Humas Tim Irham, mengecam aksi pembakaran Posko pemenangan yang ada di Desa Panda, rabu malam lalu, terbakarnya posko tersebut diketahui setelah pagi harinya.
Bima, KS.- Tim pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima, periode 2015-2020, H Syafruddin-H Masykur (SYUKUR), melalui Humas Tim Irham, mengecam aksi pembakaran Posko pemenangan yang ada di Desa Panda, rabu malam lalu, terbakarnya posko tersebut diketahui setelah pagi harinya.
Irham mendesak aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku pembakaran posko tersebut, karena hal itu dapat memancing amarah dari masa pendukung pasangan SYUKUR. “Demi terciptanya sistuasi Kantibmas menjelang Pilkada, kami dari tim SYUKUR meminta kepada aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku pembakaran tersebut,”desaknya, saat mendatangi Kantor Redaksi Stabilitas, Kamis (26/11).
Dikatakannya, aparat keamanan lebih khusus Kepolisian harus tanggap dengan fenomena yang terjadi, karena hal tersebut dapat mempengaruhi situasi dan kondisi saat ini. “Apalagi kondisi kantobmas Kabupaten Bima saat ini lagi memanas pasca terjadinya bentork antar warga, jangan lagi hal hal seperti itu terjadi akibat persaingan politik. Untuk itu kami meminta kepada aparat kepolisian berandil besar dalam meciptakan Stabilitas keamanan didaerah ini,”pintanya.
Menurut Ihram, pembakaran posko pasangan SYUKUR yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut merupakan kejahatan yang luar biasa. Karena apa yang dilakukan tersebut telah menciderai proses demokrasi yang sedang berlangsung saat ini. “Pihak kepolsian sebagai alat Negara harus benar benar bekerja serius untuk menyelidiki sehingga terungkap siapa pelaku pembakaran posko pasangan SYUKUR di Desa Panda, jangan sampai hal ini dibiarkan berlarut, apalagi pencoblosan tinggal belasan hari saja,”pintanya.
Selain itu, dia juga mendesak pihak Panwas Kabupaten Bima, untuk bertindak dengan adanya peristiwa pembakaran Posko salah satu pasangan Calon yang sudah resmi menjadi kandidat dalam sukses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima periode mendatang. “Panwas juga jangan diam diri dalam hal ini, sebagai pengawas mereka harus tanggap dengan berbagai persoalan yang berkaitan dengan proses Pemilukada,”tegasnya.
Irham juga menghimbau kepada seluruh simpatisan dan pendukung pasangan SYUKUR agar tidak mudah terpancing dan terprovokasi dengan adanya insiden pembakaran Posko tersebut, apalagi adanya niat untuk balas dendam. Karena cara cara seperti itu, tidak pantas dilakukan oleh orang-orang intelektual. “Biarkan hukum yang akan mengusutnya, sebagai orang yang beradab, pendukung pasangan SYUKUR agar tetap mawas diri, tidak perlu membalas apa yang dilakukan orang lain terhadap pasangan SYUKUR,”ingatnya.
Ditegaskannya, pembakaran Posko Pasangan SYUKUR yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut, merupakan bentuk kepanikan mereka terhadap elektabilitas pasangan SYUKUR yang setiap waktu terus menunjukkan peningkatannya. “Itu cara cara yang tidak sopan, karena mereka panik dan kuatir dengan adanya perubahan dukungan terhadap pasangan SYUKUR,”pungkasnya. (KS-Mul)
Irham mendesak aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku pembakaran posko tersebut, karena hal itu dapat memancing amarah dari masa pendukung pasangan SYUKUR. “Demi terciptanya sistuasi Kantibmas menjelang Pilkada, kami dari tim SYUKUR meminta kepada aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku pembakaran tersebut,”desaknya, saat mendatangi Kantor Redaksi Stabilitas, Kamis (26/11).
Dikatakannya, aparat keamanan lebih khusus Kepolisian harus tanggap dengan fenomena yang terjadi, karena hal tersebut dapat mempengaruhi situasi dan kondisi saat ini. “Apalagi kondisi kantobmas Kabupaten Bima saat ini lagi memanas pasca terjadinya bentork antar warga, jangan lagi hal hal seperti itu terjadi akibat persaingan politik. Untuk itu kami meminta kepada aparat kepolisian berandil besar dalam meciptakan Stabilitas keamanan didaerah ini,”pintanya.
Menurut Ihram, pembakaran posko pasangan SYUKUR yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut merupakan kejahatan yang luar biasa. Karena apa yang dilakukan tersebut telah menciderai proses demokrasi yang sedang berlangsung saat ini. “Pihak kepolsian sebagai alat Negara harus benar benar bekerja serius untuk menyelidiki sehingga terungkap siapa pelaku pembakaran posko pasangan SYUKUR di Desa Panda, jangan sampai hal ini dibiarkan berlarut, apalagi pencoblosan tinggal belasan hari saja,”pintanya.
Selain itu, dia juga mendesak pihak Panwas Kabupaten Bima, untuk bertindak dengan adanya peristiwa pembakaran Posko salah satu pasangan Calon yang sudah resmi menjadi kandidat dalam sukses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima periode mendatang. “Panwas juga jangan diam diri dalam hal ini, sebagai pengawas mereka harus tanggap dengan berbagai persoalan yang berkaitan dengan proses Pemilukada,”tegasnya.
Irham juga menghimbau kepada seluruh simpatisan dan pendukung pasangan SYUKUR agar tidak mudah terpancing dan terprovokasi dengan adanya insiden pembakaran Posko tersebut, apalagi adanya niat untuk balas dendam. Karena cara cara seperti itu, tidak pantas dilakukan oleh orang-orang intelektual. “Biarkan hukum yang akan mengusutnya, sebagai orang yang beradab, pendukung pasangan SYUKUR agar tetap mawas diri, tidak perlu membalas apa yang dilakukan orang lain terhadap pasangan SYUKUR,”ingatnya.
Ditegaskannya, pembakaran Posko Pasangan SYUKUR yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut, merupakan bentuk kepanikan mereka terhadap elektabilitas pasangan SYUKUR yang setiap waktu terus menunjukkan peningkatannya. “Itu cara cara yang tidak sopan, karena mereka panik dan kuatir dengan adanya perubahan dukungan terhadap pasangan SYUKUR,”pungkasnya. (KS-Mul)
COMMENTS