Kelompok Tani Tegalan Oi Nggoro Kelurahan Jatiwangi, yang belum lama terbentuk, mendapat bantuan Pupuk dan Bibit Jagung Hibrida untuk musim tanam musim hujan tahun 2015
Kota Bima, KS.- Kelompok Tani Tegalan Oi Nggoro Kelurahan Jatiwangi, yang belum lama terbentuk, mendapat bantuan Pupuk dan Bibit Jagung Hibrida untuk musim tanam musim hujan tahun 2015, dengan luas lahan 28 hektar dengan anggota sebanyak 39 orang.
Kelompok Tani Tegalan Oi Nggoro Kelurahan Jatiwangi
Bantuan yang diterima kelompok Tani Oi Nggoro, menurut Bendahara Kelompok Ahmad M Nur, berupa Pupuk Urea dan pupuk NPK, dan juga benih jagung hibrida jenis Bisi 2, yang diserahkan oleh BPP Kecamatan Asakota Kota Bima. “Alhamdulillah bantuan untuk musim hujan ini, sudah kita terima, yang disaksikan oleh PPL dan juga Babinsa,”ujarnya.
Mengingat kelompok Tani Oi Nggoro baru terbentuk akhir tahun 2014 lalu, hingga saat ini belum memiliki peralatan pendukung pertanian, seperti alat semprot dan lainnya. “Kami mengharapkan, kedepannya pemerintah melalui BPP, dampat memrogramkan pealatan pertanian untuk kelompok kami,”harapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Asakota Kota Bima, Muhammad Taufik,SP, kepada Wartawan Stabilitas, mengaku bantuan bukan saja didapat oleh kelompok Tani Oi Nggoro. “Kalau di Kecamatan Asakota ada 10 kelompok yang mendapat bantuan program Perluasan Areal Tanam (PAT) untuk penanaman Jagung Hibrida, musim tanam musim hujan tahun 2015,”tuturnya, didampingi Babinsa Kelurahan Jatiwangi, Syarif Hidayat dan PPL wilayah Asakota, Rabu (7/10).
Dijelaskannya, bantuan pupuk yang disalurkan sesuai dengan luas lahan yang mendapat bantuan. Untuk urea, 75 kg perhetar, NPK 50 kg perhetar, sementara benih jagungnya 15 kg perhektar. “untuk jumlah keseluruhannya tinggal dikalikan saja, yang jelas, bantuan yang disalurkan sesuai dengan SK yang diterbitkan oleh dinas pertanian Kota Bima,”jelasnya.
Dengan adanya bantuan tersebut,m Taufik mengharapkan kepada seluruh kelompok tani, penerima bantuan agar memanfaatkan sesuai dengan peruntukannya, sehingga program pemerintah dapat dinikmati oleh anggota kelompoknya dan masyarakat secara luas. “Ini untuk masyarakat, jadi kami di BPP mengharapkan agar kelompok tani juga dapat membantu kami, dengan melaksanakan segala kegiatan sesuai dengan aturan dan peruntukkannya, sehingga tidak menimbulkan hal –hal yang tidak diinginkan,”pintanya.
Untuk memantua langsung kegiatan sesuai dengan program PAT tersebut, pihaknya telah mempercayakan kepada masing-masing PPL ditiap tiap kelurahan.Untuk keluarahan Jatibaru, PPLnya Syarifuddin, Untuk Kelurahan Jatiwangi Anton dan untuk Kelurahan Kolo Asrin.“Setiap PPL itu nantinya bertanggung jawab terhadap masing masing kelompok tani yang ada disetiap Kelurahan yang dibantu pengawasannya oleh Babinsa, karena program ini, melibatkan TNI,”paparnya. (KS-Mul)
Kelompok Tani Tegalan Oi Nggoro Kelurahan Jatiwangi
Bantuan yang diterima kelompok Tani Oi Nggoro, menurut Bendahara Kelompok Ahmad M Nur, berupa Pupuk Urea dan pupuk NPK, dan juga benih jagung hibrida jenis Bisi 2, yang diserahkan oleh BPP Kecamatan Asakota Kota Bima. “Alhamdulillah bantuan untuk musim hujan ini, sudah kita terima, yang disaksikan oleh PPL dan juga Babinsa,”ujarnya.
Mengingat kelompok Tani Oi Nggoro baru terbentuk akhir tahun 2014 lalu, hingga saat ini belum memiliki peralatan pendukung pertanian, seperti alat semprot dan lainnya. “Kami mengharapkan, kedepannya pemerintah melalui BPP, dampat memrogramkan pealatan pertanian untuk kelompok kami,”harapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Asakota Kota Bima, Muhammad Taufik,SP, kepada Wartawan Stabilitas, mengaku bantuan bukan saja didapat oleh kelompok Tani Oi Nggoro. “Kalau di Kecamatan Asakota ada 10 kelompok yang mendapat bantuan program Perluasan Areal Tanam (PAT) untuk penanaman Jagung Hibrida, musim tanam musim hujan tahun 2015,”tuturnya, didampingi Babinsa Kelurahan Jatiwangi, Syarif Hidayat dan PPL wilayah Asakota, Rabu (7/10).
Dijelaskannya, bantuan pupuk yang disalurkan sesuai dengan luas lahan yang mendapat bantuan. Untuk urea, 75 kg perhetar, NPK 50 kg perhetar, sementara benih jagungnya 15 kg perhektar. “untuk jumlah keseluruhannya tinggal dikalikan saja, yang jelas, bantuan yang disalurkan sesuai dengan SK yang diterbitkan oleh dinas pertanian Kota Bima,”jelasnya.
Dengan adanya bantuan tersebut,m Taufik mengharapkan kepada seluruh kelompok tani, penerima bantuan agar memanfaatkan sesuai dengan peruntukannya, sehingga program pemerintah dapat dinikmati oleh anggota kelompoknya dan masyarakat secara luas. “Ini untuk masyarakat, jadi kami di BPP mengharapkan agar kelompok tani juga dapat membantu kami, dengan melaksanakan segala kegiatan sesuai dengan aturan dan peruntukkannya, sehingga tidak menimbulkan hal –hal yang tidak diinginkan,”pintanya.
Untuk memantua langsung kegiatan sesuai dengan program PAT tersebut, pihaknya telah mempercayakan kepada masing-masing PPL ditiap tiap kelurahan.Untuk keluarahan Jatibaru, PPLnya Syarifuddin, Untuk Kelurahan Jatiwangi Anton dan untuk Kelurahan Kolo Asrin.“Setiap PPL itu nantinya bertanggung jawab terhadap masing masing kelompok tani yang ada disetiap Kelurahan yang dibantu pengawasannya oleh Babinsa, karena program ini, melibatkan TNI,”paparnya. (KS-Mul)
COMMENTS