Kepada empat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima untuk memiliki visi-misi yang jelas dalam membangun dunia pendidikan.
Bima, KS.- Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Bima, Syamsuddin, HZ mengharapkan kepada empat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima untuk memiliki visi-misi yang jelas dalam membangun dunia pendidikan.
Harapan Ketua Yayasan Ponpes Al-Ikhlas ini beralasan.Ia menilai, selama ini perhatian pemerintah dalam membangun mutu pendidikan di Kabupaten Bima sangat berkurang, baik dari sekolah negeri maupun swasta.
Tidak hanya itu, alokasi anggaran untuk sekolah swasta dan negeri tidak maksimal dan tidak merata ke seluruh sekolah yang tersebar di Kabupaten Bima. “Saya sebagai Ketua Forum, mengharapkan adanya keseriusan Calon Bupati Bima untuk membangun dunia pendidikan nantinya,” ujarnya.
Menurut pantauannya selama ini, pemerintah hanya pilih kasih dalam mengalokasikan anggaran.Siapa yang dekat dengan pejabat, dia yang dapat. Dengan cara seperti ini, akan berdampak buruk pada kualitas pendidikan di Kabupaten Bima.
Ia mendorong empat calon Bupati untuk mengalokasikan Biaya Operasional Sekolah- Daerah (BOS-Da) dengan adanya BOS-da di Kabupaten Bima, ini akan menjadi pendorong bagi sekolah untuk meningkat mutu pendidikan. “Kami disetiap forum selalu bicara tentang keseriusan pemerintah, nah, momentum ini, kami juga ingin melihat keseriusan Calon Bupati untuk bicara tentang membangun dunia pendidikan dengan adanya anggaran penunjang,” imbuhnya.
Selama ini, sekolah Swasta seperti yang ia pimpin saat ini hanya membangun lobi dipusat saja, sedangkan untuk anggaran di Daerah sangat kecil. Hal itu tidak berbanding lurus dengan semangat sekolah untuk membangun kualitas pendidikan di Kabupaten Bima. “Ini harapan bersama, kami butuh apresiasi dan ini harus dilihat oleh semua pasangan Calon sebagai kesungguhan kami untuk membangun generasi,” pungkasnya.
Di tahun Politik ini, ia meminta untuk seluruh Pimpinan Ponpes di Kabupaten Bima untuk bersikap netral. Karena dunia pendidikan tidak bisa terkontaminasi dengan Politik praktis. “Siapapun yang menjadi Bupati nantinya, itu yang terbaik dan menjadi pemimpin kita semua,” tegasnya. (KS-Ryan G)
Harapan Ketua Yayasan Ponpes Al-Ikhlas ini beralasan.Ia menilai, selama ini perhatian pemerintah dalam membangun mutu pendidikan di Kabupaten Bima sangat berkurang, baik dari sekolah negeri maupun swasta.
Tidak hanya itu, alokasi anggaran untuk sekolah swasta dan negeri tidak maksimal dan tidak merata ke seluruh sekolah yang tersebar di Kabupaten Bima. “Saya sebagai Ketua Forum, mengharapkan adanya keseriusan Calon Bupati Bima untuk membangun dunia pendidikan nantinya,” ujarnya.
Menurut pantauannya selama ini, pemerintah hanya pilih kasih dalam mengalokasikan anggaran.Siapa yang dekat dengan pejabat, dia yang dapat. Dengan cara seperti ini, akan berdampak buruk pada kualitas pendidikan di Kabupaten Bima.
Ia mendorong empat calon Bupati untuk mengalokasikan Biaya Operasional Sekolah- Daerah (BOS-Da) dengan adanya BOS-da di Kabupaten Bima, ini akan menjadi pendorong bagi sekolah untuk meningkat mutu pendidikan. “Kami disetiap forum selalu bicara tentang keseriusan pemerintah, nah, momentum ini, kami juga ingin melihat keseriusan Calon Bupati untuk bicara tentang membangun dunia pendidikan dengan adanya anggaran penunjang,” imbuhnya.
Selama ini, sekolah Swasta seperti yang ia pimpin saat ini hanya membangun lobi dipusat saja, sedangkan untuk anggaran di Daerah sangat kecil. Hal itu tidak berbanding lurus dengan semangat sekolah untuk membangun kualitas pendidikan di Kabupaten Bima. “Ini harapan bersama, kami butuh apresiasi dan ini harus dilihat oleh semua pasangan Calon sebagai kesungguhan kami untuk membangun generasi,” pungkasnya.
Di tahun Politik ini, ia meminta untuk seluruh Pimpinan Ponpes di Kabupaten Bima untuk bersikap netral. Karena dunia pendidikan tidak bisa terkontaminasi dengan Politik praktis. “Siapapun yang menjadi Bupati nantinya, itu yang terbaik dan menjadi pemimpin kita semua,” tegasnya. (KS-Ryan G)
COMMENTS