Peran aktif Camat, Lurah, RT dan RW dimasing-masing kelurahan dalam mengantisipasi maraknya sindikat Curanmor sangat dibutuhkan.
Kota Bima, KS.- Dengan meningkatnya angka curanmor akhir-akhir ini, Kasubag Humas Polres Bima Kota IPTU Sabri SH, meminta agar Lurah untuk Peduli Kantibmas. Dengan demikian, akan mempersempit ruang gerak para sindikat curanmor dalam menjalankan aksi kejahatanya.
Peran aktif Camat, Lurah, RT dan RW dimasing-masing kelurahan dalam mengantisipasi maraknya sindikat Curanmor sangat dibutuhkan. Dengan menggerakkan Pelaksanaan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) kelurahan maka akan memberikan kenyamanan pada warga masyarakat. “Akhir-akhir ini banyak sekali warga Kota Bima melaporkan kehikangan Sepeda Motor serta rumah dicongkel,” terangnya.
Dengan demikian, perlunya peran aktif dari pemerintah kecamtan dan kelurahan untuk langkah pencegahan. Maksudnya jangan hanya aparat kepolisian saja yang bergerak dalam langkah pencegahan. “Perlu ada koordinasi yang jelas antara pemerintah dengan warganya agar bisa menjaga keamanan dimasing RT/RW. Aktifkan Siskamling agar bisa mencegah maraknya curanmor dan kejahatan lainnya,” sarannya.
Sabri menilai maraknya berita kehilangan tersebut pertanda belum maksimalnya Siskamling digerakkan di Kelurahan. Padahal dalam setiap rapat Muspida maupun Muspika selalu menyarankan lurah untuk aktifkan Siskamling. “Jangan main-main dengan kondisi ini, kita jangan hanya menyalahkan Kepolisian padahal kita tidak mampu untuk menjaga diri dan lingkungan tempat tinggal,” ungkapnya.
Selain itu, mantan Kapolsek Lambu ini menghimbau kepada warga Kota Bima untuk berhati-hati menyimpan sepeda motor. Sarannya agar motor tidak disimpan ditempat terbuka karena akan memberikan kesempatan pada pelaku curanmor untuk menjalankan aksinya. “Lebih penting itu tingkat kewaspadaan kita, jangan menyimpan motor diarea terbuka dan pastikan kunci roda dan stan motor,” tandasnya. (KS-Ryan G)
Peran aktif Camat, Lurah, RT dan RW dimasing-masing kelurahan dalam mengantisipasi maraknya sindikat Curanmor sangat dibutuhkan. Dengan menggerakkan Pelaksanaan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) kelurahan maka akan memberikan kenyamanan pada warga masyarakat. “Akhir-akhir ini banyak sekali warga Kota Bima melaporkan kehikangan Sepeda Motor serta rumah dicongkel,” terangnya.
Dengan demikian, perlunya peran aktif dari pemerintah kecamtan dan kelurahan untuk langkah pencegahan. Maksudnya jangan hanya aparat kepolisian saja yang bergerak dalam langkah pencegahan. “Perlu ada koordinasi yang jelas antara pemerintah dengan warganya agar bisa menjaga keamanan dimasing RT/RW. Aktifkan Siskamling agar bisa mencegah maraknya curanmor dan kejahatan lainnya,” sarannya.
Sabri menilai maraknya berita kehilangan tersebut pertanda belum maksimalnya Siskamling digerakkan di Kelurahan. Padahal dalam setiap rapat Muspida maupun Muspika selalu menyarankan lurah untuk aktifkan Siskamling. “Jangan main-main dengan kondisi ini, kita jangan hanya menyalahkan Kepolisian padahal kita tidak mampu untuk menjaga diri dan lingkungan tempat tinggal,” ungkapnya.
Selain itu, mantan Kapolsek Lambu ini menghimbau kepada warga Kota Bima untuk berhati-hati menyimpan sepeda motor. Sarannya agar motor tidak disimpan ditempat terbuka karena akan memberikan kesempatan pada pelaku curanmor untuk menjalankan aksinya. “Lebih penting itu tingkat kewaspadaan kita, jangan menyimpan motor diarea terbuka dan pastikan kunci roda dan stan motor,” tandasnya. (KS-Ryan G)
COMMENTS