Kepala Sekolah (Kasek) SMKN 10 Bima, Edy Suherman mempertanyakan ulah pihak Dinas Dikpora Kabupaten Bima, yang hingga saat ini belum juga mencairkan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM)
Bima, KS.- Kepala Sekolah (Kasek) SMKN 10 Bima, Edy Suherman mempertanyakan ulah pihak Dinas Dikpora Kabupaten Bima, yang hingga saat ini belum juga mencairkan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM), sementara dalam dua bulan ke depan, tahun 2015 akan berakhir.”Biasanya, jelang akhir tahun, dana BSM sudah dicairkan, tapi tahun 2015 ini, pihak dinas belum juga mencairkan uang tersebut,”katanya seraya mengaku, dana BSM telah diparkir anggarannya.
Katanya, dana BSM sangat diperlukan oleh sekolah, karena banyak siswa yang hendak menggunakan dana tersebut untuk kepentingan biaya dimasing-masing sekolah. Karena itu, diharapkan kepada Kadis Dikpora agar segera membantu menyelesaikan proses pencairan dana tersebut secepatnya.”Siswa miskin ditiap sekolah berharap banyak, agar dana BSM segera dicairkan,”cetusnya.
Sebanyak 200 lebih siswa SMKN 10 Bima saat ini, mayoritas mendapat dana BSM, sehingga dibutuhkan dana tersebut untuk keperluan para siswa-siswi yang mendapat dana BSM. “Sekali lagi, harapan saya agar pihak dinas memperhatikan serius soal terlambatnya pencairan BSM tersebut,”harapnya.
Khusus kepada siswa-siswi yang mendapatkan dana BSM, agar tidak menyalahgunakan dana bantuan tersebut. Tujuan pemerintah memberikan dana bantuan tersebut, agar target pemerintah memperoleh mutu dan kualitas pendidikan tinggi terwujud. Karena itu, diharapkan kepada seluruh siswa-siswa BSM agar serius belajar, meraih harapan untuk menjadi anak bangsa yang berguna bagi Daerah Kabupaten Bima, juga Negara Republik Indonesia (RI).”Semoga dengan bantuan BSM, anak didik kita menjadi anak yang cerdas, berguna bagi Negara dan orang banyak,”tuturnya harap.(KS-AAZ)
Katanya, dana BSM sangat diperlukan oleh sekolah, karena banyak siswa yang hendak menggunakan dana tersebut untuk kepentingan biaya dimasing-masing sekolah. Karena itu, diharapkan kepada Kadis Dikpora agar segera membantu menyelesaikan proses pencairan dana tersebut secepatnya.”Siswa miskin ditiap sekolah berharap banyak, agar dana BSM segera dicairkan,”cetusnya.
Sebanyak 200 lebih siswa SMKN 10 Bima saat ini, mayoritas mendapat dana BSM, sehingga dibutuhkan dana tersebut untuk keperluan para siswa-siswi yang mendapat dana BSM. “Sekali lagi, harapan saya agar pihak dinas memperhatikan serius soal terlambatnya pencairan BSM tersebut,”harapnya.
Khusus kepada siswa-siswi yang mendapatkan dana BSM, agar tidak menyalahgunakan dana bantuan tersebut. Tujuan pemerintah memberikan dana bantuan tersebut, agar target pemerintah memperoleh mutu dan kualitas pendidikan tinggi terwujud. Karena itu, diharapkan kepada seluruh siswa-siswa BSM agar serius belajar, meraih harapan untuk menjadi anak bangsa yang berguna bagi Daerah Kabupaten Bima, juga Negara Republik Indonesia (RI).”Semoga dengan bantuan BSM, anak didik kita menjadi anak yang cerdas, berguna bagi Negara dan orang banyak,”tuturnya harap.(KS-AAZ)
COMMENTS