Para politisi atau pengurus partai Politik yang keluar masuk di lingkungan birokrasi bukanlah suata hal yang baru terjadi di Bima
Bima, KS.- Para politisi atau pengurus partai Politik yang keluar masuk di lingkungan birokrasi bukanlah suata hal yang baru terjadi di Bima. Mereka kerap berkeliaran di instansi-instansi, baik sebelum maupun sesudah pesta demokrasi (Pilkada) berlangsung. Ada saja alasan dan tujuan mereka untuk masuk ke Dinas-Dinas tersebut, lebih-lebih setelah paslon yang diusung partainya telah memenangkan pertarungan.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang mengganggu kenyamanan para birokrasi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, dan demi menjaga nama baik partai, Ketua Bapilu Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Bima, Suhada meminta kepada seluruh kader partai Hanura agar tidak keluar masuk dinas.
Hal tersebut disampaikannya kepada Koran Stabilitas Selasa siang kemarin saat mendatangi kantor redaksi Koran Stabilitas. Menurutnya, pasca kemenangan Pasangan IDP – Dahlan ada informasi tentang banyaknya oknum pengurus parpol yang keluar masuk dinas untuk menawarkan jabatan dan lainnya kepada para pegawai, dengan mengatasnamakan tim atau koalisi.
Untuk itu, dirinya meminta kepada para pengurus partai, lebih-lebih kepada para kader partai Hanura untuk tidak melakukan hal-hal seperti itu. “Jangan keluar masuk instansi untuk melakukan lobi-lobi atau deal-deal komunikasi apapun yang pada akhirnya akan merusak nama baik Partai, Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Apalagi kedatangan mereka mengatasnamakan partai atau mengatasnamakan Bupati dan Wakil Bupati terpilih ataupun mengatasnamakan koalisi pemenangan IDP-Dahlan,” tuturnya.
Dirinya meminta kepada para kader Hanura untuk sama-sama menjaga nama baik partai. Dirinya juga mengajak agar semua pihak yang telah mengantarkan kemenangan pasangan calon tersebut untuk menunggu proses pelantikan. “ Mari kita tunggu tahapan pelantikan ini untuk kita rancang secara bersama-sama langkah kita selanjutnya. Menunggu pelantikan itu bukanya dengan kelaur masuk dinas untuk melakukan lobi-lobi, apalagi sampai menjanjikan sesuatu kepada para pejabat, contohnya menanjikan jabatan dan lainnya,” tandasnya. (KS-02)
Untuk mengantisipasi hal-hal yang mengganggu kenyamanan para birokrasi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, dan demi menjaga nama baik partai, Ketua Bapilu Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Bima, Suhada meminta kepada seluruh kader partai Hanura agar tidak keluar masuk dinas.
Hal tersebut disampaikannya kepada Koran Stabilitas Selasa siang kemarin saat mendatangi kantor redaksi Koran Stabilitas. Menurutnya, pasca kemenangan Pasangan IDP – Dahlan ada informasi tentang banyaknya oknum pengurus parpol yang keluar masuk dinas untuk menawarkan jabatan dan lainnya kepada para pegawai, dengan mengatasnamakan tim atau koalisi.
Untuk itu, dirinya meminta kepada para pengurus partai, lebih-lebih kepada para kader partai Hanura untuk tidak melakukan hal-hal seperti itu. “Jangan keluar masuk instansi untuk melakukan lobi-lobi atau deal-deal komunikasi apapun yang pada akhirnya akan merusak nama baik Partai, Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Apalagi kedatangan mereka mengatasnamakan partai atau mengatasnamakan Bupati dan Wakil Bupati terpilih ataupun mengatasnamakan koalisi pemenangan IDP-Dahlan,” tuturnya.
Dirinya meminta kepada para kader Hanura untuk sama-sama menjaga nama baik partai. Dirinya juga mengajak agar semua pihak yang telah mengantarkan kemenangan pasangan calon tersebut untuk menunggu proses pelantikan. “ Mari kita tunggu tahapan pelantikan ini untuk kita rancang secara bersama-sama langkah kita selanjutnya. Menunggu pelantikan itu bukanya dengan kelaur masuk dinas untuk melakukan lobi-lobi, apalagi sampai menjanjikan sesuatu kepada para pejabat, contohnya menanjikan jabatan dan lainnya,” tandasnya. (KS-02)
COMMENTS