Tim Monev memantau pendopan buku Kurikulum 13 (K13) yang dikirim Direktorat BKLK, untuk SLB di Kota Bima.
Kota Bima, KS.- Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari direktorat BKLK Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Pusat yang dipimpin DR. Baharuddin memantau pendopan buku Kurikulum 13 (K13) yang dikirim Direktorat BKLK, untuk SLB di Kota Bima.
Kepala SLB Kota Bima, M.Said S.Pd yang dimintai keterangannya, usai menerima Tim dari direktorat BKLK tersebut mengatakan, dalam monev yang dilakukan Tim tersebut, berjalan baik dan lancar, karena buku K13 yang dikirim telah diterima dan telah diinfentarisir. “Semua bantuan yang kita terima termasuk buku K 13 kiriman dari pusat telah kita inventarisi, sehingga dalam monitoring oleh Tim kita tinggal menunjukkannya, dan Alhamdulillah kita tidak menemui hambatan,”ujarnya Sabtu (7/11) lalu, di SLB Kota Bima.
Sementara yang berkaitan dengan proses belajar mengjar di SLB Kota Bima, menurut M Said, tidak ada kendala dan hambatan karena tenaga guru pengajar yang ada di sekolah tersebut adalah tenaga guru, sesuai dengan keahlian dan sesuai dengan ketunaan yang dialami siswa yang ada. “Ada lima ketunaan yang kita didik disini, dan guru yang ada telah memiliki keahlian dalam mendidik siswa sesuai dengan ketunaan yang dimiliki siswa dan sisiwi, sehingga dalam proses pembelajaran tidak mengalami kendala dan hambatan,”akunya.
Lima ketunaan yang dimiliki dialami siswa di SLB Kota Bima, yang terbagi dalam tiga jenjang pendidikan seperti SDLB, SMPLB dan SMALB, antara lain Tuna Netra, Tuna Rungu, Tuna Gralita, Tuna Daksa dan Tuna Laras. “dari tiga jenjang pendidikan tersebut, terdiri dari 57 sisw SDLB, 13 siwa SMPLB dan 4 siswa SMALB, jadi jumlah siswa secara keseluruhan yang kita didik adalah 74 siswa, yang ketunaannya terdiri dari lima jenis tersebut,”jelasnya.
M Said, S.Pd mengaku, selama ini perhatian pemerintah mulai dai pusat hingga daerah terhadap SLB sangat luar biasa, sehingga dalam melaksanakan proses belajar mengajar tidak ada hambatan yang berarti. “Alhamdulillah kita sangat diperhatikan, baik itu menyangkut sarana dan prasarana maupun lainnya, dan tahun kemarin kita dapat bantuan rehab empat local ruang kelas,”Tandasnya.(KS-Mul)
Kepala SLB Kota Bima, M.Said S.Pd yang dimintai keterangannya, usai menerima Tim dari direktorat BKLK tersebut mengatakan, dalam monev yang dilakukan Tim tersebut, berjalan baik dan lancar, karena buku K13 yang dikirim telah diterima dan telah diinfentarisir. “Semua bantuan yang kita terima termasuk buku K 13 kiriman dari pusat telah kita inventarisi, sehingga dalam monitoring oleh Tim kita tinggal menunjukkannya, dan Alhamdulillah kita tidak menemui hambatan,”ujarnya Sabtu (7/11) lalu, di SLB Kota Bima.
Sementara yang berkaitan dengan proses belajar mengjar di SLB Kota Bima, menurut M Said, tidak ada kendala dan hambatan karena tenaga guru pengajar yang ada di sekolah tersebut adalah tenaga guru, sesuai dengan keahlian dan sesuai dengan ketunaan yang dialami siswa yang ada. “Ada lima ketunaan yang kita didik disini, dan guru yang ada telah memiliki keahlian dalam mendidik siswa sesuai dengan ketunaan yang dimiliki siswa dan sisiwi, sehingga dalam proses pembelajaran tidak mengalami kendala dan hambatan,”akunya.
Lima ketunaan yang dimiliki dialami siswa di SLB Kota Bima, yang terbagi dalam tiga jenjang pendidikan seperti SDLB, SMPLB dan SMALB, antara lain Tuna Netra, Tuna Rungu, Tuna Gralita, Tuna Daksa dan Tuna Laras. “dari tiga jenjang pendidikan tersebut, terdiri dari 57 sisw SDLB, 13 siwa SMPLB dan 4 siswa SMALB, jadi jumlah siswa secara keseluruhan yang kita didik adalah 74 siswa, yang ketunaannya terdiri dari lima jenis tersebut,”jelasnya.
M Said, S.Pd mengaku, selama ini perhatian pemerintah mulai dai pusat hingga daerah terhadap SLB sangat luar biasa, sehingga dalam melaksanakan proses belajar mengajar tidak ada hambatan yang berarti. “Alhamdulillah kita sangat diperhatikan, baik itu menyangkut sarana dan prasarana maupun lainnya, dan tahun kemarin kita dapat bantuan rehab empat local ruang kelas,”Tandasnya.(KS-Mul)
COMMENTS