Pasalnya Tim besutan ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Bima, H Jubair, S.Km, M.Kes itu mampu tembus peringkat 20 besar nasional.
Kota Bima, KS.- Tim Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur Junior E Kota Bima, yang bertanding di Jakarta, belum lama ini meskipun tidak mendapatkan juara, namun sudah diperhitungkan ditingkat nasional. Pasalnya Tim besutan ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Bima, H Jubair, S.Km, M.Kes itu mampu tembus peringkat 20 besar nasional.
Kejuaraan nasional Catur tingkat Junior yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta baru baru ini, Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang di Wakili Tim Catur junior dari Kota Bima, dan dua orang yang ikut melalui jalur individual (Mandiri). Empat orang utusan Kota Bima mewakili NTB tersebut, adalah M.Rizki Akbar, Azam, Ririn (Putri Amarhum Master Nasional Sofran,S.Ag) dan Devi. “Alhamdulillah, meskipun tahun ini, Tim NTB yang diwakili pecatur Junior Kota Bima belum berhasil tembus 10 besar, namun masih diperhitungkan dengan masuk ke dalam peringkat 20 besar nasional,”kata H.Jubair, S.Km,M.Kes, yang ikut menyaksikan kejurnas di Jakarta, kepada Koran Stabilitas Rabu (11/11).
Dijelaskannya, masing masing pecatur Junior Kota Bima, dalam pertandingan tingkat Nasional tersebut, berhasil mengumpulkan poin masing - masing, M.Rizki Akbar empat (4) point, Devi tiga setengah (3,5) point, Ririn tiga (3) point dan Azam tiga (3) point. “Masing masing pecatur meskipun ditingkat Junior E, namun memiliki semangat tanding yang luar biasa, untuk itu kami di Percasi akan terus berupaya maksimal untuk membina para pecatur muda ini,”akunya.
Untuk lebih focus dalam hal pembinaan tersebut menurut Jubair, pemerintah melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) juga harus ikut memberikan dukungan. “Dukungan yang diharapkan kepada Pemerintah melalui Koni, yaitu anggarannya agar ditingkatkan lagi, sehingga kita juga focus untuk membina dan melatih, karena dilihat dari prestasinya saat ini, para pecatur muda memiliki kemampuan yang luar biasa,”jelasnya.
Ketua Percasi Kota Bima itu mengaku, kedepannya akan memprioritaskan pembinaan dan pelatihan terhadapa pecatur Junior, karena bakat dan kemampuan para pecatur junior tersebut telah nampak. “Nah kedepan tinggal bagaimana kita membina dan melatih mereka. Kalau kita rutin dan kontinyu saya yakin para pecatur Junior akan mampu berbicara banyak di event Nasional kedepannya,”akunya. Sembari mengungkapkan, bukan berarti pembinaan terhadap pecatur senior diabaikan. (KS-Mul)
Kejuaraan nasional Catur tingkat Junior yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta baru baru ini, Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang di Wakili Tim Catur junior dari Kota Bima, dan dua orang yang ikut melalui jalur individual (Mandiri). Empat orang utusan Kota Bima mewakili NTB tersebut, adalah M.Rizki Akbar, Azam, Ririn (Putri Amarhum Master Nasional Sofran,S.Ag) dan Devi. “Alhamdulillah, meskipun tahun ini, Tim NTB yang diwakili pecatur Junior Kota Bima belum berhasil tembus 10 besar, namun masih diperhitungkan dengan masuk ke dalam peringkat 20 besar nasional,”kata H.Jubair, S.Km,M.Kes, yang ikut menyaksikan kejurnas di Jakarta, kepada Koran Stabilitas Rabu (11/11).
Dijelaskannya, masing masing pecatur Junior Kota Bima, dalam pertandingan tingkat Nasional tersebut, berhasil mengumpulkan poin masing - masing, M.Rizki Akbar empat (4) point, Devi tiga setengah (3,5) point, Ririn tiga (3) point dan Azam tiga (3) point. “Masing masing pecatur meskipun ditingkat Junior E, namun memiliki semangat tanding yang luar biasa, untuk itu kami di Percasi akan terus berupaya maksimal untuk membina para pecatur muda ini,”akunya.
Untuk lebih focus dalam hal pembinaan tersebut menurut Jubair, pemerintah melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) juga harus ikut memberikan dukungan. “Dukungan yang diharapkan kepada Pemerintah melalui Koni, yaitu anggarannya agar ditingkatkan lagi, sehingga kita juga focus untuk membina dan melatih, karena dilihat dari prestasinya saat ini, para pecatur muda memiliki kemampuan yang luar biasa,”jelasnya.
Ketua Percasi Kota Bima itu mengaku, kedepannya akan memprioritaskan pembinaan dan pelatihan terhadapa pecatur Junior, karena bakat dan kemampuan para pecatur junior tersebut telah nampak. “Nah kedepan tinggal bagaimana kita membina dan melatih mereka. Kalau kita rutin dan kontinyu saya yakin para pecatur Junior akan mampu berbicara banyak di event Nasional kedepannya,”akunya. Sembari mengungkapkan, bukan berarti pembinaan terhadap pecatur senior diabaikan. (KS-Mul)
COMMENTS