Dalam lapaorannya Ketua KONI Kobi, H.Arahman H. Abidin, SE,mengaku saat ini dana KONI masih tersisa 40 porsen dari total dana hibah tahun 2015 Rp. 1,5 M
Kota Bima, KS.- Pengurus KONI Kota Bima Sabtu (10/10) mengelar rapat evaluasi dengan seluruh pengurus Cabang Olahraga (Cabor) di Aula Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. Dalam lapaorannya Ketua KONI Kobi, H.Arahman H. Abidin, SE,mengaku saat ini dana KONI masih tersisa 40 porsen dari total dana hibah tahun 2015 Rp. 1,5 M dan berdasarkan pengajuan proposal permohonan dari cabor baru terpakai Rp.1 M lebih. Untuk itu diharapkan pada pengurus cabor untuk berperan aktif menyusun program kegiatannya agar dapat dibantu, karena tersisa dua bulan kedepan sisa dana tersebut akan dikembalikan ke Kas Daerah apabila tidak terpakai dan digunakan.
Diakui Wakil Walikota tersebut, Cabor unggulan maupun Cabor andalan seperti Cabang Panjat Tebing sejak awal tahun 2015 belum pernah mengajukan permohonan bantuan untuk kegiatan pembinaan atletnya. “Saya harap pengurus Cabor panjat tebing untuk mengusulkan anggaran seperti Cabang Atletik, Tinju, Bola Voli dan Pencak Silat yang sering mengadakan kegiatan dan KONI langsung mensuportnya dengan mencairkan anggaran yang diminta cabor tersebut,” ujarnya.
Dalam rapar evaluasi tersebut, H. Man sapa’an akrabnya juga mengelar silahturahmi dan temu kagen dengan pengurus cabor yang dibinannya dan dalam pertemuan tersebut terjadi dialog maupun kritikan dan masukan demi perbaikan dunia olahraga didaerah Maja Labo Dahu. Seperti yang diuraikan H. Jubair, SKM, M.Kes selaku ketua cabor pencak silat, meminta KONI membangun padepokan bela diri (Gedung serba guna). Dimana gedung olahraga tersebut selain dapat digunakan oleh cabor bela diri juga dapat digunakan oleh cabor lainnya seperti takraw, tenis meja, catur, senam dan lain-lain.
“Mengingat cabor bela diri khususnya cabang silat setiap even tingkat propinsi selalu menjuarainya. Terbukti pada POR PROP 2014 pesilat Kota Bimameraih juara umum dengan perolehan 8 medali emas. Namun hingga saat ini belum memiliki padepokan,” ujarnya ketua Yayasan Akbid Surya Mandiri Bima.
Apa yang disampaikan dan usulan dari ketua Cabang Pencak silat itu, mendapat tanggapan dari Pengurus Volly Ball, Bambang. Menurut Bambang Pemkot saat ini tidak memiliki lahan untuk pembangunan gedung olahraga dan lahan milik pemkot lebih banyak digunakan untuk pembangunan kantor pemerintah. “mengingat kekurangan lahan yang dimiliki, KONI cukup untuk merehab Gelanggang Olah Raga (GOR) di Manggemaci,”pintanya. (KS – Irul)
Diakui Wakil Walikota tersebut, Cabor unggulan maupun Cabor andalan seperti Cabang Panjat Tebing sejak awal tahun 2015 belum pernah mengajukan permohonan bantuan untuk kegiatan pembinaan atletnya. “Saya harap pengurus Cabor panjat tebing untuk mengusulkan anggaran seperti Cabang Atletik, Tinju, Bola Voli dan Pencak Silat yang sering mengadakan kegiatan dan KONI langsung mensuportnya dengan mencairkan anggaran yang diminta cabor tersebut,” ujarnya.
Dalam rapar evaluasi tersebut, H. Man sapa’an akrabnya juga mengelar silahturahmi dan temu kagen dengan pengurus cabor yang dibinannya dan dalam pertemuan tersebut terjadi dialog maupun kritikan dan masukan demi perbaikan dunia olahraga didaerah Maja Labo Dahu. Seperti yang diuraikan H. Jubair, SKM, M.Kes selaku ketua cabor pencak silat, meminta KONI membangun padepokan bela diri (Gedung serba guna). Dimana gedung olahraga tersebut selain dapat digunakan oleh cabor bela diri juga dapat digunakan oleh cabor lainnya seperti takraw, tenis meja, catur, senam dan lain-lain.
“Mengingat cabor bela diri khususnya cabang silat setiap even tingkat propinsi selalu menjuarainya. Terbukti pada POR PROP 2014 pesilat Kota Bimameraih juara umum dengan perolehan 8 medali emas. Namun hingga saat ini belum memiliki padepokan,” ujarnya ketua Yayasan Akbid Surya Mandiri Bima.
Apa yang disampaikan dan usulan dari ketua Cabang Pencak silat itu, mendapat tanggapan dari Pengurus Volly Ball, Bambang. Menurut Bambang Pemkot saat ini tidak memiliki lahan untuk pembangunan gedung olahraga dan lahan milik pemkot lebih banyak digunakan untuk pembangunan kantor pemerintah. “mengingat kekurangan lahan yang dimiliki, KONI cukup untuk merehab Gelanggang Olah Raga (GOR) di Manggemaci,”pintanya. (KS – Irul)
COMMENTS