Pasalnya hasil yang mereka peroleh menurun drastis disbanding tahun tahun sebelumnya
Bima, KS.- Para petani yang ada di Desa Poja Kecamatan Sape Kabupatena Bima, menglauhkan hasil pertanian musim kemarau tahun ini. Pasalnya hasil yang mereka peroleh menurun drastis disbanding tahun tahun sebelumnya. Hal tersebut disebabkan tanaman mereka banyak yang diserang hama penyakit, sehingga hasil panen menurun.
Salah seorang petani Sukrin kepada Wartawan Koran Stabilitas belum lama ini mengungkapkan, tahun tahun sebelumnya hasil pertanian masyarakat Desa Poja di Musim kemarau seperti tanaman Kacang, Ubi dan juga bawang sangat berlimpah. “Dalam satu kali panen hasilnya mencapai miliyaran rupiah, tapi untuk panen kali ini itu sangat jauh menurun dan seluruh petani disini merugi,”paparnya.
Dikatakannya, menurunnya hasil panen musim kemarau tahun ini, lebih disebabkan kurangnya pembinaan dan penuyuluihan yang dilakukan dinas terkait yang ada di Kecamatan Sape. Hal itu menyebabkan para petani kewalahan untuk membasmi hama penyakit yang menyerang tanaman meraka,karena keterbatasan pengetahuan mereka terhadap hama penyakit. “Hama yang menyerang tanaman saat ini berbeda dengan hama sebelumnya, kalau sebelumnya di semprot sekali saja hamanya hilang, tetapi hama kali ini walaupun berkali kali disemprot tetap ada, sehinga kami kewalahan dengan cara apa agar hamanya hilang,”ujarnya.
Dengan adanya kejadian seperti itu, ia mengharapkan kepada dinas terkait khususnya penyuluh lapangan untuk rutin memberikan pembinaan teknis kepada para petani, agar petani mampu mengatasi persoalan yang muncul ketika tidak ada petugas dilapangan. “Apalagi wilayah Desa Poja ini belum ada jaringan telepon. Sehinggfa sulit untuk menghubungi petugas,”akunya. (KS-09)
Salah seorang petani Sukrin kepada Wartawan Koran Stabilitas belum lama ini mengungkapkan, tahun tahun sebelumnya hasil pertanian masyarakat Desa Poja di Musim kemarau seperti tanaman Kacang, Ubi dan juga bawang sangat berlimpah. “Dalam satu kali panen hasilnya mencapai miliyaran rupiah, tapi untuk panen kali ini itu sangat jauh menurun dan seluruh petani disini merugi,”paparnya.
Dikatakannya, menurunnya hasil panen musim kemarau tahun ini, lebih disebabkan kurangnya pembinaan dan penuyuluihan yang dilakukan dinas terkait yang ada di Kecamatan Sape. Hal itu menyebabkan para petani kewalahan untuk membasmi hama penyakit yang menyerang tanaman meraka,karena keterbatasan pengetahuan mereka terhadap hama penyakit. “Hama yang menyerang tanaman saat ini berbeda dengan hama sebelumnya, kalau sebelumnya di semprot sekali saja hamanya hilang, tetapi hama kali ini walaupun berkali kali disemprot tetap ada, sehinga kami kewalahan dengan cara apa agar hamanya hilang,”ujarnya.
Dengan adanya kejadian seperti itu, ia mengharapkan kepada dinas terkait khususnya penyuluh lapangan untuk rutin memberikan pembinaan teknis kepada para petani, agar petani mampu mengatasi persoalan yang muncul ketika tidak ada petugas dilapangan. “Apalagi wilayah Desa Poja ini belum ada jaringan telepon. Sehinggfa sulit untuk menghubungi petugas,”akunya. (KS-09)
COMMENTS