Rencana Gubernur NTB untuk Hadir di Kota Bima seperti acara Safari Ramadhan di Kota Bima beberapa waktu lalu, ternyata ditolak Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin.
Kota Bima,KS. - Rencana Gubernur NTB untuk Hadir di Kota Bima seperti acara Safari Ramadhan di Kota Bima beberapa waktu lalu, ternyata ditolak Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin. Ditolaknya Safari Ramadhan tersebut, disebabkan karena Gubernur NTB belum menepati janjinya ke masyarakat Kota Bima soal pengaspalan jalan Provinsi yang ada di Kota Bima.
"Saya tolak kedatangan Gubernur NTB untuk Safari Ramadhan, karena belum penuhi janji untuk aspal jalan provinsi di Kota Bima,"ungkapnya Senin (31/8) saat memberikan sambutan pada pembukaan Turnamen Catur di Kelurahan Sarae.
Namun saat ini lanjutnya, untuk proyek pengaspalan jalan provinsi di Kota Bima, telah selesai massa tendernya."Tiggal dikerjakan saja,"ujarnya.
Qurais menjelaskan, selama ini bukannya Pemerintah Kota Bima tidak mau mengaspal jalan provinsi NTB yang ada di Kota Bima. Tapi, kalau jalan itu dikerjakan, maka Pemerintah Kota Bima melanggar hukum."Kita tidak ingin laksanakan pekerjaan melanggar aturan,"jelasnya.
Semua jalan di Kota Bima ini bisa diaspal katanya, karena Pemerintah Kota Bima tidak mau melakukan pengadaan Mobil Dinas (Mobdis) baru, baik untuk dirinya, Anggota Dewan maupun pejabat lainnya di Kota Bima."Ini komitmen kami untuk membangun Kota Bima,"katanya.
Walikota Bima menambahkan, Tahun depan, anggaran untuk mesjid raya akan diberikan satu hingga dua miliyar."Untuk Tahun ini, sudah kita berikan dua Miliyar,"tambahnya.(KS-Udin)
"Saya tolak kedatangan Gubernur NTB untuk Safari Ramadhan, karena belum penuhi janji untuk aspal jalan provinsi di Kota Bima,"ungkapnya Senin (31/8) saat memberikan sambutan pada pembukaan Turnamen Catur di Kelurahan Sarae.
Namun saat ini lanjutnya, untuk proyek pengaspalan jalan provinsi di Kota Bima, telah selesai massa tendernya."Tiggal dikerjakan saja,"ujarnya.
Qurais menjelaskan, selama ini bukannya Pemerintah Kota Bima tidak mau mengaspal jalan provinsi NTB yang ada di Kota Bima. Tapi, kalau jalan itu dikerjakan, maka Pemerintah Kota Bima melanggar hukum."Kita tidak ingin laksanakan pekerjaan melanggar aturan,"jelasnya.
Semua jalan di Kota Bima ini bisa diaspal katanya, karena Pemerintah Kota Bima tidak mau melakukan pengadaan Mobil Dinas (Mobdis) baru, baik untuk dirinya, Anggota Dewan maupun pejabat lainnya di Kota Bima."Ini komitmen kami untuk membangun Kota Bima,"katanya.
Walikota Bima menambahkan, Tahun depan, anggaran untuk mesjid raya akan diberikan satu hingga dua miliyar."Untuk Tahun ini, sudah kita berikan dua Miliyar,"tambahnya.(KS-Udin)
COMMENTS