Untuk mewujudkan itu semua, Dinas Kesehatan Kabupate Bima,memberikan bantuan untuk rehab Aula dan ruangn UGD bagi Puskesmas Madapangga
Bima, KS.- Memberikan kenyamanan oleh Dinas Kesehatan untuk kebutuhan masyarakat adalah tugas pokok yang harus diterapkan oleh dinas tersebut, terutama memberikan kenyamanan pada pasien yang sakit, dalam hal ini untuk tingkat kenyamanan pasien di rumah sakit, harus betul betul terjaga , baik dari sisi kebersihan maupun ruangan tempat perawatan ( rawat inap red ).
Untuk mewujudkan itu semua, Dinas Kesehatan Kabupate Bima,memberikan bantuan untuk rehab Aula dan ruangn UGD bagi Puskesmas Madapangga, hal itu tentu untuk pengembangan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bila tempatnya sudah memenuhi syarat dengan sendirinya,masyarakat akan merasa nyaman, kenyamanan inilah yang menjadi factor utama pada pasien yang menerima perawatan di rumah sakit maupun puskesmas.
Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Madapangga Firdaus S.Kep memaparkan, terkait dengan anggaran sebesar 150 juta, ia melakukan perubahan dalam bentuk perluasan aula perawatan dan penambahan ruang Unit Gawad Darurat ( UGD ). “Sebelumnya kedua ruangan tersebut dianggap sangat tidak layak untuk dimanfaatkan, bahkan pasien merasa risih dengan keadaan tersebut,”ujarnya.
Apa makna Puskesman tiap tiap Kecamatan ? tentunya, untuk membantu dan memberikan pelayanan pada masyarakat desa, yang tidak mampu berobat pada Rumah Sakit Umum, selain itu keberadaan puskesmas untuk mengimbangi pemberian pengobatan dasar setelah diberikan rujukan. “Baru baru ini, UPT Puskesmas Kecamatan Madapanggamendapatkan suntikan dana dari pemerintah lewat anggaran APBN sebesar 150 juta, dengan tujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana ruangan,dan perluasan aula,”ujarnya.
Pelaksanaan pengembangan tersebut dikerjakan dalam waktu yang relatif singkat, yaitu satu bulan klender, bahkan sekarang sudah bisa dimanfaatkan, walaupun sedikit sedikit masih dalam proses perbaikan.Dengan adanya perluasan ruangan perawatan dan ruang UGD, kata dia, pelayanan pasien sudah sangat rapi dan efisien, selain itu penempatan saranapun sudah tertata rapi, dibandingkan sebelumnya, ruangan sangat sempit dan pelaksanaan tugas petugas merasa risih karna terganggu dengan keterbatasan ruangan, namun sekarang sudah merasa tertanggulangi semua, baik dari segi pelayanan maupun pembagian tugas dan penempatan sarana.
“Intinya, puskesmas madapangga sudah dapat memberikan pelayayanan yang maximal dan efisien, begitu adanya perubahan ini, terutama para karyawan sudah merasa nyaman dan lega dalam melaksanakan tugas.”kata Firdaus.
Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Madapangga Firdaus S.Kep, yang baru memimpin satu tahun berjalan,telah mampu memberikan yang terbaik dari segi kesehatan, selain memberikan pelayanan khusus pada puskesmas, juga mampu membangun polindes di berbagai titik dan posyandu pada wilayah kerjanya.
Serta mampu memberikan pelayanan yang efisien pada seluruh karyawan, lebih lebih pada pasien yang berobat, tidak luput dari tangan halusnya Firdaus ikut memeriksa, dengan keluhan yang menonjol adalah sakit gigi dan panas.(KS-Saokat )
Untuk mewujudkan itu semua, Dinas Kesehatan Kabupate Bima,memberikan bantuan untuk rehab Aula dan ruangn UGD bagi Puskesmas Madapangga, hal itu tentu untuk pengembangan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bila tempatnya sudah memenuhi syarat dengan sendirinya,masyarakat akan merasa nyaman, kenyamanan inilah yang menjadi factor utama pada pasien yang menerima perawatan di rumah sakit maupun puskesmas.
Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Madapangga Firdaus S.Kep memaparkan, terkait dengan anggaran sebesar 150 juta, ia melakukan perubahan dalam bentuk perluasan aula perawatan dan penambahan ruang Unit Gawad Darurat ( UGD ). “Sebelumnya kedua ruangan tersebut dianggap sangat tidak layak untuk dimanfaatkan, bahkan pasien merasa risih dengan keadaan tersebut,”ujarnya.
Apa makna Puskesman tiap tiap Kecamatan ? tentunya, untuk membantu dan memberikan pelayanan pada masyarakat desa, yang tidak mampu berobat pada Rumah Sakit Umum, selain itu keberadaan puskesmas untuk mengimbangi pemberian pengobatan dasar setelah diberikan rujukan. “Baru baru ini, UPT Puskesmas Kecamatan Madapanggamendapatkan suntikan dana dari pemerintah lewat anggaran APBN sebesar 150 juta, dengan tujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana ruangan,dan perluasan aula,”ujarnya.
Pelaksanaan pengembangan tersebut dikerjakan dalam waktu yang relatif singkat, yaitu satu bulan klender, bahkan sekarang sudah bisa dimanfaatkan, walaupun sedikit sedikit masih dalam proses perbaikan.Dengan adanya perluasan ruangan perawatan dan ruang UGD, kata dia, pelayanan pasien sudah sangat rapi dan efisien, selain itu penempatan saranapun sudah tertata rapi, dibandingkan sebelumnya, ruangan sangat sempit dan pelaksanaan tugas petugas merasa risih karna terganggu dengan keterbatasan ruangan, namun sekarang sudah merasa tertanggulangi semua, baik dari segi pelayanan maupun pembagian tugas dan penempatan sarana.
“Intinya, puskesmas madapangga sudah dapat memberikan pelayayanan yang maximal dan efisien, begitu adanya perubahan ini, terutama para karyawan sudah merasa nyaman dan lega dalam melaksanakan tugas.”kata Firdaus.
Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Madapangga Firdaus S.Kep, yang baru memimpin satu tahun berjalan,telah mampu memberikan yang terbaik dari segi kesehatan, selain memberikan pelayanan khusus pada puskesmas, juga mampu membangun polindes di berbagai titik dan posyandu pada wilayah kerjanya.
Serta mampu memberikan pelayanan yang efisien pada seluruh karyawan, lebih lebih pada pasien yang berobat, tidak luput dari tangan halusnya Firdaus ikut memeriksa, dengan keluhan yang menonjol adalah sakit gigi dan panas.(KS-Saokat )
COMMENTS