Namun bukan kenikmatan gorengan yang ia dapatkan, justru anak panah tertancap dibokong anak yatim ini.
Kota Bima, KS.- Malang nasib yang dialami pelajar MTs Muhamadiyah bernama M. Adhar. Ia dan tiga temannya berrencana membeli gorengan samping KFC Bima, Senin, (30/11) pukul 20.30. Namun bukan kenikmatan gorengan yang ia dapatkan, justru anak panah tertancap dibokong anak yatim ini.
Menurut cerita korban, M. Adhar saat diwawancarai Wartawan diruang IGD RSUD Bima, dirinya, Reza, Dian Rizki dan Rizkianto sedang berjalan menuju tempat penjual gorengan. Tiba-tiba dari depan muncul pengendara ugal-ugalan hendak menabrak wanita yang sedang berjalan.
Sesaat kemudian motor itu hendak menabrak ia dan temannya, dirinya langsung menegur pengendara uga-ugalan itu, bukannya mengakui kesalahan. Pengendara Orang Tidak Dikenal (OTK) justru mengeluarkan Ketapel dan mengejar dirinya bersama temannya. Ia kalah cepat, depan SDN 12 Kota Bima, ia dipanah tepat pada Bokongnya sedalam 5 senti. ”Saya Kira dia panah pake batu, pas saya pegang bokong saya, saya merasakan ada benda keras. Setelah diliat ternyata anak panah besi,” ujarnya dengan wajah sedih.
Ia mengaku, sebelumnya tidak memiliki masalah dengan siapapun. Karena ia focus ke sekolah dan belajar, kadan-kadang main bersama teman sebaya. ”Saya tidak punya musuh bang, masa anak SMP seperti saya sudah punya musuh,” imbuhnya seraya menambahkan,” semoga saja pelaku cepat ditangkap, tapi saya tidak tahu mereka orang mana,” tambahnya.
Kapolres Bima Kota melalui Kabag OPS, Kompol I Wayan Muandra mengatakan dari insiden tersebut hampir membuat kedua kelurahan bentrok. Padahal belum jelas yang memanah M. Adhar orang mana. Sekitar 20 Pemuda Kelurahan Sarae hendak menyerang ke Kelurahan Tanjung, namun hal itu cepat dijegat oleh personil kepolisian. “Kami tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku pemanah yang diketahui kendarai motor Revo Absolut, terkait rencana penyerangan tersebut cepat diredam oleh kepolisian,” ujarnya.
Muandara berharap agar kedua warga tidak terprovokasi, karena pelaku pemanah belum diketahui identitasnya. Bahkan tiga teman korban tidak mengenali dari pihak mana.”Kita tidak boleh main hakim sendiri, serahkan kasus ini kepada pihak kepolisian,” tandasnya. (KS-Ryan G)
Menurut cerita korban, M. Adhar saat diwawancarai Wartawan diruang IGD RSUD Bima, dirinya, Reza, Dian Rizki dan Rizkianto sedang berjalan menuju tempat penjual gorengan. Tiba-tiba dari depan muncul pengendara ugal-ugalan hendak menabrak wanita yang sedang berjalan.
Sesaat kemudian motor itu hendak menabrak ia dan temannya, dirinya langsung menegur pengendara uga-ugalan itu, bukannya mengakui kesalahan. Pengendara Orang Tidak Dikenal (OTK) justru mengeluarkan Ketapel dan mengejar dirinya bersama temannya. Ia kalah cepat, depan SDN 12 Kota Bima, ia dipanah tepat pada Bokongnya sedalam 5 senti. ”Saya Kira dia panah pake batu, pas saya pegang bokong saya, saya merasakan ada benda keras. Setelah diliat ternyata anak panah besi,” ujarnya dengan wajah sedih.
Ia mengaku, sebelumnya tidak memiliki masalah dengan siapapun. Karena ia focus ke sekolah dan belajar, kadan-kadang main bersama teman sebaya. ”Saya tidak punya musuh bang, masa anak SMP seperti saya sudah punya musuh,” imbuhnya seraya menambahkan,” semoga saja pelaku cepat ditangkap, tapi saya tidak tahu mereka orang mana,” tambahnya.
Kapolres Bima Kota melalui Kabag OPS, Kompol I Wayan Muandra mengatakan dari insiden tersebut hampir membuat kedua kelurahan bentrok. Padahal belum jelas yang memanah M. Adhar orang mana. Sekitar 20 Pemuda Kelurahan Sarae hendak menyerang ke Kelurahan Tanjung, namun hal itu cepat dijegat oleh personil kepolisian. “Kami tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku pemanah yang diketahui kendarai motor Revo Absolut, terkait rencana penyerangan tersebut cepat diredam oleh kepolisian,” ujarnya.
Muandara berharap agar kedua warga tidak terprovokasi, karena pelaku pemanah belum diketahui identitasnya. Bahkan tiga teman korban tidak mengenali dari pihak mana.”Kita tidak boleh main hakim sendiri, serahkan kasus ini kepada pihak kepolisian,” tandasnya. (KS-Ryan G)
COMMENTS