Pembuatan tempat Mandi, Cuci, Kakus (MCK) yang berjumlah 53 paket di seluruh kecamatan se-wilayah Kabupaten Bima, saat ini sudah rampung seratus persen.
Bima, KS.- Pelaksanaan proyek Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM), berupa pembuatan tempat Mandi, Cuci, Kakus (MCK) yang berjumlah 53 paket di seluruh kecamatan se-wilayah Kabupaten Bima, saat ini sudah rampung seratus persen.
Kabid Perumahan dan Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bima, Dadang Erawan, ST, ME, saat ditemui diruang kerjanya belum lama ini mengatakan, pelaksanaan 53 paket proyek Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) tahun 2015, yang dikerjakan oleh Kelompok Masyarakat (OMS) pada seluruh kecamatan diwilayah Kabupaten Bima, saat ini sebagian besar sudah rampung, hanya tersisa beberapa paket saja yang masih dalam proses penyelesaian akhir (Fhinising).
Menurutnya, pekerjaan proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Sanitasi tahun 2015 dengan nilai total, Rp. 3,5 Milyar tersebut, berjalan dengan baik dan lancar. Bahkan hasil dari program pemerintah tersebut saat ini sudah dimanfaatkan oleh masyarakat banyak, terutama bagi warga di desa-desa yang dilalui proyek dimaksud. “Setiap kelompok masyarakat yang melaksanakan pembangunan MCK ini diberikan dana oleh pemerintah masing-masing sebesar, Rp. 70 juta per kelompok,” ujarnya.
Dadang menambahkan, pada tahun 2016 mendatang, pihaknya mengaku telah mengusulkan lagi program yang sama untuk semua desa diwilayah Kabupaten Bima. Namun realisasinya belum bisa dipastikan saat ini, karena semuanya masih tergantung dari alokasi anggaran yang diberikan oleh pihak pemerintah pusat untuk Kabupaten Bima dalam tahun 2016 yang akan datang. “Saya berharap usulan ini bisa diterima dan direalisasikan semuanya oleh pemerintah pusat, khususnya pada tahun 2016 nanti,” tandasnya. (KS-Yar)
Kabid Perumahan dan Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bima, Dadang Erawan, ST, ME, saat ditemui diruang kerjanya belum lama ini mengatakan, pelaksanaan 53 paket proyek Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) tahun 2015, yang dikerjakan oleh Kelompok Masyarakat (OMS) pada seluruh kecamatan diwilayah Kabupaten Bima, saat ini sebagian besar sudah rampung, hanya tersisa beberapa paket saja yang masih dalam proses penyelesaian akhir (Fhinising).
Menurutnya, pekerjaan proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Sanitasi tahun 2015 dengan nilai total, Rp. 3,5 Milyar tersebut, berjalan dengan baik dan lancar. Bahkan hasil dari program pemerintah tersebut saat ini sudah dimanfaatkan oleh masyarakat banyak, terutama bagi warga di desa-desa yang dilalui proyek dimaksud. “Setiap kelompok masyarakat yang melaksanakan pembangunan MCK ini diberikan dana oleh pemerintah masing-masing sebesar, Rp. 70 juta per kelompok,” ujarnya.
Dadang menambahkan, pada tahun 2016 mendatang, pihaknya mengaku telah mengusulkan lagi program yang sama untuk semua desa diwilayah Kabupaten Bima. Namun realisasinya belum bisa dipastikan saat ini, karena semuanya masih tergantung dari alokasi anggaran yang diberikan oleh pihak pemerintah pusat untuk Kabupaten Bima dalam tahun 2016 yang akan datang. “Saya berharap usulan ini bisa diterima dan direalisasikan semuanya oleh pemerintah pusat, khususnya pada tahun 2016 nanti,” tandasnya. (KS-Yar)
COMMENTS