Warga setempat dari berbagai usia memenuhi pinggir jalan sekitar kelurahan menyaksikan Lomba Gerak Jalan Lansia dan Ibu-Ibu.
Kota Bima, KS.- Masyarakat mungkin sudah terbiasa melihat Gerak Jalan dengan peserta para pelajar. Namun, bagaimana kalau pesertanya adalah para wanita Lanjut Usia (Lansia) dan Ibu-Ibu, tentu kemeriahannya akan berbeda.
Salah satu regu peserta Gerak Jalan Heboh Lansia dan Ibu-Ibu
Seperti itulah suasana semaraknya peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-70 di Kelurahan Rabangodu Selatan Kota Bima, Sabtu (22/8) sore. Warga setempat dari berbagai usia memenuhi pinggir jalan sekitar kelurahan menyaksikan Lomba Gerak Jalan Lansia dan Ibu-Ibu.
Mereka penasaran melihat lenggak-lenggok orangtua mereka menjadi peserta Lomba Gerak Jalan. Pemandangan unik dan membuat siapa pun tak kuasa menahan tawa. Tatkala para peserta berbalut berbagai busana khas masing-masing itu memeragakan kebolehannya sepanjang jalan.
Para peserta tersebut berjumlah 26 regu, berasal dari 12 Rukun Tetangga. Ada yang menggunakan seragam TNI, kostum olahraga, pakaian adat maupun pakaian layaknya ABG. Gelak tawa penonton kian tak tertahan ketika peserta menampilkan variasi Gerak Jalan hasil kreativitas mereka.
Variasi yang ditampilkan tentu saja bukan seperti Gerak Jalan pada umumnya. Melainkan sesuatu yang unik dan menarik, mulai dari Goyang Dumang, Goyang Maju-Mundur, Goyang Klepek-Klepek, ekspresi 'Sakitnya Tuh Disini', hingga ekspresi 'Tutu Dae'.
Tak sampai disitu, suasana kian semarak saat peserta memasuki garis finish. Di depan para juri, peserta dituntut harus menampilkan variasi terbaik dan sikap hormat mereka karena akan dinilai. Momen inilah yang mengundang gelak tawa penonton karena banyak diantara mereka yang salah dan keliru akibat gerogi. Para penonton pun tak ingin ketinggalan berebutan mengabadikan banyak momen langka di depan para juri tersebut.
"Gerak Jalan ini merupakan rangkaian kegiatan kita untuk memeriahkan HUT RI ke-70 dan sengaja melibatkan ibu-ibu. Masih ada kegiatan lain juga yang akan digelar," kata Lurah Rabadongu Selatan, Nur Karimah, Sabtu sore.
Lurah menjelaskan, rangkaikan kegiatan telah dilaksanakan mulai Tanggal 15 Agustus lalu diawali dengan pelaksanaan berbagai lomba anak-anak. Sejumlah pihak diakui ikut berperan menyukseskan kegiatan itu. Mulai dari Karang Taruna, Babinsa, Babinkamtibmas, RT, RW, Tokoh Masyarakat dan Toko Pemuda. “Alhmadulillah tahun ini perayaan HUT RI di kelurahan kita sangat meriah. Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu,” ujarnya.
Assisten I Setda Kota Bima, Drs M Farid, MSi yang turut hadir membuka acara hingga berakhirnya gerak jalan mengapresiasi animo masyarakat dalam memeriahkan HUT RI ke-70. Menurutnya, kebersamaan masyarakat setempat dengan pihak kelurahan dan seluruh komponen patut dicontoh oleh kelurahan lainnya.
“Ini acara yang positif dan saya melihat sangat meriah sekali. Kebersamaan warganya luar biasa. Mudah-mudahan ke depan diadakan lagi kegiatan seperti ini,” harap Anggota DPRD Kota Bima, H Ridwan Mustakim yang juga ikut hadir menyaksikan gerak jalan. (KS-13)
Salah satu regu peserta Gerak Jalan Heboh Lansia dan Ibu-Ibu
Seperti itulah suasana semaraknya peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-70 di Kelurahan Rabangodu Selatan Kota Bima, Sabtu (22/8) sore. Warga setempat dari berbagai usia memenuhi pinggir jalan sekitar kelurahan menyaksikan Lomba Gerak Jalan Lansia dan Ibu-Ibu.
Mereka penasaran melihat lenggak-lenggok orangtua mereka menjadi peserta Lomba Gerak Jalan. Pemandangan unik dan membuat siapa pun tak kuasa menahan tawa. Tatkala para peserta berbalut berbagai busana khas masing-masing itu memeragakan kebolehannya sepanjang jalan.
Para peserta tersebut berjumlah 26 regu, berasal dari 12 Rukun Tetangga. Ada yang menggunakan seragam TNI, kostum olahraga, pakaian adat maupun pakaian layaknya ABG. Gelak tawa penonton kian tak tertahan ketika peserta menampilkan variasi Gerak Jalan hasil kreativitas mereka.
Variasi yang ditampilkan tentu saja bukan seperti Gerak Jalan pada umumnya. Melainkan sesuatu yang unik dan menarik, mulai dari Goyang Dumang, Goyang Maju-Mundur, Goyang Klepek-Klepek, ekspresi 'Sakitnya Tuh Disini', hingga ekspresi 'Tutu Dae'.
Tak sampai disitu, suasana kian semarak saat peserta memasuki garis finish. Di depan para juri, peserta dituntut harus menampilkan variasi terbaik dan sikap hormat mereka karena akan dinilai. Momen inilah yang mengundang gelak tawa penonton karena banyak diantara mereka yang salah dan keliru akibat gerogi. Para penonton pun tak ingin ketinggalan berebutan mengabadikan banyak momen langka di depan para juri tersebut.
"Gerak Jalan ini merupakan rangkaian kegiatan kita untuk memeriahkan HUT RI ke-70 dan sengaja melibatkan ibu-ibu. Masih ada kegiatan lain juga yang akan digelar," kata Lurah Rabadongu Selatan, Nur Karimah, Sabtu sore.
Lurah menjelaskan, rangkaikan kegiatan telah dilaksanakan mulai Tanggal 15 Agustus lalu diawali dengan pelaksanaan berbagai lomba anak-anak. Sejumlah pihak diakui ikut berperan menyukseskan kegiatan itu. Mulai dari Karang Taruna, Babinsa, Babinkamtibmas, RT, RW, Tokoh Masyarakat dan Toko Pemuda. “Alhmadulillah tahun ini perayaan HUT RI di kelurahan kita sangat meriah. Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu,” ujarnya.
Assisten I Setda Kota Bima, Drs M Farid, MSi yang turut hadir membuka acara hingga berakhirnya gerak jalan mengapresiasi animo masyarakat dalam memeriahkan HUT RI ke-70. Menurutnya, kebersamaan masyarakat setempat dengan pihak kelurahan dan seluruh komponen patut dicontoh oleh kelurahan lainnya.
“Ini acara yang positif dan saya melihat sangat meriah sekali. Kebersamaan warganya luar biasa. Mudah-mudahan ke depan diadakan lagi kegiatan seperti ini,” harap Anggota DPRD Kota Bima, H Ridwan Mustakim yang juga ikut hadir menyaksikan gerak jalan. (KS-13)
COMMENTS