Ini kabar gembira bagi masyarakat pengguna jalan di Kota Bima. Dalam waktu dekat Jalan Gajah Mada sepanjang 1 Kilometer lebih akan segera diaspal.
Kota Bima, KS.- Ini kabar gembira bagi masyarakat pengguna jalan di Kota Bima. Dalam waktu dekat Jalan Gajah Mada sepanjang 1 Kilometer lebih akan segera diaspal. Pengaspalan Jalan Propinsi NTB itu akan dilakukan setelah pengesahan APBD Perubahan. Angin segar itu diketahui berdasarkan hasil koordinasi DPRD Kota Bima dengan DPRD Propinsi NTB beberapa hari lalu di Mataram.
Ilustrasi
“Kita sudah koordinasi dengan DPRD Propinsi NTB dan mereka memastikan anggaran untuk pengaspalan Jalan Gajah Mada sudah dialokasikan. Pengerjaannya setelah pengesahan APBD Perubahan,” terang Dedi Mawardy di Ruang Komisi III DPRD Kota Bima, Rabu (19/8) pagi.
Namun Dedi mengaku, belum mengetahui pengaspalan Jalan Gajah Mada sepanjang 1 Kilometer lebih tersebut mulai dari mana hingga berujung kemana. Begitupun besar anggaran yang dialokasi belum diketahui secara rinci. “Intinya setelah anggaran perubahan akan diaspal,” kata Duta Partai Hanura ini.
Dedi mengaku, dalam agenda koordinasi itu pihaknya sempat mempertanyakan kepada Pemerintah Propinsi NTB terkait kurangnya perhatian alokasi anggaran untuk wilayah timur NTB. Namun angagran tersebut lebih tersentral di Pulau Lombok dan Ibukota Propinsi NTB.
Hanya saja sambungnya, Anggota DPRD NTB dari Dapil VI memberikan catatan bahwa selama ini Pemerintah Kota Bima baik Eksekutif dan Legislatif dianggap kurang pro aktif dalam memperjuangkan anggaran untuk daerah. Seperti mengajukan proposal dan permohonan bantuan lainnya dinilai sangat kurang. Padahal, itu menjadi dasar mereka memperjuangkannya ditingkat propinsi.
Anggota DPRD Kota Bima lainnya, Edy Ihwansyah menambahkan, dalam agenda koordinasi itu pihaknya juga membicarakan berbagai hal untuk kepentingan Kota Bima. Selain jalan, bersama 25 Anggota Legislatif lain juga memperjuangkan berbagai bantuan pertanian dan penyelesaian persoalan aset di Kota dan Kabupaten Bima yang berlarut-larut.
“Alhamdulillah respon dari DPRD NTB sangat positif. Mereka akan membantu mendorong alokasi anggaran pertanian di Kota Bima dan siap memfasilitasi penyelesaian soal aset,” tandasnya. (KS-13)
Ilustrasi
“Kita sudah koordinasi dengan DPRD Propinsi NTB dan mereka memastikan anggaran untuk pengaspalan Jalan Gajah Mada sudah dialokasikan. Pengerjaannya setelah pengesahan APBD Perubahan,” terang Dedi Mawardy di Ruang Komisi III DPRD Kota Bima, Rabu (19/8) pagi.
Namun Dedi mengaku, belum mengetahui pengaspalan Jalan Gajah Mada sepanjang 1 Kilometer lebih tersebut mulai dari mana hingga berujung kemana. Begitupun besar anggaran yang dialokasi belum diketahui secara rinci. “Intinya setelah anggaran perubahan akan diaspal,” kata Duta Partai Hanura ini.
Dedi mengaku, dalam agenda koordinasi itu pihaknya sempat mempertanyakan kepada Pemerintah Propinsi NTB terkait kurangnya perhatian alokasi anggaran untuk wilayah timur NTB. Namun angagran tersebut lebih tersentral di Pulau Lombok dan Ibukota Propinsi NTB.
Hanya saja sambungnya, Anggota DPRD NTB dari Dapil VI memberikan catatan bahwa selama ini Pemerintah Kota Bima baik Eksekutif dan Legislatif dianggap kurang pro aktif dalam memperjuangkan anggaran untuk daerah. Seperti mengajukan proposal dan permohonan bantuan lainnya dinilai sangat kurang. Padahal, itu menjadi dasar mereka memperjuangkannya ditingkat propinsi.
Anggota DPRD Kota Bima lainnya, Edy Ihwansyah menambahkan, dalam agenda koordinasi itu pihaknya juga membicarakan berbagai hal untuk kepentingan Kota Bima. Selain jalan, bersama 25 Anggota Legislatif lain juga memperjuangkan berbagai bantuan pertanian dan penyelesaian persoalan aset di Kota dan Kabupaten Bima yang berlarut-larut.
“Alhamdulillah respon dari DPRD NTB sangat positif. Mereka akan membantu mendorong alokasi anggaran pertanian di Kota Bima dan siap memfasilitasi penyelesaian soal aset,” tandasnya. (KS-13)
COMMENTS