Pelaku terpaksa dihadiahi tima panas (ditembak, red) oleh Anggota Buser Polres karena berusaha melarikan diri saat dibekuk.
Kota Bima, KS.- Maraknya pencurian sepeda motor (curanmor) diwilayah hukum Polres Bima Kota, membuat Tim Buru Sergab (Buser) Sat Reskrim bekerja ekstra dan tidak tinggal diam. Aksi para pelaku tidak saja mengincar motor milik masyarakat, tapi motor milik aparat Kepolisian pun tak luput dari incaran.
Peristiwa itu seperti terjadi pada Minggu (28/6) sekitar pukul 20.45 Wita. Muslim (45) warga Lingkungan Bedi Kelurahan Manggemaci nekat mencuri sepeda motor milik Anggota Kepolisian yang sedang diparkir di Taman Ria Kota Bima. Alhasil, pelaku yang juga residivis itu berhasil dibekuk sebelum sukses membawa kabur motor curiannya. Pelaku terpaksa dihadiahi tima panas (ditembak, red) oleh Anggota Buser Polres karena berusaha melarikan diri saat dibekuk.
Kapolres Bima Kota melalui Kasat Reskrim IPTU. Yerry T. Putra mengungkapkan, Muslim dibekuk di Taman Ria Kota Bima saat mencuri sepeda motor merek Yamaha Mio warna Hijau milik Anggota Sat Reskrim Polres Bima Kota inisial SA, yang tengah duduk santai. "Dia ditangkap tangan oleh Tim Buser yang saat itu, tengah melakukan patroli secara rutin," ungkapnya Minggu (28/6) malam di RSUD Bima.
Saat Muslim merusak kunci kontak, motor yang diparkir pemiliknya di Taman Ria menggunakan kunci Leter T, Anggota Polisi melakukan pengintaian terlebih dahulu. Setelah berhasil merusak kunci kontak motor tersebut, langsung dilakukan penyergapan. Namun, pelaku sempat melarikan diri meski telah diberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. "Karena tidak mengindahkan, tersangka terpaksa harus dilumpuhkan," jelas Kasat.
Tersangka ini lanjut Kasat, adalah residivis curanmor yang beroperasi di wilayah hukum Polres Bima Kota. Targetnya, yakni warga yang tengah duduk santai di tempat keramaian seperti di Taman Ria, Ama Hami, Lawata atau di acara orgen tunggal. "Muslim ini, sudah empat kali keluar masuk penjara karena kasus curanmor. Ini yang ke lima kalinya," katanya.
Usai mendapatkan tima panas katanya, Muslim langsung dibawa ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan medis. Karena, dia terkena tembak pada kaki kanan bagian betis. Untuk keterlibatan pihak lain, atau ada komplotannya. Pihaknya masih melakukan pengembangan dan penyelidikan. "Pelaku belum kami periksa, sehingga kami belum mengetahui siapa komplotan pelaku ini," tuturnya.
Selain pelaku tambah Kasat, pihaknya juga berhasil mengamankan Motor Yamaha Mio warna Hijau dan Kunci Leter T milik pelaku sebagai barang bukti. Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP. Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar tidak sembarang memarkir kendaraannya. Gunakanlah kunci ganda, agar para pelaku curanmor sedikit kewalahan untuk mencuri motor milik warga.
Secara terpisah, Petugas Medis RSUD Bima, dr. Muhammad Akbar mengaku, pasien mengalami luka tembak pada bagian kaki kanan tembus."Namun, luka tembak itu tidak mengenai tulang,"ujarnya singkat.
Pantauan wartawan, setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Bima. Pelaku curanmor yang juga residivis itu, akhirnya kembali digelandang Tim Buser Sat Reskrim Polres Bima Kota ke Gunung Dua untuk menjalani pemeriksaan atas perbuatannya yang meresahkan masyarakat itu. Terlihat, dia tidak bisa berjalan sendiri karena kaki kanannya telah ditembak akibat mencoba melarikan diri saat hendak dibekuk. Warga yang penasaran dengan pelaku, berbondong-bondong datang melihat pelaku secara langsung. Usai melihat pelaku, para warga pun langsung membubarkan diri. (KS-05)
Peristiwa itu seperti terjadi pada Minggu (28/6) sekitar pukul 20.45 Wita. Muslim (45) warga Lingkungan Bedi Kelurahan Manggemaci nekat mencuri sepeda motor milik Anggota Kepolisian yang sedang diparkir di Taman Ria Kota Bima. Alhasil, pelaku yang juga residivis itu berhasil dibekuk sebelum sukses membawa kabur motor curiannya. Pelaku terpaksa dihadiahi tima panas (ditembak, red) oleh Anggota Buser Polres karena berusaha melarikan diri saat dibekuk.
Kapolres Bima Kota melalui Kasat Reskrim IPTU. Yerry T. Putra mengungkapkan, Muslim dibekuk di Taman Ria Kota Bima saat mencuri sepeda motor merek Yamaha Mio warna Hijau milik Anggota Sat Reskrim Polres Bima Kota inisial SA, yang tengah duduk santai. "Dia ditangkap tangan oleh Tim Buser yang saat itu, tengah melakukan patroli secara rutin," ungkapnya Minggu (28/6) malam di RSUD Bima.
Saat Muslim merusak kunci kontak, motor yang diparkir pemiliknya di Taman Ria menggunakan kunci Leter T, Anggota Polisi melakukan pengintaian terlebih dahulu. Setelah berhasil merusak kunci kontak motor tersebut, langsung dilakukan penyergapan. Namun, pelaku sempat melarikan diri meski telah diberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. "Karena tidak mengindahkan, tersangka terpaksa harus dilumpuhkan," jelas Kasat.
Tersangka ini lanjut Kasat, adalah residivis curanmor yang beroperasi di wilayah hukum Polres Bima Kota. Targetnya, yakni warga yang tengah duduk santai di tempat keramaian seperti di Taman Ria, Ama Hami, Lawata atau di acara orgen tunggal. "Muslim ini, sudah empat kali keluar masuk penjara karena kasus curanmor. Ini yang ke lima kalinya," katanya.
Usai mendapatkan tima panas katanya, Muslim langsung dibawa ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan medis. Karena, dia terkena tembak pada kaki kanan bagian betis. Untuk keterlibatan pihak lain, atau ada komplotannya. Pihaknya masih melakukan pengembangan dan penyelidikan. "Pelaku belum kami periksa, sehingga kami belum mengetahui siapa komplotan pelaku ini," tuturnya.
Selain pelaku tambah Kasat, pihaknya juga berhasil mengamankan Motor Yamaha Mio warna Hijau dan Kunci Leter T milik pelaku sebagai barang bukti. Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP. Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar tidak sembarang memarkir kendaraannya. Gunakanlah kunci ganda, agar para pelaku curanmor sedikit kewalahan untuk mencuri motor milik warga.
Secara terpisah, Petugas Medis RSUD Bima, dr. Muhammad Akbar mengaku, pasien mengalami luka tembak pada bagian kaki kanan tembus."Namun, luka tembak itu tidak mengenai tulang,"ujarnya singkat.
Pantauan wartawan, setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Bima. Pelaku curanmor yang juga residivis itu, akhirnya kembali digelandang Tim Buser Sat Reskrim Polres Bima Kota ke Gunung Dua untuk menjalani pemeriksaan atas perbuatannya yang meresahkan masyarakat itu. Terlihat, dia tidak bisa berjalan sendiri karena kaki kanannya telah ditembak akibat mencoba melarikan diri saat hendak dibekuk. Warga yang penasaran dengan pelaku, berbondong-bondong datang melihat pelaku secara langsung. Usai melihat pelaku, para warga pun langsung membubarkan diri. (KS-05)
COMMENTS