Ketua KPU Kabupaten Bima, Nur Susilawati,MM membantah keras memposting foto pengukuhan tim sukses pasangan Hj.Indah Damayanti Putri (IDP) – Drs.Dahlan
Bima, KS.- Ketua KPU Kabupaten Bima, Nur Susilawati,MM membantah keras memposting foto pengukuhan tim sukses pasangan Hj.Indah Damayanti Putri (IDP) – Drs.Dahlan, yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Wilayah Kecamatan Palibelo. Sementara foto yang ada di akun Facebook (FB) nya tersebut merupakan hasil kejahatan oknum yang tidak bertanggungjawab, yang menggunakan akun FB miliknya untuk dimanfaatkan kepentingan politik.
Ilustrasi
Berita dugaan keterlibatan Ketua KPUD Kabupaten Bima dalam politik praktis pada salah satu Pasangan Calon(Paslon) di Koran Stabilitas, Edisi Jum,at (9/10) kemarin membuat Ketua KPU Geram. Masalahnya, dalam sebulan terakhir ini dirinya (Sila,red) tidak lagi membuka FB,karena kesibukan tugas di luar Daerah yang begitu padat.”Saya sudah lama tidak main FB, apalagi posting foto pengukuhan salah satu paslon, sebagaimana yang diberitakan Koran Stabilitas tersebut,”bantahnya.
Disinggung soal aku pribadi Ketua KPU yang memposting foto pengukuhan tim sukses paslon IDP-Dahlan, Ketua KPU tidak mengelaknya, namun bukan olehnya, melainkan oleh oknum penjahat, yang sengaja mengadu domba dirinya dengan masyarakat Kabupaten Bima, terutama pada empat paslon.”Memang akun FB saya, tapi saya tidak pernah melakukan itu,”tegasnya.
Gender cerdas asal Bolo ini mengaku bahwa akun FBnya telah digunakan oleh oknum yang diduga kuat mengetahui kata sandi/password nya, apalagi di Kantor, sering kali dirinya lupa Sig Out, ketika bermain FB.”Saya sering tidak keluar dari akun saya, sehingga saya mencurigai bahwa atas kelupaan itu, dimanfaatkan oleh oknum tertentu,”duganya.
Sila berharap agar pelaksanaan pilkada di Kabupaten Bima pada tanggal 09 Desember 2015 nanti berjalan lancer, aman dan tak menuai masalah sedikitpun. Kendati saat ini ada oknum tertentu yang mencoba mengganggu komisioner KPU dengan isu mendukung salah satu paslon tertentu.”Saya sebagai Ketua KPU tegaskan, bahwa haram bagi kami mendukung salah satu paslon. Kami telah di sumpah untuk independen dalam melaksanakan tugas Negara sebagai penyelenggara pemilu,”jelasnya.
Diharapkannya, agar isu-isu miris yang menerpa dirinya pribadi dan KPU selama ini, agar masyarakat tidak menelan begitu saja. Yakinlah, KPU akan adil dalam melaksanakan tugas, dan tidak akan pernah memberikan dukungan politik terhadap paslon tertentu.”Kami harapkan sekarang adalah kedamaian, dan pilkada nanti tidak menuai masalah sedikitpun,”tuturnya harap.
Pada kesempatan tersebut, Sila juga mengaku bahwa Bima merupakan daerah yang rawan konflik di NTB, apalagi di moment pilkada seperti sekarang. Karena itu, diharapkan seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan Daerah Kabupaten Bima.”Jadikan pengalaman buruk kejadian saat pilkada lima tahun lalu, dan pilkada kali ini harus jauh dari kekerasan. Stabilitas keamanan dibutuhkan oleh Negara dan Daerah serta rakyat Kabupaten Bima saat ini,”tandasnya.(KS-AA Z)
Ilustrasi
Berita dugaan keterlibatan Ketua KPUD Kabupaten Bima dalam politik praktis pada salah satu Pasangan Calon(Paslon) di Koran Stabilitas, Edisi Jum,at (9/10) kemarin membuat Ketua KPU Geram. Masalahnya, dalam sebulan terakhir ini dirinya (Sila,red) tidak lagi membuka FB,karena kesibukan tugas di luar Daerah yang begitu padat.”Saya sudah lama tidak main FB, apalagi posting foto pengukuhan salah satu paslon, sebagaimana yang diberitakan Koran Stabilitas tersebut,”bantahnya.
Disinggung soal aku pribadi Ketua KPU yang memposting foto pengukuhan tim sukses paslon IDP-Dahlan, Ketua KPU tidak mengelaknya, namun bukan olehnya, melainkan oleh oknum penjahat, yang sengaja mengadu domba dirinya dengan masyarakat Kabupaten Bima, terutama pada empat paslon.”Memang akun FB saya, tapi saya tidak pernah melakukan itu,”tegasnya.
Gender cerdas asal Bolo ini mengaku bahwa akun FBnya telah digunakan oleh oknum yang diduga kuat mengetahui kata sandi/password nya, apalagi di Kantor, sering kali dirinya lupa Sig Out, ketika bermain FB.”Saya sering tidak keluar dari akun saya, sehingga saya mencurigai bahwa atas kelupaan itu, dimanfaatkan oleh oknum tertentu,”duganya.
Sila berharap agar pelaksanaan pilkada di Kabupaten Bima pada tanggal 09 Desember 2015 nanti berjalan lancer, aman dan tak menuai masalah sedikitpun. Kendati saat ini ada oknum tertentu yang mencoba mengganggu komisioner KPU dengan isu mendukung salah satu paslon tertentu.”Saya sebagai Ketua KPU tegaskan, bahwa haram bagi kami mendukung salah satu paslon. Kami telah di sumpah untuk independen dalam melaksanakan tugas Negara sebagai penyelenggara pemilu,”jelasnya.
Diharapkannya, agar isu-isu miris yang menerpa dirinya pribadi dan KPU selama ini, agar masyarakat tidak menelan begitu saja. Yakinlah, KPU akan adil dalam melaksanakan tugas, dan tidak akan pernah memberikan dukungan politik terhadap paslon tertentu.”Kami harapkan sekarang adalah kedamaian, dan pilkada nanti tidak menuai masalah sedikitpun,”tuturnya harap.
Pada kesempatan tersebut, Sila juga mengaku bahwa Bima merupakan daerah yang rawan konflik di NTB, apalagi di moment pilkada seperti sekarang. Karena itu, diharapkan seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan Daerah Kabupaten Bima.”Jadikan pengalaman buruk kejadian saat pilkada lima tahun lalu, dan pilkada kali ini harus jauh dari kekerasan. Stabilitas keamanan dibutuhkan oleh Negara dan Daerah serta rakyat Kabupaten Bima saat ini,”tandasnya.(KS-AA Z)
COMMENTS