota bima. Sebab harus disadari, kesadaran mamsyarakat untuk mendapat pelayanan kesehatan yang prima terus berkembang. Untuk itu, diperlukan antisipasi dengan perhitungan kebutuhan layanan. Sehingga, kedepan dapat ditangani dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Disamping acara peletakan batu pertama, kegiatan itu juga dirangkaikan dengan halal bi halal dan pembagian Sembilan Bahan Pokok (Sembako) gratis untuk masyarakat miskin. Pembagian sembako gratis itu merupakan bentuk kepedulian organisasi itu terhadap masyarakat ekonomi tidak mampu. (KS-09)
Meski, keberadaan RS yang berlokasi di Jalan Gajah Mada Kota Bima itu tergolong baru dibanding RS lain milik pemerintah. Akan tetapi, minat masyarakat untuk berobat di RS itu mengalami peningkatan tak terbantahkan. Karena disamping diterapkan Salam, Sapa dan Senyum (3S), pelayananku adalah Ibadahku, juga penataan areal RS yang rapi, bersih nan asri. Tak heran, pasien yang berobat merasa nyaman, ditambah lagi RS itu sudah resmi bekerjasama dengan BPJS,Askes dan Jamkesmas.
Demi memberikan pelayanan terbaik bagi pasien mulai dari kalangan masyarakat miskin, menengah dan atas tersebut, RS yang diberikan kepercayaan kepada Dr. HM Ali sebagai Dirutnya itu terus melakukan pembenahan. Diantaranya, menambah fasilitas ruangan rawat inap (ranap), Rawat Jalan dan sebagainya. Senin (15/06) kemarin, pelayanan kesehatan itu melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Bangunan IGD tipe C yang tengah dikerjakan itu berukuran 9 x 16 Meter. ”Ukuranya tergolong besar, karena didalamnya terdapat ruangan perawat, dokter, pasien, dan OK Minar,” kata Pimpinan Daerah Muhamadiyah (PDM) Kota Bima, Drs H Ikhwan P. Syamsudin, M.Ap.
Pada acara peletakan batu pertama pembangunan IGD tersebut, Mantan Ketua KPU Bima itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada para dermawan yang mendukung sekaligus memberikan sumbangan moril dan finansial terhadap pembangunan ruangan tersebut. Namun katanya, kesuksesan muhamadiyah dalam kerangka mewujudkan pengabdian nyata, perhatian dan kepedulian untuk rakyat, daerah dan negara tidak didapat begitu saja. Tapi, melalui semangat, perjuangan dan kerja keras serta dukungan semua komponen yang ada. ”Hasil yang didapat saat ini merupakan buah perjuangan dan kerja keras kita selama ini. Karena itu tingkatkanlah, berikan pelayanan terbaik untuk pasien tanpa terkecuali, jaga nama baik RS dan organisasi,” pintanya.
Selain dihadiri PDM Kabupaten, Kota, Tokoh Masyarakat (Toma), Tokoh Agama (Toga), dan seluruh kader muhamadiyah serta seluruh karyawan RS dimaksud. Kegiatan yang berlangsung di GSG muhamadiyah itu juga dihadiri Wakil Walikota (Wawali) Bima, H A Rahman, H.Abidin, SE dan Kepala Dinas Kesehatan Kota, Drs, H Azhari.
Dalam kesempatan itu, H. Man (sapaan akrab) mengatakan, pembangunan IGD RS ini merupakan salah satu upaya demi dan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Jadi tidak berlebihan, apabila pemerintah mengapresiasi atas kerja keras RS tersebut. “Saya sampaikan terima kasih, karena selama ini salah satu RS swasta ini sudah memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat kota bima. Sebab harus disadari, kesadaran mamsyarakat untuk mendapat pelayanan kesehatan yang prima terus berkembang. Untuk itu, diperlukan antisipasi dengan perhitungan kebutuhan layanan. Sehingga, kedepan dapat ditangani dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Disamping acara peletakan batu pertama, kegiatan itu juga dirangkaikan dengan halal bi halal dan pembagian Sembilan Bahan Pokok (Sembako) gratis untuk masyarakat miskin. Pembagian sembako gratis itu merupakan bentuk kepedulian organisasi itu terhadap masyarakat ekonomi tidak mampu. (KS-09)
COMMENTS